Foto : merdeka
brominemedia.com - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mengungkap lokasi pembangunan Terminal Bahan Bakar Minyak (T BBM ) baru milik Pertamina usai direlokasi dari Plumpang, Jakarta Utara.
Menyusul, peristiwa kebakaran hebat yang melanda Depo Plumpang pada Jumat (3/3) malam. Komisaris Pelindo Jodi Mahardi mengatakan, lokasi pembangunan Terminal BBM baru Pertamina terletak di Kalibaru, Jakarta Utara. Lahan tersebut merupakan bagian dari proyek reklamasi.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
"Untuk lahannya (relokasi Depo Plumpang) di Kalibaru, di lahan reklamasinya. Itu sebenarnya sudah pernah ditawarkan Pelindo sejak dua tahun lalu," katanya kepada awak media di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, ditulis Selasa (7/3).
Jodi menyampaikan, luasan lahan yang disiapkan untuk pembangunan Depo Pertamina pengganti Plumpang pada tahap pertama mencapai 32 hektare. Sedangkan, penggunaan lahan oleh Perseroan diperkirakan hanya berkisar 30 hektare.
"Untuk pengembangan pertama gak sampai 32 hektare. Kalau kebutuhan Pertamina di luar terminal kira-kira 30 ha," ungkapnya. Saat ini, Pelindo bersama Pertamina dan pihak terkait masih melakukan pembahasan lebih lanjut terkait rencana relokasi Depo BBM di Plumpang. Dengan ini, Jodi belum bersedia untuk membicarakan lebih lanjut terkait skema pengelolaan lahan dan aturan teknis lainnya. Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan merelokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Jakarta Utara ke tanah milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Keputusan ini menindaklanjuti instruksi Presiden RI, Joko Widodo usai insiden kebakaran hebat yang melanda Depo Plumpang pada Jumat (3/3) malam.
"Kami sudah merapatkan bahwa Kilang (TBBM Plumpang) akan kita pindah ke tanah Pelindo, ya," kata Erick dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/3). Erick menyebut, waktu pembangunan Depo baru milik Pertamina di tanah Pelindo di lakukan pada akhir 2024. Proses pembangunan sendiri akan memakan waktu sekitar 2 sampai 2,5 tahun.
Relokasi Depo Plumpang ini untuk mencegah insiden serupa terjadi kembali di masa mendatang. [azz] Baca juga: DPRD Usul Korban Kebakaran Depo Plumpang Direlokasi ke Wisma Atlet dan Rusun Nagrak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 172 Warga Masih Huni Tempat Pengungsian Kader Muda PDIP Salurkan Bantuan ke Korban Depo Plumpang, Sembako hingga Obat Nyamuk Tok, Erick Thohir Pindahkan Depo Plumpang ke Lahan Milik Pelindo
Konten Terkait
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil mendapatkan tiga penghargaan internasional sekaligus pada ajang ASEAN Risk Award 2024 (ARA).
Senin 19-Aug-2024 20:44 WIB
Sebanyak 2.260.360 orang tercatat menggunakan layanan kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo di 63 terminal penumpang selama periode libur panjang Lebaran, pada 26 Maret - 26 April 2024.
Senin 29-Apr-2024 20:57 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berhasil mencetak arus barang nonpetikemas sebesar 125 juta ton pada kuartal III 2023. Angka tersebut tumbuh delapan persen dibandingkan periode yang...
Selasa 24-Oct-2023 03:05 WIB
Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mendorong Pertamina segera bangun buffer zone di Depo Pertamina Plumpang.
Senin 03-Apr-2023 08:32 WIB
Direktur Eksekutif Energy Watch, Daymas Arangga mendorong Pertamina segera bangun buffer zone di Depo Pertamina Plumpang.
Senin 03-Apr-2023 08:32 WIB