PENDIDIKAN

Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO

Minggu 19-Oct-2025 20:54 WIB 89

Foto : sindonews

Brominemedia.com - Muhammadiyah resmi mencatat sejarah baru dalam kiprah kemanusiaan nasional dan internasional. Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh World Health Organization (WHO) sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Pencapaian bersejarah ini menjadi bukti nyata pelaksanaan program prioritas kedelapan Muhammadiyah periode 2022–2027, yakni memperluas dan melembagakan internasionalisasi Muhammadiyah dalam misi dakwah dan tajdid yang rahmatan lil-‘alamin. Proses menuju verifikasi ini melibatkan kerja sama lintas lembaga di lingkungan Persyarikatan, termasuk Lazismu, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU), Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang), Lembaga Hubungan dan Kerja Sama Internasional (LHKI), serta Muhammadiyah Aid.

Pelaksanaan dan pengelolaan EMT Muhammadiyah dilakukan oleh Lembaga Resiliensi Bencana (LRB)/Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang sejak awal telah memimpin proses penguatan kapasitas kelembagaan, penyusunan prosedur, serta pelatihan teknis untuk mencapai standar global WHO .

Berbagai kesiapan dilakukan secara sistematis, mencakup penguatan sumber daya manusia melalui dukungan tenaga medis dari Rumah Sakit Muhammadiyah–‘Aisyiyah (RSMA) dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah–‘Aisyiyah (PTMA), penyusunan standar prosedur operasional (SOP) sesuai panduan WHO, serta pemenuhan fasilitas logistik dan peralatan medis.

Sebelumnya, EMT Muhammadiyah menjalani tahap pre-verification WHO pada 9–10 Juli 2025 di Yogyakarta, dengan pendampingan teknis dari Robert Koch Institute (RKI) dan International Search and Rescue (ISAR) Germany. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, WHO menyatakan EMT Muhammadiyah layak mengikuti proses verifikasi akhir untuk memperoleh status resmi sebagai tim medis darurat internasional. Dengan capaian ini, Muhammadiyah menegaskan komitmennya sebagai organisasi kemanusiaan global yang profesional, berbasis nilai-nilai Islam, dan siap berkontribusi dalam misi penanggulangan bencana dan krisis kesehatan, baik di tingkat nasional maupun internasional.



Share:

Konten Terkait

RAGAM Memasuki Abad Kedua, Muhammadiyah Rayakan Kemajuan dan Kuatkan Komitmen Umat

Di tengah perayaan yang penuh syukur, Muhammadiyah menunjukkan vitalitasnya yang luar biasa. Peringatan Milad Muhammadiyah ke-113 menjadi momentum untuk merefleksikan perjalanan panjang organisasi Islam terbesar ini, yang...

Minggu 30-Nov-2025 20:12 WIB

PEMERINTAHAN 105 Tokoh Lintas Agama di Semarang Ikuti Perjalanan Keagamaan

Wali kota Semarang, Agustina Wilujeng melepas para peserta di Ruang Lokakrida Gedung Moch Ichsan Balaikota Semarang, Senin (24/11/2025).

Senin 24-Nov-2025 20:15 WIB

OTOMOTIF Bukan Soal ASDP, Netizen Malah Kaitkan IKN dan Whoosh: Itu yang Bikin Negara Rugi Berat

Sebuah unggahan dari netizen bernama Cak Khum di X mendadak menyedot perhatian...

Minggu 23-Nov-2025 20:24 WIB

PEMERINTAHAN Usut Dugaan Kasus Terkait Whoosh, KPK Minta Pihak yang Dipanggil Kooperatif

KPK melakukan penyelidikan dugaan korupsi terkait kereta cepat Whoosh. KPK meminta para pihak yang dipanggil dalam penyelidikan kasus tersebut kooperatif.

Jumat 31-Oct-2025 21:08 WIB

PERISTIWA Analis UNJ: Kereta Cepat Whoosh Rugi Rp4,1 Triliun, Indikasi Korupsi Menguat

Analis Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun menilai Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh tidak efisien dan berpotensi terus merugikan negara.

Selasa 21-Oct-2025 21:07 WIB

Tulis Komentar