Foto : Vania Agustinus
brominemedia.com – Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
saat ini mengalami perkembangan yang pesat terutama dalam bidang usaha kuliner,
karena bisnis kuliner menghasilkan pendapatan yang tinggi dan relatif dapat
lebih mudah dijalankan dibandingkan bisnis lainnya. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) tahun 2020 menyatakan bahwa mayoritas usaha atau industri
skala mikro-kecil yang bergerak di sektor kuliner mencapai 1,51 juta unit yang
dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.
Dalam bisnis kuliner, berbagai olahan makanan dapat
diperjualbelikan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Produsen
berlomba-lomba untuk menciptakan makanan yang memiliki rasa enak dan manfaat
gizi yang tinggi. Selain itu, para produsen juga mencari bahan yang mudah untuk
didapatkan dengan harga yang masih dapat dijangkau oleh masyarakat luas. Hal
ini sejalan dengan perilaku konsumen di Indonesia yang menginginkan produk
dengan harga murah, sehat, dan enak.
Salah satu bahan yang termasuk dalam minat konsumen dan
dapat dijadikan olahan kuliner adalah jamur tiram. Jamur tiram (Pleurotus sp.)
merupakan salah satu jamur konsumsi yang bernilai tinggi. Jenis jamur ini
banyak dibudidayakan di Indonesia termasuk masyarakat Wonogiri.
Tingkat komoditi jamur tiram di Indonesia memiliki prospek
yang tinggi untuk dapat terus dikembangkan karena jamur tiram memiliki rasa
yang enak, jamur tiram juga memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan,
seperti: mengurangi kadar kolesterol, tinggi akan antioksidan, bahkan dapat
mencegah penyakit kanker, selain itu prospek bisnis jamur tiram juga sangat
bagus karena didukung dari permintaan pasar yang sangat tinggi. Oleh karena
itu, dilakukan kegiatan kunjungan ke salah satu UMKM di bidang kuliner yaitu
Midic Jamur Tiram Crispy.
Midic Jamur Tiram Crispy merupakan salah satu UMKM yang
bergerak di bidang kuliner atau camilan berbahan dasar jamur dan usus ayam.
Midic Jamur Tiram Crispy ini berada di wilayah Wonogiri tepatnya di Jalan
Sidoharjo-Girimarto, Desa Kendal RT 04 RW 07, Kelurahan Girimarto, Kecamatan
Girimarto, Wonogiri, Jawa Tengah.
Awal mula berdirinya UMKM Midic Jamur Tiram Crispy
diprakarsai oleh Pak Midi pada tahun 2020. Meskipun didirikan pada masa
pandemi, Midic Jamur Tiram Crispy dapat terus berkembang hingga saat ini dan
mampu memproduksi cemilan hingga dipasarkan ke beberapa daerah di Indonesia.
Produk dari Midic Jamur Tiram Crispy memiliki berbagai rasa dan dikemas dalam
standing pouch ziplock menarik berlapis alumunium foil untuk mencegah
terjadinya pertukaran udara yang masuk dan keluar dari kemasan. Sehingga
kerenyahan produk tetap terjaga.
Dalam memproduksi Midic Jamur Tiram Crispy, tahapan awal
yang dilakukan adalah sortir terhadap bahan baku dan penyuwiran jamur hingga
ukuran berkisar 1-2 cm. Jamur tiram yang sudah disuwir akan masuk penepungan.
Tepung yang digunakan adalah tepung yang sudah diayak agar tepung tersebut
lebih melekat pada jamur tiram saat digoreng. Setelah itu Jamur digoreng.
Tahap penggorengan merupakan salah satu tahapan krusial
dalam pembuatan jamur crispy. Hal ini karena teknik penggorengan menjadi
penentu dari tingkat kerenyahan jamur, untuk itu dibutuhkan sebuah teknik yang
tepat dalam menggoreng jamur untuk memperoleh produk yang renyah dan dapat
disimpan dalam waktu lama. Setelah dingin, minyak yang tersisa pada jamur akan
dihilangkan menggunakan mesin spinner dengan tujuan memperpanjang umur simpan
dari produk Midic Jamur.
Selanjutnya adalah pembumbuan yang akan dilakukan setelah
tahap penggorengan dimana jamur tiram yang sudah digoreng dan didinginkan akan
dibumbui terlebih dahulu oleh juru masak yang nantinya diaduk sampai merata.
Tahapan akhir dari proses pembuatan keripik jamur tiram yaitu proses
pengemasan. Bahan alumunium foil dapat menjaga kualitas rasa, menahan hawa
panas, dan anti air agar kualitas produknya tetap maksimal.
Proses pengemasan dilakukan dalam standing ziplock berlapis
alumunium foil sehingga lebih praktis dan dapat dikonsumsi kapanpun tanpa takut
kualitas produknya menurun. Ziplock dipakai sebagai segel yang dapat dibuka dan
ditutup kapan saja. Kemasan yang dapat berdiri/standing pouch memudahkan produk
untuk dapat disimpan dimanapun tanpa khawatir isiannya tumpah/berceceran. Berat
keripik jamur tiram yang dikemas dalam standing ziplock yaitu 70 gram/kemasan
dengan harga jual tiap kemasan Rp 13.000.
Produk Midic Jamur Tiram Crispy memiliki 3 warna kemasan
yang menggambarkan varian rasa yang berbeda. Bahkan Jamur Crispy satu ini telah
memiliki adanya izin produksi dengan nomor P-IRT NO.5043312010373-25 yang
tercantum jelas di bagian depan kemasan. Selain itu terjamin karena sudah
berlabel HALAL MUI dan BPOM.
Untuk penjualan sendiri masih dalam skala yang kecil. Dimana
pemasaran baru bekerja sama dengan pihak Indomaret yang ada Wonogiri saja.
Midic Jamur Tiram Crispy menggunakan sistem distribusi dengan minimal pemesanan
4 dus (1 dus berisi 25 kemasan). Bapak Midic juga mengajak para mahasiswa untuk
menjual produknya dengan menggunakan kemasan desain individu.
Artikel ini dikirimkan oleh Vania Agustinus, Mahasiswa
Fakultas Bioteknologi, Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta.
Konten Terkait
Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, pada Jumat (27/12/2024). Dalam agenda...
Sabtu 28-Dec-2024 09:46 WIB
Dua mahasiswa UNS Solo itu meninggal akibat kecelakaan ketika motor yang mereka naiki ditabrak mobil di Wonogiri.
Kamis 15-Aug-2024 20:45 WIB
jateng.jpnn.com, WONOGIRI - Saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, sebanyak 19 pelajar di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, tertimpa pohon tumbang, Rabu (14/8).
Rabu 14-Aug-2024 20:36 WIB
Seorang siswi berinisial A (17), warga Kecamatan Sidoharjo, Wonogiri, tewas setelah terjatuh dari bus dalam perjalanan menuju sekolah. Korban diduga terjatuh saat bergelantungan di bus.
Selasa 06-Aug-2024 09:50 WIB
Seorang perempuan lanjut usia (lansia) bernama Partini, 60, warga Kelurahan Giripurwo, Wonogiri, meninggal mendadak di Terminal Angkutan Perkotaan (Angkuta) Wonogiri pada Jumat (19/7/2024) sore. Hingga kini...
Sabtu 20-Jul-2024 08:17 WIB