PERISTIWA

Kecelakaan Maut Bus Rombongan Siswa SMK Bali di Batu, Rem Blong Usai Keluar dari Museum Angkot

Kamis 09-Jan-2025 00:39 WIB 3

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Bus pariwisata rombongan siswa SMK TI Bali Global Badung mengalami kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025) sekira pukul 19.15.

Bus tersebut baru saja menyelesaikan kunjungannya di Museum Angkot.

Selepas keluar, bus tersebut tiba-tiba ngeblong di jalur turunan.

Akibatnya, belasan kendaraan tertabrak bus dan empat orang dinyatakan tewas dan satu orang luka serius akibat kecelakaan beruntun tersebut.

Empat tewas dalam kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam.

Kecelakaan tersebut akibat bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK itu diduga mengalami rem blong.

Kapolres Batu, AKBP Andi Yudha Pranata menyebut, kecelakaan beruntun tersebut melibatkan total 11 kendaraan yang berujung 4 orang meninggal dari total 12 korban.

Rombongan siswa itu baru keluar dari kawasan Museum Angkot di Kota Batu.

Bus mengalami masalah teknis dan tak bisa diatasi sopir, sehingga terjadilah kecelakaan sekira pukul 19.15.

Menurut Kapolres, rombongan di bus tersebut terdiri dari 39 siswa SMK ditambah tiga guru dan 4 kru.

Ada tiga lokasi dalam rangkaian kecelakaan beruntun ini.

"Pertama di persimpangan Jalan Sultan Agung."

"Langkah pertama, pengemudi mengarahkan bus ke kiri ke arah trotoar, tetapi gagal," ujar AKBP Andi Yudha Pranata.

"Kemudian terjadi kecelakaan di lokasi kedua di depan Batos (Batu Town Square) dan terakhir di Ir Pattimura."

AKBP Andi berharap jumlah korban tak bertambah.

Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.

Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam. (TribunJatim.com/Purwanto)

Kini mereka konsentrasi terhadap satu orang yang mengalami cedera serius. 

"Korban sementara ada 12 orang, tapi ada 4 meninggal, termasuk satu anak-anak."

"7 sisanya luka ringan dan 1 luka berat," ungkap AKBP Andi Yudha Pranata.

Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025).

Bus bernomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong saat menuruni dari Jalan Imam Bonjol.  

Dalam video amatir terlihat diduga beberapa korban terkapar mengalami luka-luka di jalan raya.

Di belakang bus tersebut terdapat tulisan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025.  

Diduga bus tersebut merupakan rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur.

Setelah proses evakuasi korban, petugas Satlantas Polres Batu melakukan olah TKP.  

"Telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu."

"Saat ini masih mendalami penyebabnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan.


Konten Terkait

PERISTIWA Ancam Beri Nilai Jelek, Bu Guru Janda di Grobogan Paksa Siswa SMP Turuti Hubungan Suami-Istri

Ancam Beri Nilai Jelek, Bu Guru Janda di Grobogan Paksa Siswa SMP Turuti Hubungan Suami-Istri

Kamis 09-Jan-2025 20:39 WIB

PEMERINTAHAN Novel Baswedan Temui Ketua KPK, Harap Kerja Sama Baik dengan Satgassus

Novel mengatakan kehadirannya itu menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Kamis 09-Jan-2025 20:38 WIB

PERISTIWA TERNYATA Token Listrik Ada Masa Kedaluwarsa, Ini Penjelasan PLN

Pemerintah memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar dengan daya terpasang 2.200 volt ampere (VA) ke bawah untuk 2 bulan

Kamis 09-Jan-2025 20:37 WIB

KRIMINAL Polisi Ungkap Motif Fantasi Seksual di Balik Pesta Seks Swinger

Polisi mengungkap motif peserta ikut pesta seks swinger yang diselenggarakan pasutri IG dan KS. Seks swinger ini digelar di Jakarta dan Bali.

Kamis 09-Jan-2025 20:35 WIB

PERISTIWA Guru Honorer Supriyani Kecele, Lulus PPPK Jalur Afirmasi yang Dijanjikan Mendikdasmen Tak Terjadi

Hasil kelulusan PPPK yang dijanjikan Mendikdasmen Abdul Mu'ti tidak sesuai. Afirmasi yang dijanjikan untuk guru Supriyani tidak dilakukan.

Kamis 09-Jan-2025 20:31 WIB

Tulis Komentar