Foto : jpnn
Menurutnya, calon arsitek harus mampu menangkap dinamika pasar tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kreativitas dalam arsitektur tidak hanya soal estetika, tapi juga bagaimana bisa memanfaatkan peluang bisnis dengan tetap berpijak pada kepedulian terhadap lingkungan,” ujarnya.
Dalam pameran tersebut, salah satu karya yang menarik perhatian adalah milik Setyo Dwi Meiliawati berjudul Perancangan Senusa Hotel dengan Pendekatan Ekowisata di Nusa Penida, Bali.
Karya ini dinilai mampu mengintegrasikan konsep wisata berkelanjutan dengan desain hotel yang ramah lingkungan.
Pameran tugas akhir ini menjadi ruang apresiasi sekaligus refleksi bahwa dunia arsitektur semakin diarahkan pada paradigma ramah lingkungan.
Tren tersebut diharapkan tidak hanya berhenti sebagai karya akademis, tetapi juga menjadi kontribusi nyata bagi pembangunan yang lebih berkelanjutan di masa depan.
Konten Terkait
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan Kampung Adat Kuta, Ciamis, Jawa Barat banyak menghadirkan ilmu memitigasi perubahan iklim.
Minggu 14-Sep-2025 20:31 WIB
Seperti diaspora Indonesia yang sudah menjadikan negara asing sebagai tanah airnya, Tionghoa pun memandang Indonesia sebagai tanah air mereka
Minggu 14-Sep-2025 20:29 WIB
Celoteh Cah Bulaksumur bukan hanya kumpulan cerita masa lalu, melainkan catatan sosial tentang kehidupan di kompleks perumahan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 1965-1985. Dalam 412...
Minggu 14-Sep-2025 20:29 WIB
Sebanyak 30 perwakilan PTN yang tergabung dalam Konsorsium Perguruan Tinggi Peduli Kependudukan (PTPK) hadir dalam kegiatan Simposium Nasional Kependudukan 2025.
Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB
BKN perpanjang pengisian DRH hingga 22 September. Sebanyak 6.656 honorer Pemkot Makassar segera berstatus PPPK paruh waktu.
Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB