Foto : liputan6
brominemedia.com--Berbagai komunitas tani di Kabupaten Batang ramai
memperingati Hari Tani Nasional, Minggu 23 September 2023 kemaren, di Sikembang
Park, Batang.
Ngobrol Tani yang bertema "Ayo Sengkuyung Membangkitkan
Pertanian Batang" itu juga dihadiri Stafsus Menaker RI, Caswiyono Rusydie
CW. Dalam paparannya, dia menekankan beberapa poin krusial dan vital mengenai
isu-isu pertanian, khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan petani.
Menurutnya, kemajuan bangsa ini sangat berkaitan dengan
peran petani. Sebab, Petani merupakan sektor sekaligus fondasi yang menjadi
penentu kedaulatan pangan Indonesia.
"Kita harus senantiasa mengingat petuah dari Mbah
Hadrotussyaikh Hasyim Asy'ari, bahwa petani adalah penolong negeri. Majunya
Indonesia ditentukan oleh petani, tapi sayangnya banyak petani yang tidak
sejahtera," ungkap dia.
Mengingat kenyataan bahwa banyak petani yang masih berjuang
untuk mencapai kesejahteraan, ia menegaskan bahwa penyejahteraan petani harus
menjadi prioritas dan harus difasilitasi agar dapat secara bertahap dapat
mandiri dan berdikari.
Menurut Caswi yang juga aktivis petani ini, selain penting
untuk mengawal kesejahteraan petani, negara juga harus hadir dalam upaya
peningkatkan produktivitas dan kompetensi petani, dengan berbagai program
pendampingan dan pelatihan pertanian yang komprehensif.
"Petani harus mulia, petani harus dibela, maka dari itu
petani harus didampingi agar petani kita mampu menjadi garda terdepan dalam
menjamin kedaulatan pangan. Jadi tidak ada alasan negara tidak membersamai dan
menyejahterakan petani," imbuh Pendiri Yayasan Nusahada Desa Mulia
tersebut.
Penyelenggaraan kegiatan peringatan Hari Tani Nasional yang
dihadiri oleh berbagai komunitas tani Kabupaten Batang ini adalah salah satu
bentuk komitmen bersama dan langkah awal untuk mengarusutamakan kesejahteraan
petani di Batang.
Kegiatan Ngobrol Tani yang juga dihadiri berbagai offtaker
dan importir, sekaligus menjadi Launching Program Pelatihan Pertanian dan juga
Penyerahan Bantuan Permodalan Pertanian melalui program Pelatihan Tailor Mode
Traning (TMT) dan Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
Program ini bertujuan untuk membekali petani dengan
pengetahuan, keterampilan dan modal yang diperlukan untuk mencapai pertanian
yang lebih produktif dan berkelanjutan.
Caswiyono juga menggarisbawahi peran Kementerian
Ketenagakerjaan dalam mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan petani melalui
pelatihan dan dukungan yang tersedianya.
"Karena meningkatkan produktifitas dan kompetensi
petani sangat penting, maka Kementerian Ketenagakerjaan pun harus turut andil
dalam mengawal para pekerja pertanian," ujar dia.
Konten Terkait
Tradisi miwiti panen kembali digelar oleh petani di Desa Ngrendeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulungagung. Upacara adat ini menjadi penanda dimulainya masa panen padi, sebuah ritual sakral yang tetap lestari di tengah modernisasi pertanian.
Jumat 11-Apr-2025 21:42 WIB
Ada banyak cara agar mereka bisa berkuliah di perguruan tinggi favorit. Salah satunya dengan menjadi siswa berprestasi dan masuk ke universitas favorit dengan jalur prestasi.
Senin 07-Apr-2025 20:33 WIB
Saat ini petani mulai memasuki masa panen. Diperkirakan puncak musim panen akan terjadi bulan April 2025. Namun gabah petani di sejumlah daerah tak terserap Bulog dengan berbagai alasan.
Selasa 25-Mar-2025 21:00 WIB
Pegiat Media Sosial Tommy Shelby angkat suara terkait dugaan korupsi di PT...
Jumat 07-Mar-2025 20:26 WIB
Pasalnya Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam hal ini Bupati Tabanan menginginkan para petani mendapatkan harga yang maksimal dalam menjual hasil
Minggu 11-Aug-2024 20:26 WIB