Foto : wartakota
“Ada lagi yang bersangkutan sakit sehingga harus berobat di tempat tertentu, yang seperti itu kami beri WFH,” ujarnya.
Menurut Maria, para kepala satuan perangkat kerja daerah (SKPD) telah memberikan peringatan kepada anak buahnya untuk tetap bekerja di kantor mulai Selasa (16/4/2024).
Karena itu, seharusnya tidak ada lagi pegawai yang beralasan terlambat maupun absen ke kantor karena masih di dalam perjalanan setelah mudik lebaran Idulfitri 1445 H.
“Dari informasi sebelumnya Pak Gubernur sampaikan tidak ada cuti setelah itu (Selasa, 16/4/2024). Jadi masing-masing SKDP sudah warning (memperingatkan) pegawainya sudah harus balik,” ucapnya
“Jadi setelah kami tarik data, kami sampaikan adakah yang ambil WFH, yang pasti SKPD yang laksanakan (layanan) ke masyarakat itu tidak ada (WFH),” lanjutnya. (faf)
Konten Terkait
Legislator DKI Jakarta meminta pemerintah daerah memastikan, kebijakan work from home (WFH) pada 16-17 April 2024 tidak mengganggu pelayanan publik.
Selasa 16-Apr-2024 21:11 WIB
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Pertamina. Gembong dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Sabtu 14-Oct-2023 07:23 WIB
Kendaraan bermotor yang tak lolos uji emisi dilarang memasuki area Gedung DPRD DKI Jakarta. Aturan itu telah dikerjakan mulai pekan ini.
Kamis 24-Aug-2023 11:07 WIB
Politisi PSI William Aditya Sarana minta Pemprov DKI menerapkan WFH bagi semua kantor swasta untuk mengatasi kemacetan yang tak ada obatnya.
Senin 13-Feb-2023 10:40 WIB
Anggota Komisi B Bidang Perekonomian Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menilai hasil audit Formula E 2022 yang menyatakan untung Rp 5,29 miliar tidak masuk akal.
Kamis 09-Feb-2023 03:22 WIB