Foto : detik
brominemedia.com –
Remaja perempuan berusia 15 tahun di Banyuwangi 11 kali diperkosa oleh teman
kumpul kebo ibunya sendiri. Polisi menyebut korban saat ini dalam kondisi hamil
7 bulan.
Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo mengatakan, kondisi
kehamilan korban diketahui setelah adanya visum et repertum (VER).
"Kondisi hamil 7 bulan ya atau 30 minggu. Hamil
tua," kata Kapolsek Gambiran AKP Setiyo Widodo, Kamis (22/9).
Setiyo mengatakan korban tidak berani menceritakan aksi
pemerkosaan itu. Hingga akhirnya korban didesak, setelah ibu korban mengetahui
perut korban semakin membesar.
"Ditanya kayaknya selalu habis makan dan besar
perutnya. Curiga kemudian langsung diinterogasi sendiri oleh ibunya. Katanya
hamil dan yang menghamili adalah teman kumpul kebo ibunya sendiri," kata
Setiyo.
Ibu korban kemudian melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Gambiran. Sementara teman kumpul kebo ibunya itu langsung melarikan diri.
"Kita langsung menangkap pelaku usai kabur di salah satu rumah temannya," katanya.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (1) UU No 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU No 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya pidana penjara lebih dari 5 tahun," tandas Widodo.
Pilu dialami remaja perempuan berusia 15 tahun di Banyuwangi. Remaja tersebut tengah hamil usai menjadi korban pemerkosaan. Ia diperkosa teman kumpul kebo ibunya sendiri. Pelaku adalah BS (53), warga Kecamatan Gambiran.
Konten Terkait
Tol Semarang-Solo siap operasi saat libur Nataru dengan kondisi jalan, jembatan, dan drainase laik fungsi.
Minggu 14-Dec-2025 20:07 WIB
Menjelang lonjakan kebutuhan Natal dan Tahun Baru, Polresta Samarinda memperketat pengawasan distribusi elpiji.
Minggu 14-Dec-2025 20:01 WIB
PT Jasa Marga (Persero) Tbk memberikan diskon tarif sebesar 20% untuk 8 ruas tol selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jumat 12-Dec-2025 20:18 WIB
Artikel ini berisi daftar ruas tol pulau Sumatera diskon 10 hingga 20 persen selama libur natal dan tahun baru (nataru) 2026
Rabu 10-Dec-2025 20:55 WIB
Kasus ini mengguncang Papua dan menyeret pemerintah pusat hingga daerah untuk mengaudit ulang tata kelola fasilitas kesehatan
Rabu 26-Nov-2025 20:29 WIB