Kominfo Siapkan Satu “Super Apps” Layanan Publik

Foto : liputan6

brominemedia.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan satu aplikasi super atau yang biasa disebut “super apps” yang dapat mencakup pelayanan publik di Indonesia.

Menteri Kominfo, Johnny Plate menyampaikan bahwa saat ini masyarakat masih mengakses layanan publik melalui banyak aplikasi secara terpisah. Ia menilai hal itu tidak efisien.

Maka dari itu, Johnny menilai perlunya “super apps” untuk memudahkan komunikasi dan integrasi lintas instansi dalam sistem yang sama.

“Super apps itu bertujuan untuk mencegah duplikasi aplikasi sejenis dari berbagai kementerian atau lembaga. Oleh karena itu, perlu kerja sama dari setiap sektor pemerintah untuk mewujudkan super apps yang andal dan terpadu," kata Johnny, dikutip dari halaman resmi Kementerian Kominfo, Rabu (13/7).

Johnny menjelaskan bahwa saat ini ada sebanyak 24.400 aplikasi pemerintah yang dijalankan masing-masing instansi yang bahkan memiliki aplikasi yang berbeda setiap unitnya. Ia menilai praktik ini tidak efisien.

Kominfo akan menata ulang puluhan ribu aplikasi pemerintah menjadi setidaknya 8 aplikasi yang terintegrasi. Selain aplikasi itu akan dihapus atau ditutup.

Saat ini Kominfo sedang menyiapkan roadmap dari super apps pemerintah.

Selain lebih efisien, peleburan 24.400 aplikasi pemerintah juga diklaim akan menghemat anggaran negara hingga puluhan triliun.

Hal ini juga merupakan tanggapan dari Menkominfo atas keluhan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenai banyaknya aplikasi pemerintah yang dianggap tidak efisien dan membuat anggaran negara menjadi boros.