PEMERINTAHAN

Mundur dari PSI, Michael Sianipar Sebut Telah Kritisi Anggaran Jumbo Lem Aibon dan Formula E Anies Baswedan

Selasa 06-Dec-2022 10:28 WIB 328

Foto : tempo

brominemedia.com - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia atau DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar mengatakan, kader PSI Jakarta telah menunjukkan kekritisan di dalam ruang rapat DPRD DKI. Pemikiran kritis itu tampak saat pembahasan anggaran daerah.

"Khususnya dalam mengkritisi anggaran mulai dari isu lem aibon dan juga hak-hak kedewanan ataupun yang lainnya yang berhasil kami angkat," kata dia dalam rekaman videonya, dikutip hari ini, 6 Desember 2022.

Michael memutuskan mundur dari PSI. Dia merasa tak bisa lagi melanjutkan perjuangan politiknya bersama partai baru itu. Dia lantas menyinggung soal prinsip politiknya yang menjunjung tinggi akuntabilitas, transparansi, dan demokrasi.

Menurut dia, dirinya telah melakukan banyak hal selama memimpin PSI Jakarta. Salah satunya menjadi penyeimbang pemerintah DKI dengan mengkritisi sejumlah kebijakan atau program mantan Gubernur Anies Baswedan.

Misalnya, soal anggaran jumbo lem aibon yang masuk dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020. Dinas Pendidikan DKI mengalokasikan Rp 82 miliar untuk membeli lem aibon.

Kejanggalan ini pertama kali disampaikan oleh politikus PSI, William Aditya Sarana. Dinas Pendidikan mengakui kesalahannya telah memasukkan anggaran tersebut. Anggaran lem aibon akhirnya dihapus.

Isu lainnya yang gencar disoroti Fraksi PSI DPRD DKI adalah mengenai perhelatan Formula E Jakarta. PSI menjadi salah satu partai di DPRD yang mengajukan hak interpelasi. Tujuannya agar Anies Baswedan menerangkan seputar penggunaan APBD dalam ajang balapan mobil listrik internasional itu.

"Lima tahun saya pastikan PSI telah konsisten sebagai kekuatan penyeimbang Gubernur Anies. Kami tetap kritis, bahkan kami yang terdepan mendorong interpelasi pada saat itu," ujar Michael.

Dia berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan PSI. Michael berujar telah berkecimpung di dunia politik selama 10 tahun yang sebagian besar dihabiskan bersama PSI.

Pria kelahiran 1991 itu bergabung dengan PSI sejak 2015. Dia kemudian dipercaya menjabat Ketua PSI Jakarta Pusat pada 2015-2017 dan naik menjadi Ketua DPW PSI Jakarta pada 2017. Michael juga bergabung dalam kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PSI sepanjang 2021-2022.

"Itu adalah kebanggaan yang saya miliki bersama teman-teman di dalam perjuangan bersama di PSI," ujar bekas staf Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ini.


Share:

Konten Terkait

TEKNOLOGI Elon Musk: Bitcoin Lebih Tahan Inflasi daripada Fiat

Elon Musk kembali menyoroti Bitcoin sebagai aset berbasis energi yang tahan inflasi, berbeda dengan mata uang fiat yang dianggapnya 'palsu'.

Selasa 14-Oct-2025 22:02 WIB

SAINS Angin di Mars Ternyata Lebih Kencang dari Perkiraan, Mencapai 158 Km per Jam

Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Science Advances oleh tim ilmuwan gabungan dari Universitas Bern, Swiss, dan Badan Antariksa Eropa (ESA).

Senin 13-Oct-2025 21:45 WIB

EVENT Dari Sampah Jadi Berkah Elnusa Bangun Kemandirian Ekonomi di Desa Mundu

Balai Desa Mundu siang itu terasa hidup. Suara tawa bercampur dengan obrolan hangat, sementara tangan-tangan sibuk merangkai bahan sederhana menjadi karya bernilai.

Kamis 09-Oct-2025 21:30 WIB

PERISTIWA Sosok Polisi yang Rekam Tahanan Peluk Anak dari Balik Penjara, Ternyata Baru Naik Pangkat

Aipda Handoko merupakan anggota Polri yang bertugas di Polsek Sekernan, salah satu polsek yang berada di bawah wilayah hukum Polda Jambi.

Kamis 09-Oct-2025 21:29 WIB

PEMERINTAHAN Keluarga Ungkap Curhatan Terapis yang Tewas di Pejaten, Bayar Denda Rp 50 Juta untuk Keluar dari Spa

Teka teki seorang pekerja terapis wanita inisial RTA di Pejaten Jakarta Selatan mulai terungkap.

Rabu 08-Oct-2025 20:35 WIB

Tulis Komentar