Foto : tribunnews
AKBP Andi berharap jumlah korban tak bertambah.
Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam.
Kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans melibatkan beberapa kendaraan terjadi di depan Batu Town Square (Batos) Kota Batu, Rabu (8/1/2025) malam. (TribunJatim.com/Purwanto)
Kini mereka konsentrasi terhadap satu orang yang mengalami cedera serius.
"Korban sementara ada 12 orang, tapi ada 4 meninggal, termasuk satu anak-anak."
"7 sisanya luka ringan dan 1 luka berat," ungkap AKBP Andi Yudha Pranata.
Sebelumnya diberitakan, sebuah bus pariwisata terlibat kecelakaan dengan beberapa kendaraan lainnya di Kota Batu, Jawa Timur pada Rabu (8/1/2025).
Bus bernomor polisi DK 7942 GB diduga mengalami rem blong saat menuruni dari Jalan Imam Bonjol.
Dalam video amatir terlihat diduga beberapa korban terkapar mengalami luka-luka di jalan raya.
Di belakang bus tersebut terdapat tulisan Kunjungan Industri SMK TI Bali Global Badung tujuan Semarang-Yogyakarta-Malang 5-9 Januari 2025.
Diduga bus tersebut merupakan rombongan pelajar dari Bali yang sedang melakukan kunjungan di Jawa Timur.
Setelah proses evakuasi korban, petugas Satlantas Polres Batu melakukan olah TKP.
"Telah terjadi kecelakaan bus di Kota Batu."
"Saat ini masih mendalami penyebabnya," kata Kanit Laka Satlantas Polres Batu, Ipda Hendri Setiawan.
Konten Terkait
Ancam Beri Nilai Jelek, Bu Guru Janda di Grobogan Paksa Siswa SMP Turuti Hubungan Suami-Istri
Kamis 09-Jan-2025 20:39 WIB
Novel mengatakan kehadirannya itu menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kamis 09-Jan-2025 20:38 WIB
Pemerintah memberikan diskon 50 persen bagi pelanggan prabayar maupun pascabayar dengan daya terpasang 2.200 volt ampere (VA) ke bawah untuk 2 bulan
Kamis 09-Jan-2025 20:37 WIB
Polisi mengungkap motif peserta ikut pesta seks swinger yang diselenggarakan pasutri IG dan KS. Seks swinger ini digelar di Jakarta dan Bali.
Kamis 09-Jan-2025 20:35 WIB
Hasil kelulusan PPPK yang dijanjikan Mendikdasmen Abdul Mu'ti tidak sesuai. Afirmasi yang dijanjikan untuk guru Supriyani tidak dilakukan.
Kamis 09-Jan-2025 20:31 WIB