PERISTIWA

Jelang Diperiksa Kasus Korupsi, Pegawai Bapenda Semarang Hilang

Selasa 06-Sep-2022 09:35 WIB 290

Foto : detik

brominemedia.com – Paulus Iwan Boedi Prasetyo, pegawai Bapenda Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polrestabes Semarang. Ternyata Paulus menghilang setelah dipanggil oleh Polda Jateng untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi.

Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan Iwan menghilang sehari sebelum agenda pemeriksaan Rabu (24/8). Iwan seharusnya menjalani panggilan pertama pada Kamis (25/8).

"Kalo nggak ada apa-apa, ngapain dia Rabunya menghilang. Kamis dia (dipanggil) menghadiri Subdit Tindak Pidana Korupsi (Polda Jateng), itu harusnya," kata Irwan saat dihubungi, Senin (5/9).

Hingga kini keberadaan Paulus masih misterius. Irwan menjelaskan, Paulus sebelumnya diminta oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng untuk mengklarifikasi kasus korupsi yang tengah diselidiki.

"Di situ diminta saksi klarifikasi, kalau korupsi kan gitu, panggilan awal untuk klarifikasi dulu tidak langsung menunjuk kepada tersangka," jelasnya.

Terkait hal ini, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari menyebut Paulus Iwan merupakan pegawai fungsional. "Dia fungsional ya tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.

Irwan tidak menjelaskan terkait detail kasus korupsi itu. Namun kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.

"Itu tugasnya Krimsus," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari membenarkan seorang anak buahnya menghilang sejak Rabu (24/8). Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan polisi.

"Kami juga sudah koordinasi terus dengan keluarga, pihak keluarga juga sudah lihat dari CCTV di jalan kemudian dengan kepolisian juga, tapi sampai sekarang memang belum ada kabar yang signifikan, jadi masih simpang siur, kami belum ada kabar baik," kata Indriyasari saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8).

Indriyasari menyebut Iwan merupakan pegawai fungsional. Terakhir kali bertemu, Iwan disebutnya masih bersikap seperti biasa.

"Dia fungsional ya tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.

"Masih aktivitas biasa lengkap sampai pulang pun masih terpantau masih bagus. Waktu itu kita masih ada kegiatan dia pun masih aktif di kegiatan itu. Jadi hari Selasa itu masih full bekerja, hari Rabu itu sudah tidak absen sampai sekarang," sambungnya.

Konten Terkait

PERISTIWA KPK Beberkan Alasan Belum Jerat Bupati Sudewo di Korupsi DJKA, Ternyata Punya Banyak Peran

Menurutnya, peran Sudewo dalam kasus ini diduga sangat luas dan tidak terbatas pada satu proyek saja.

Kamis 14-Aug-2025 20:55 WIB

PERISTIWA Nikahi Pria Berkedok Wanita Bercadar: Kisah Cinta Buta Berujung Penipuan Rp28 Juta!

Aksi yang telah merugikan korban lebih dari Rp28 juta ini terbongkar sesaat sebelum akad nikah, memicu amarah warga dan membuka tipuan tentang fenomena yang lebih besar: penyalahgunaan simbol agama untuk tindak kejahatan.

Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB

KRIMINAL Teka-teki Pemberi Perintah di Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.

Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB

KRIMINAL Kejagung Periksa 2 Saksi di Kasus Korupsi Minyak Mentah Pertamina

Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi dalam perkara dugaan korupsi minyak mentah tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.

Jumat 08-Aug-2025 21:20 WIB

KRIMINAL Eks Prajurit TNI Divonis 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi Kredit Fiktif

Eks prajurit TNI Dwi Singgih Hartono divonis 15 tahun penjara atas dua kasus korupsi kredit fiktif. Ia memalsukan data untuk mencairkan dana miliaran rupiah.

Rabu 18-Jun-2025 20:56 WIB

Tulis Komentar