Foto : harianjogja
brominemedia.com
- Minyakita, merek dagang untuk minyak goreng yang dimiliki Kementerian
Perdagangan (Kemendag) masih langka di sejumlah pasar rakyat.
Sejumlah pedagang bahkan mengaku sudah beberapa minggu tidak
kebagian stok minyak goreng tersebut. “Belum [dapat lagi]. [Kemarin kami jual
per liter] Rp16.000,” kata Sarir, pedagang sembako di Pasar Pintu Air
Petamburan, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Kelangkaan stok Minyakita membuat harganya meroket di
pasaran hingga menembus Rp17.000 hingga Rp18.000 untuk kemasan 1 liter. Angka
tersebut jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah
yaitu Rp14.000 per liter.
Untuk mengatasi masalah kelangkaan Minyakita di pasar,
Kemendag sebelumnya telah mengeluarkan SE No.3/2023 tentang Pedoman Penjualan
Minyak Goreng Rakyat.
Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!
Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm
Aturan itu dikeluarkan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng rakyat. Setidaknya, ada tiga poin yang harus ditaati oleh produsen, distributor, hingga pengecer yang diatur dalam SE tersebut.
Pertama, penjualan minyak goreng rakyat harus mematuhi harga Domestic Price Obligation (DPO) dan HET; kedua, penjualan minyak goreng rakyat dilarang menggunakan mekanisme bundling dengan produk lainnya.
Sementara ketiga adalah penjualan minyak goreng rakyat oleh pengecer kepada konsumen paling banyak 10 kg orang per hari untuk minyak goreng curah, dan 2 liter per orang per hari untuk minyak goreng kemasan Minyakita.
Lantas, apa penyebab Minyakita menjadi langka di pasar? Berikut ini sederet hal yang diduga jadi penyebab Minyakita langka di pasaran:
1. Tingginya permintaan
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengklaim langkanya Minyakita di pasar rakyat disebabkan oleh tingginya permintaan masyarakat terhadap produk besutan pemerintah tersebut.
Minyakita, kata dia, saat ini menjadi tren, seusai dikemas dengan baik seperti minyak premium sehingga masyarakat yang membeli Minyakita melonjak naik. Minyakita pun kini mudah didapatkan tidak hanya di pasar rakyat, tetapi juga di retail modern.
2. Pengurangan Produksi
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menduga, langkanya minyak goreng kemasan sederhana merek Minyakita disebabkan adanya pengurangan produksi oleh produsen.
Direktur Ekonomi, Kedeputian dan Advokasi KPPU, Mulyawan Ramanggala mengatakan Minyakita dengan minyak kemasan premium memiliki selisih harga yang signifikan. Kemungkinan inilah yang memicu produsen minyak goreng mengurangi atau menghentikan produksi Minyakita.
3. Dikemas Ulang hingga Dijual Bundling
Sejumlah dugaan pelanggaran persaingan usaha atau kecurangan dalam penjualan Minyakita diungkapkan oleh KPPU beberapa waktu lalu.
Dari pengawasan yang dilakukan KPPU, diungkapkan sejumlah temuan, seperti upaya penjualan bersyarat yang mewajibkan pembelian produk lain bersamaan dengan pembelian Minyakita (bundling) dan upaya membuka kemasan Minyakita yang kemudian dijual sebagai minyak goreng curah.
Temuan serupa juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag, Veri Anggrijono ketika melakukan pengawasan produk minyak goreng di Jawa Tengah.
Mengutip laman resmi Kemendag, Senin (20/2/2023), Veri mengungkapkan ditemukan minyak goreng curah yang dikemas ulang secara ilegal dengan memalsukan merek Minyakita menjadi Minyak Kita. "Pemalsu juga mencantumkan HET yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata dia.
Konten Terkait
Sebanyak 63 anak-anak mengikuti khitan massal di halaman Masjid Astana komplek Makam dalam rangka memperingati Haul Sunan Bonang Tuban.
Kamis 10-Jul-2025 20:28 WIB
Tiga orang remaja putri yang berboncengan sepeda motor diduga diserempet oleh sebuah mobil ketika melintas di kawasan simpang Sungki, Kertapati pada M
Minggu 06-Jul-2025 21:04 WIB
Ahmad Dhani Akhirnya Bongkar Alasan Bikin Video Gibah Maia Estianty! Ternyata Karena Hal Ini
Jumat 04-Jul-2025 20:50 WIB
Inilah sosok Muhammad Khabib Latif (37), pria misterius berbaju hitam yang terlibat tarik menarik saksi ternyata seorang sopir.
Kamis 03-Jul-2025 20:39 WIB
Pusing bukan sekadar sakit kepala. Ini adalah perasaan seperti kepala ringan, melayang, atau bahkan seperti akan pingsan.
Rabu 25-Jun-2025 22:43 WIB