Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PERISTIWA

KADIS Kominfo Akui CCTV Rekam Aktivitas Warga Dalam Kamar Rumah, Kini Janji Perbaiki dan Ubah Posisi

Minggu 29-Dec-2024 20:22 WIB

12

KADIS Kominfo Akui CCTV Rekam Aktivitas Warga Dalam Kamar Rumah, Kini Janji Perbaiki dan Ubah Posisi

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Pemko Semarang mengakui CCTV merekam warga di dalam kamar. Rekaman itu kemudian diunggah di media sosial dan mendapat banyak perhatian warga Kota Semarang.

Salah satu akun Facebook membagikan sejumlah foto yang menunjukkan suasana di sebuah rumah di kawasan Kuningan, Semarang Utara.

Foto-foto tangkapan layar dari CCTV tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam foto-foto itu, terlihat seorang pria, perempuan, dan anak-anak sedang bercengkerama. 

Bahkan salah satu foto menunjukkan penghuni rumah sedang tidur.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kominfo Kota Semarang, Sunarto, membenarkan keberadaan CCTV tersebut.

"Lokasi di Kuningan," kata Sunarto saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/12/2014).

 CCTV tersebut merupakan bantuan dari Pemerintah Kota Semarang untuk RT 8 dan RW 3 di Kelurahan Kuningan.

Namun, kamera tersebut mengalami kerusakan.

"Di pertigaan kampung, dan kemudian dibetulkan secara mandiri oleh warga," ujarnya.

Hasil pengecekan mandiri oleh teknisi Pemerintah Kota Semarang menunjukkan, kerusakan pada kamera CCTV tersebut disebabkan oleh kabel yang putus.

"Karena jarak lokasi kamera CCTV yang rusak ke NVR cukup jauh, sekitar 50 meter, dan kebetulan teknisi yang dipanggil tidak membawa kabel sepanjang itu," ucap Sunarto.

Atas inisiatif sekretaris RT, kamera CCTV tersebut dipasang di rumahnya, yang kemudian menjadi viral di media sosial. 

"Hari Senin akan dilakukan perbaikan atau penggantian kabel oleh Kominfo, sekaligus menindaklanjuti laporan pak RW perihal beberapa RT di RW 3 yang mengalami kerusakan," lanjutnya.

Dengan kejadian ini, CCTV milik Pemerintah Kota Semarang yang seharusnya berfungsi untuk pengawasan publik, kini justru merekam aktivitas di dalam rumah warga, menimbulkan keprihatinan dan pertanyaan di kalangan masyarakat.


Volume Kendaraan Meningkat 10 Persen

Kepala Dinas Perhubungan Darat (Hubdar) Agresa Affandi menyampaikan bahwa puncak arus mudik Natal tahun 2025 diprediksi terjadi pada Selasa (24/12/2024) dini hari. Untuk itu, ia pun meminta para pengendara untuk mematuhi aturan berlalu lintas dan cermat membaca kondisi keadaan.

Ditemui di Command Center (CC) Pemerintah Kota Pematangsiantar,  Senin (23/12/2024) siang, Agresa mengarahkan pengendara untuk memantau arus lalu lintas di CCTV Pemantau Lalulintas yang bisa diakses pada website Pemko Pematangsiantar yakni https://pematangsiantar.go.id.

"Puncak arus mudik kita prediksi berlangsung pada Selasa (24/12/2024) dini hari. Adapun kondisi saat ini, lalu lintas masuk ke Kota Pematangsiantar mengalami peningkatan volume 10 persen," kata Agresa. 

Agresa menyampaikan bahwa kondisi H-2 ini beberapa titik di Kota Pematangsiantar terpantau ramai lancar.

Beberapa titik kemacetan yang rutin terjadi di Jalan Merdeka (Pasar Horas). Di pasar horas kerap terjadi tumbuhan pedagang dan pembeli sehingga aktivitas kendaraan akan melambat. 

Dinas Perhubungan bersama Polres Pematangsiantar, ujar Agresa, sudah menyiapkan rute jalur alternatif yang bisa dipilih oleh pengendara apabila jalur utama mengalami keramaian. 

Polres Pematangsiantar bersama Dinas Perhubungan memasang Penunjuk Jalur Alternatif dari Arah Medan/Simalungun ke Jalur Parapat yakni Jalan Sangnawaluh - Pattimura, Jalan Pattimura - Belakang Ramayana, Jalan Pattimura - Jalan Pane - Jalan Sibolga - Sudirman, Jalan Melanthon Siregar - Narumonda Bawah dan Jalan Melanthon Siregar - Lapangan Bola Bawah. 

"Kita sudah menyiapkan jalur alternatif apabila para pengendara melihat berdasarkan CCTV terjadi kepadatan lalu lintas pada ruas jalan yang akan dilewati," kata Agresa. 

Selain membuka rute alternatif, Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar akan melakukan sistem buka tutup apabila terjadi crowded kendaraan yang bertemu di Simpang II Jalan Parapat. 

"Kita buat sistem buka tutup khusus di Simpang II apabila kendaraan dari arah Parapat, atau Pematangsiantar mengalami crowded, sehingga nantinya kendaraan terurai," pungkasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Daftar Lengkap Transfer Dana Desa 2025 Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan Rp61,8 Miliar

Pada tahun 2025, Dana Desa yang dialokasikan untuk Kab. Pangkajene Kepulauan Prov.Sulawesi Selatan tercatat sebesar Rp.61.893.480.000 (61.8 Miliar)

Jumat 03-Jan-2025 22:13 WIB

Daftar Lengkap Transfer Dana Desa 2025 Kabupaten Pangkajene Kepulauan Sulawesi Selatan Rp61,8 Miliar
PERISTIWA Sanksi Demosi, Iptu SM dan Brigadir FRS Minta Uang Pembebasan Penonton DWP Saat Pemeriksaan Narkoba

Iptu SM dan Brigadir FRS meminta uang kepada para penonton DWP warga negara Asing dan warga negara Indonesia pada saat pemeriksaan narkoba

Jumat 03-Jan-2025 22:13 WIB

Sanksi Demosi, Iptu SM dan Brigadir FRS Minta Uang Pembebasan Penonton DWP Saat Pemeriksaan Narkoba
PERISTIWA SAMPAH Kiriman Jadi Sumber Kehidupan, Giri Prasta Kisahkan, Sebut Rencana Datangkan Kapal Penangkap

Permasalahan sampah yang menepi di sepanjang pantai di Badung sering terjadi setiap tahun.

Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB

SAMPAH Kiriman Jadi Sumber Kehidupan, Giri Prasta Kisahkan, Sebut Rencana Datangkan Kapal Penangkap
PERISTIWA Fakta Baru Kasus Dosen Diduga Penyuka Sesama Jenis di Mataram NTB, Korbannya Bertambah Jadi 22 Orang

LR, oknum dosen penyuka sesama jenis kini dipecat dari tiga kampus tempatnya mengajar di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Korbannya kini ada 22.

Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB

Fakta Baru Kasus Dosen Diduga Penyuka Sesama Jenis di Mataram NTB, Korbannya Bertambah Jadi 22 Orang
KRIMINAL Kondisi Terkini Mahasiswi Jogja yang Disiram Air Keras: Luka 10 Persen, tapi Cukup Berat

Meski luka tinggal 10 persen, kata Banu, luka tersebut cukup berat dan berada di grade tiga, khususnya di bagian mata.

Jumat 03-Jan-2025 22:12 WIB

Kondisi Terkini Mahasiswi Jogja yang Disiram Air Keras: Luka 10 Persen, tapi Cukup Berat

Tulis Komentar