PERISTIWA

Kisah Nyata! Koruptor yang Taubat di Dalam Sel Penjara, Wafat Dalam Keadaan Sujud saat Salat Subuh

Senin 13-May-2024 20:44 WIB 489

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Ada sebuah kisah nyata tentang seorang narapidana (Napi) di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat, yang ditemukan meninggal saat sedang Salat Subuh.

Dia adalah Mantan Kepala Terminal Kota Bekasi, Bambang Hendrianto.

Ia meninggal dunia di tempat dia menjalani hukuman itu.

Bambang meninggal dalam keadaan sujud ketika sedang menunaikan salat subuh di dalam selnya, Sabtu (5/3/2022). Bambang ditemukan oleh petugas Lapas Sukamiskin yang sedang mengontrol kamar-kamar narapidana.

"Jadi waktu salat subuh, pegawai kami kan kontrol, pegawai lihat kok lama sekali beliau sujudnya," ujar Kepala Lapas Sukamiskin Elly Yuzar saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).

Ketika diperiksa, ternyata Bambang dalam keadaan tidak sadar.

Elly menjelaskan Bambang memiliki riwayat sakit. Untuk itu, pihak lapas memberi label merah di kamar Bambang. Label merah tersebut sebagai penanda bahwa terpidana tersebut dalam kondisi sakit dan harus sering dikontrol.

"Warga binaan yang punya riwayat kesehatan, yang pernah sakit, yang sakit, kamarnya dikasih label merah dan harus dipantau. Jadi beliau termasuk orang yang dilabel merah," kata Elly.

"Nah waktu subuh itu ditemukan oleh pegawai itu, kok sujudnya lama, kan gitu, pegawai curiga, dalam keadaan tidak sadar, langsung dilarikan ke rumah sakit," imbuhnya.

Beberapa saat kemudian, pihak rumah sakit memastikan Bambang telah meninggal dunia.

Pihak Lapas Sukamiskin kemudian langsung menghubungi pihak keluarga Bambang Hendrianto. Elly mengklaim bahwa pihaknya sudah maksimal melakukan perawatan terhadap Bambang.

"Riwayat sakitnya banyak. Pernah dirawat di rumah sakit, fisioterapi difasilitasi, akhirnya bisa jalan, dia rutin makan obat gula dengan hipertensi, istrinya tuh sering antar obat. Istrinya tahu yang bersangkutan punya riwayat sakit, punya penyakit komplikasi," kata Elly.

Bambang Hendrianto merupakan terpidana kasus pungutan liar (pungli). Bambang divonis 4 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Bandung pada 13 November 2019. Bambang telah menjalani hukuman pidana selama kurang lebih dua tahun.
Share:

Konten Terkait

KRIMINAL Lampu Hijau untuk Koruptor? Menkumham Tegaskan Presiden Bisa Beri Abolisi Kasus Apapun

Pernyataan ini seolah menjadi justifikasi hukum atas langkah-langkah kontroversial yang telah diambil, sekaligus membuka perdebatan tentang batasan kekuasaan presiden dalam mengintervensi proses peradilan.

Senin 04-Aug-2025 22:35 WIB

RAGAM Viral, Kisah Wanita Cari Jodoh Bak Lamaran Kerja, Kirim CV ke Calon Suami, Taaruf hingga Menikah

Inilah kisah cinta wanita bertemu jodoh setelah mengirim CV di email bak melamar pekerjaan, taaruf hingga menikah.

Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB

PERISTIWA Kisah Pria Jembrana Nekat ke Jepang Demi Gaji Lebih Baik, Saputra: Kerja di Bali Selalu Pas-pasan

Pria 35 tahun asal Kecamatan Jembrana itu mengakui jika seterusnya bekerja di Indonesia khususnya Bali bakal sangat sulit berkembang.

Rabu 30-Jul-2025 21:12 WIB

PENDIDIKAN Kisah Tulus Prastyo, Yatim Piatu Asal Lamongan Menemukan Harapan di Sekolah Rakyat

Tulus memutuskan berhenti sekolah setelah SMP. Bukan karena malas. Tapi karena tak ingin membebani sang nenek yang hidup pas-pasan.

Senin 14-Jul-2025 20:42 WIB

PERISTIWA Kisah Peternak Madu Kediri Hadapi Tantangan Cuaca Tak Menentu

Cuaca yang tak menentu beberapa pekan terakhir turut memengaruhi produksi madu di wilayah Kabupaten Kediri khususnya di sentra peternakan lebah Dusun

Senin 30-Jun-2025 21:15 WIB

Tulis Komentar