Foto : tribunnews
Jika dibedakan menurut daerah, pada Maret 2024 persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah di daerah perkotaan adalah sebesar 18,69 persen.
Sementara untuk persentase pengeluaran pada kelompok penduduk 40 persen terbawah di daerah perdesaan tercatat sebesar 21,26 persen.
Dari data tersebut maka berdasarkan kriteria Bank Dunia, ketimpangan di Sumatera Selatan termasuk dalam kategori ketimpangan rendah, baik di perkotaan maupun perdesaan. Sebuah capaian yang cukup baik bila disandingkan dengan angka kemiskinan yang juga menurun.
Kembali ke mimpi tentang kesejahteraan yang merata tentu tak semata angka kemiskinan yang rendah, tetapi juga tentang distribusi kesejahteraan yang adil dan merata, yang berarti setiap orang memiliki akses yang sama terhadap pemenuhan kebutuhan dasarnya yaitu pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan yang layak.
Atau dengan kata lain, kesejahteraan yang merata adalah kondisi dimana terciotanya mobilitas sosial yang memungkinkan seseorang meningkatkan taraf hidupnya dan keluar dari jurang kemiskinan.
Mimpi untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kesungguhan dan komitmen semua pihak serta upaya yang terarah dan berkelanjutan.
Program pengentasan kemiskinan yang telah ada perlu lebih diperkuat dan lebih difokuskan pada pemberdayaan masyarakat, akses pendidikan dan kesehatan yang semakin mudah serta menciptakan lapangan kerja yang layak.
Kesenjangan pun perlu lebih dipersempit dengan meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas, membuka lapangan usaha bagi UMKM dan lebih memperkuat sistem jaminan sosial.
Partisipasi masyarakat pun perlu ditingkatkan terutama dalam program pembangunan dan pengentasan kemiskinan, keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan perlu mendapat dorongan.
Mimpi bersama tersebut tentu bukan mustahil untuk dapat diwujudkan. Komitmen, kesungguhan dan kerjasama antara berbagai pihak sangat diperlukan. Penurunan kemiskinan di Sumatera Selatan menjadi langkah awal yang positif untuk mewujudkan mimpi akan kesejahteraan yang merata, namun masih banyak upaya yang perlu dilakukan untuk mencapainya.
Mimpi memang dialami ketika tidur, namun untuk mewujudkan mimpi tersebut tak bisa bila kita masih terus tertidur.
Konten Terkait
Ketua PP IPM Riandy Prawita berikan dukungan penuh kepada Menko Perekonomian Zulkifli Hasan soal visi pemberdayaan ekonomi rakyat.
Rabu 13-Aug-2025 20:51 WIB
Pada bulan kemerdekaan ini, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI memberikan kabar baik yaitu dibukanya kembali program BRILiaN Future Leader Program (BFLP) 2025, mulai tanggal 12 Agustus 2025.Ini bukan program rekrutmen biasa, tapi ini adalah pintu masuk menuju karier impian dengan konsep baru yang lebih inklusif, transparan, dan sesuai passion.BRI mencari generasi muda berbakat di seluruh Indonesia yang siap menjadi pemimpin masa depan Perseroan. Bukan hanya mencari talenta ...
Selasa 12-Aug-2025 20:40 WIB
PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) menunjukkan komitmen penuh dalam mendukung pengembangan energi hijau di daerah itu.
Minggu 10-Aug-2025 21:08 WIB
Pemerintah Jepang menyebut Presiden AS Donald Trump menyadari dan menyesali kekeliruan dalam perintah kebijakan tarif terhadap produk asal Jepang.
Jumat 08-Aug-2025 21:29 WIB
Berdasarkan estimasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi dari kegiatan judol pada akhir 2024 berpotensi menyentuh angka Rp999 triliun.
Selasa 05-Aug-2025 20:31 WIB