PERISTIWA

Pemprov Kalbar Turun Langsung Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir

Kamis 23-Jan-2025 20:39 WIB 69

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson menyoroti terkait bencana banjir yang melanda di beberapa wilayah di Kabupaten Landak. 

Harisson mengatakan Pemprov akan tetap hadir untuk memberikan bantuan dan tidak akan tinggal diam, dan terus berupaya untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Pemprov akan tetap hadir dan turun langsung untuk memberikan bantuan,” ujarnya, Kamis 23 Januari 2025.

Harisson juga berharap Pemerintah Kabupaten  setempat bisa bekerjasama dengan Pemprov dalam memberikan suplay data yang terupdate.

“Itu sangat penting. Sehingga kami bisa turun memberikan bantuan,”katanya.

Berdasarkan informasi terupdate yang disampaikan oleh Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalimantan Barat, Daniel mengatakan, saat ini beberapa wilayah di Kabupaten Landak telah terdampak bencana banjir sejak 21 Januari sampai hari ini,  Kamis 23 Januari 2025.

“Saat ini di Kabupaten Landak sudah ada 2.524 kepala keluarga atau 11.776 warga yang terdampak  banjir. Kemudian di Kabupaten Bengkayang ada 37 KK atau 129 jiwa terdampak tepatnya di kecamatan Ledo. Kemudian di Kabupaten Sambas ada 3.497 atau 17.485 jiwa terdampak dan dua orang meninggal dunia,” jelas Daniel.

Daniel mengatakan sudah ada Kabupaten yang telah menetapkan status darurat Batingsor yakni Kabupaten Sambas. Sedangkan untuk Kota Singkawang, Bengkayang sudah menetapkan status siaga darurat batingsor.

“Dan kabupaten Landak sedang proses penetapan status siaga batingsor juga. Kita mendorong seluruh organisasi kemasyarakatan untuk bersama pemerintah TNI/ Polri turut melakukan evakuasi dan penyeleamatan di beberapa tempat yang terdampak banjir saat ini,” ujar Daniel.

Pemprov melalui BPBD Kalbar juga mendorong Pemerintah desa, dan kecamatan  melakukan inventarisasi  tempat untuk hunian sementara atau untuk pengungsian warga terdampak

“Pemprov juga mendorong pemkab segwra tetapkan status bencana, agar pemerintah kabupaten dan provinsi serta pempus dapat menggerakkan logistik personil peralatan di daerah bencana,” ujarnya.

Saat ini dikatalan Daniel, Pemprov juga sudah mendistribusikan beberapa bantuan di kabupaten terdampak banjir seperti di Sambas, Singkawang dan masih menunggu penetapan status di dua kabupaten lain.

“Tentu bantuan ini masih bersifat  sementara. Kalau nanti kita melihat keadaan semakin parah, tentu akan ada kebijakan yanf akan di ambil oleh Gubernur Kalbar,” ujarnya.

BPBP Kalbar juga berharap pemcab, dan pemkab untuk tetap melakukan koordinasi ke Pemprov melalui BPBD terutama terkait data warga, fasilitas dan wilayah yang terdampak.

“Karena bantuan yang diberikan pemerintah ini berbasis data yang dimiliki oleh kabupaten kota. Oleh karena itu, mari kita  bekerjasama , dan tetap menjaga kesehatan dan keselamatan dan mematuhi SOP dalam penanggulangan di tempat bencana,” pungkasnya.

Konten Terkait

PERISTIWA Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung

Prajurit TNI AL dalam hal ini Yonif 9 Marinir sigap membantu evakuasi warga di Wilayah Padang Cermin dan Way Ratai yang terdampak Banjir, Senin (21/4).

Selasa 22-Apr-2025 20:28 WIB

PERISTIWA Gempa M 5,5 Guncang Seram Bagian Timur Maluku

Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 5,5 terjadi di Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku. Pusat gempa berada di kedalaman 90 Km.

Senin 21-Apr-2025 01:38 WIB

EVENT Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya

Lembaga Sahabat Yatim memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Palestina.

Rabu 26-Mar-2025 21:14 WIB

EVENT 200 Pasien Kelas 3 RSUD Kota Bogor Dapat Bantuan dari Sekolah Relawan

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pasien yang dirawat, Sekolah Relawan menggelar kegiatan sosial dengan menyalurkan zakat kepada 200 pasien kelas 3 di RSUD Kota Bogor.

Rabu 19-Mar-2025 21:00 WIB

PERISTIWA BMKG: Gempa Hari Ini di Indonesia Selasa 11 Maret 2025 Menggetarkan Kolaka Timur Sultra

Bumi Pertiwi kembali terjadi pada hari ini, Selasa (11/3/2025). Hingga pukul 20.15 WIB, hanya satu kali gempa hari ini menggetarkan Indonesia.

Selasa 11-Mar-2025 21:28 WIB

Tulis Komentar