PERISTIWA

Jelang Diperiksa Kasus Korupsi, Pegawai Bapenda Semarang Hilang

Selasa 06-Sep-2022 09:35 WIB 275

Foto : detik

brominemedia.com – Paulus Iwan Boedi Prasetyo, pegawai Bapenda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polrestabes Semarang. Ternyata Paulus menghilang setelah dipanggil oleh Polda Jateng untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan Iwan menghilang sehari sebelum agenda pemeriksaan Rabu (24/8). Iwan seharusnya menjalani panggilan pertama pada Kamis (25/8).

"Kalo nggak ada apa-apa, ngapain dia Rabunya menghilang. Kamis dia (dipanggil) menghadiri Subdit Tindak Pidana Korupsi (Polda Jateng), itu harusnya," kata Irwan saat dihubungi, Senin (5/9).

Hingga kini keberadaan Paulus masih misterius. Irwan menjelaskan, Paulus sebelumnya diminta oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng untuk mengklarifikasi kasus korupsi yang tengah diselidiki.

"Di situ diminta saksi klarifikasi, kalau korupsi kan gitu, panggilan awal untuk klarifikasi dulu tidak langsung menunjuk kepada tersangka," jelasnya.

Terkait hal ini, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari menyebut Paulus Iwan merupakan pegawai fungsional. "Dia fungsional ya tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.

Irwan tidak menjelaskan terkait detail kasus korupsi itu. Namun kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Itu tugasnya Krimsus," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari membenarkan seorang anak buahnya menghilang sejak Rabu (24/8). Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan polisi.

"Kami juga sudah koordinasi terus dengan keluarga, pihak keluarga juga sudah lihat dari CCTV di jalan kemudian dengan kepolisian juga, tapi sampai sekarang memang belum ada kabar yang signifikan, jadi masih simpang siur, kami belum ada kabar baik," kata Indriyasari saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8).

Indriyasari menyebut Iwan merupakan pegawai fungsional. Terakhir kali bertemu, Iwan disebutnya masih bersikap seperti biasa.

"Dia fungsional ya tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.

"Masih aktivitas biasa lengkap sampai pulang pun masih terpantau masih bagus. Waktu itu kita masih ada kegiatan dia pun masih aktif di kegiatan itu. Jadi hari Selasa itu masih full bekerja, hari Rabu itu sudah tidak absen sampai sekarang," sambungnya.

Konten Terkait

KRIMINAL Eks Prajurit TNI Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Kredit Fiktif

Eks prajurit TNI Dwi Singgih Hartono divonis 15 tahun penjara atas dua kasus korupsi kredit fiktif. Ia memalsukan data untuk mencairkan dana miliaran rupiah.

Rabu 18-Jun-2025 20:56 WIB

PERISTIWA Dewan Pers Masih Proses Nilai Konten Pemberitaan Jak TV terkait Kasus Korupsi Timah dan Minyak Goreng

DEWAN Pers masih berproses melakukan penilaian konten-konten pemberitaan di Jak TV yang diduga mengandung pelanggaran etik oleh Direktur Pemberitaan Jak TV Tian Bahtiar.

Rabu 23-Apr-2025 20:52 WIB

PERISTIWA KPK Buka Peluang Panggil Ridwan Kamil dalam Dugaan Kasus Korupsi di BJB

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) untuk mengklarifikasi temuan barang bukti di rumahnya.

Kamis 13-Mar-2025 21:05 WIB

PERISTIWA Kasus Korupsi Dana Desa 2017 di Taliabu Bak Bola Pingpong

"Sehingga pada 31 Januari lalu kami kembalikan untuk dilengkapi lagi, "ungkap Kasi Penkum Kejati Maluku Utara Richard Sinaga

Kamis 06-Feb-2025 20:33 WIB

KRIMINAL Modus Kades Bakan Bolmong dalam Kasus Korupsi Proyek Drainase yang Sebabkan Negara Rugi Rp 6 Miliar

Kasus ini menyeret Kepala Desa Bakan, Bolmong, Sulawesi Utara, yakni Hasanudin Mokodompit, dan rekan kerjanya, Jekspi Kanine, sebagai tersangka.

Senin 06-Jan-2025 20:22 WIB

Tulis Komentar