EVENT

Pemprov Jateng Berhasil Pertahankan Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

Selasa 04-Jun-2024 20:33 WIB 110

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

Bahkan, Penghargaan WTP ini merupakan yang ke-13 kalinya berturut turut diterima Pemprov Jawa Tengah.

Capaian tersebut diserahkan langsung anggota V BPK RI, Ahmad Noor Supit kepada Penjabat Gubernur Jateng, Nana Sudjana saat penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Jawa Tengah, pada Selasa , 4 Juni 2024.

2 Pemprov Jateng Berhasil Pertahankan Opini WTP 13 Kali Berturut-turut
Pemprov Jateng Berhasil Pertahankan Opini WTP 13 Kali Berturut-turut

Nana mengaku sangat bangga atas capaian pemprov yang mampu meraih opini WTP ke-13 tersebut.

"Ini tambahan motivasi kita untuk memacu meningkatkan kinerja yang lebih baik, tentunya dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah," kata Nana.

Secara garis besar, pertanggungjawaban pelaksanaan APBD Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2023 antara lain: realisasi Pendapatan Daerah sebesar Rp25,369 triliun atau 96,75 persen dari target sebesar Rp26,222 triliun; Realisasi belanja daerah dan belanja transfer sebesar Rp25,800 triliun atau 93,88?ri anggaran sebesar Rp27,482 triliun; Pembiayaan Netto sebesar Rp1,330 triliun.

"Serapan anggaran itulah yang membuat Pemprov Jateng kembali memperoleh WTP," ujar Nana.

Nana menjelaskan, dalam LHP tersebut memang masih ada beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti oleh Pemprov Jateng.

"Terima kasih atas rekomendasi yang diberikan, kami akan segera tindak lanjuti," katanya.

Menurut Nana, dalam upaya meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, memang masih ada sejumlah pekerjaan rumah. Di antaranya tingkat kemiskinan Jawa Tengah yang masih tinggi yakni 10,77 persen. Sementara angka pengangguran terbuka tercatat telah mengalami penurunan hampir 1 persen

"Ini menjadi atensi kami. Kami harus bahu-membahu. Selama kami turun ke lapangan selalu koordinasikan secara internal. Insyaallah kalau sudah diumumkan kami yakin kemiskinan menurun. Pengangguran juga cukup banyak turun," katanya.

Anggota V BPK RI Ahmad Noor Supit mengatakan, BPK wajib melakukan pemeriksaan atas LKPD setiap tahun untuk memenuhi amanat undang-undang.
Ia mengatakan, BPK berkomitmen untuk memastikan pengelolaan keuangan publik yang akuntabel. BPK juga memberikan rekomendasi dalam tata kelola keuangan daerah agar lebih baik.

Konten Terkait

PERISTIWA Pertamina Sidak Pangkalan LPG 3 Kg di Semarang, Pastikan Stok Aman dan Harga Sesuai HET

Pertamina Patra Niaga JBT sidak pangkalan LPG 3 Kg di Semarang untuk pastikan stok aman dan harga sesuai HET Rp 18.000.

Jumat 13-Sep-2024 20:28 WIB

PERISTIWA Bukti Awal Dugaan Bullying PPDS Undip Telah Dikantongi, Menko PMK Minta Publik Percayakan ke Polisi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut polisi telah memiliki bukti awal dugaan bullying pada mahasiswi PPDS Universitas Diponegoro (Undip).

Senin 02-Sep-2024 20:43 WIB

PERISTIWA Viral Pemotor Kejar Bus Usai Terlibat Tabrak Lari di Semarang Jateng, Begini Kata Saksi

Sebuah video yang memperlihatkan sebuah bus dikejar karena sempat menyerempet seorang anak sekolah, menjadi sorotan.

Senin 02-Sep-2024 20:39 WIB

PERISTIWA Kemenkes Dapatkan Bukti Dugaan Perundungan Dokter PPDS Undip, Diserahkan ke Polda Jateng

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tim Investigasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menyerahkan hasil penyelidikan terkait kematian Aulia Risma Lestari (ARL), mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesia Universitas Diponegoro (Undip), ke...

Jumat 30-Aug-2024 20:34 WIB

PERISTIWA Polisi Pukul Kepala Pelajar yang Demo Depan Balai Kota Semarang, Ada yang Diamankan

Buntut aksi demonstrasi di depan kantor Wali Kota Semarang beberapa pelajar diangkut oleh polisi.

Senin 26-Aug-2024 20:32 WIB

Tulis Komentar