Foto : tempo
brominemedia.com
- Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau DPW PSI
DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, kader PSI Jakarta telah
menunjukkan kekritisan di dalam ruang rapat DPRD DKI. Pemikiran kritis itu
tampak saat pembahasan anggaran daerah.
"Khususnya dalam mengkritisi anggaran mulai dari isu
lem aibon dan juga hak-hak kedewanan ataupun yang lainnya yang berhasil kami
angkat," kata dia dalam rekaman videonya, dikutip hari ini, 6 Desember
2022.
Michael memutuskan mundur dari PSI. Dia merasa tak bisa lagi
melanjutkan perjuangan politiknya bersama partai baru itu. Dia lantas
menyinggung soal prinsip politiknya yang menjunjung tinggi akuntabilitas,
transparansi, dan demokrasi.
Menurut dia, dirinya telah melakukan banyak hal selama
memimpin PSI Jakarta. Salah satunya menjadi penyeimbang pemerintah DKI dengan
mengkritisi sejumlah kebijakan atau program mantan Gubernur Anies Baswedan.
Misalnya, soal anggaran jumbo lem aibon yang masuk dalam
Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI
2020. Dinas Pendidikan DKI mengalokasikan Rp 82 miliar untuk membeli lem aibon.
Kejanggalan ini pertama kali disampaikan oleh politikus PSI,
William Aditya Sarana. Dinas Pendidikan mengakui kesalahannya telah memasukkan
anggaran tersebut. Anggaran lem aibon akhirnya dihapus.
Isu lainnya yang gencar disoroti Fraksi PSI DPRD DKI adalah
mengenai perhelatan Formula E Jakarta. PSI menjadi salah satu partai di DPRD
yang mengajukan hak interpelasi. Tujuannya agar Anies Baswedan menerangkan
seputar penggunaan APBD dalam ajang balapan mobil listrik internasional itu.
"Lima tahun saya pastikan PSI telah konsisten sebagai
kekuatan penyeimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang
terdepan mendorong interpelasi pada saat itu," ujar Michael.
Dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSI.
Michael berujar telah berkecimpung di dunia politik selama 10 tahun yang
sebagian besar dihabiskan bersama PSI.
Pria kelahiran 1991 itu bergabung dengan PSI sejak 2015. Dia
kemudian dipercaya menjabat Ketua PSI Jakarta Pusat pada 2015-2017 dan naik
menjadi Ketua DPW PSI Jakarta pada 2017. Michael juga bergabung dalam
kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sepanjang 2021-2022.
"Itu adalah kebanggaan yang saya miliki bersama
teman-teman di dalam perjuangan bersama di PSI," ujar bekas staf Basuki
Tjahaja Purnama alias Ahok ini.
Konten Terkait
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menghargai pendapat semua masyarakat, dan tidak merasa yang mendiskreditkan dirinya salah ataupun benar.
Jumat 04-Jul-2025 20:56 WIB
Eks dirut bank plat merah Beni Harjono buka suara soal titipan calon pegawai oleh mantan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersayah.
Kamis 03-Jul-2025 20:39 WIB
Menteri Hak Asasi Manusia (Menham) Natalius Pigai mengusulkan agar praktik korupsi dimasukkan ke dalam domain HAM pada revisi Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM yang sedang...
Kamis 03-Jul-2025 20:39 WIB
Urutan iPhone dari model pertama hingga terbaru, lengkap dengan tahun rilis dan fitur utama. Temukan evolusi iPhone di sini!
Rabu 02-Jul-2025 21:00 WIB
Kejaksaan Agung Republik Indonesia menyita uang senilai Rp 1.374.892.735.527,46 atau setara lebih dari 91.000 unit rumah subsidi di Indonesia.
Rabu 02-Jul-2025 20:59 WIB