Foto : detik
brominemedia.com –
Paulus Iwan Boedi Prasetyo, pegawai Bapenda Kota Semarang, Jawa Tengah
(Jateng), dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polrestabes Semarang. Ternyata
Paulus menghilang setelah dipanggil oleh Polda Jateng untuk diperiksa terkait
kasus dugaan korupsi.
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan Iwan
menghilang sehari sebelum agenda pemeriksaan Rabu (24/8). Iwan seharusnya
menjalani panggilan pertama pada Kamis (25/8).
"Kalo nggak ada apa-apa, ngapain dia Rabunya
menghilang. Kamis dia (dipanggil) menghadiri Subdit Tindak Pidana Korupsi
(Polda Jateng), itu harusnya," kata Irwan saat dihubungi, Senin (5/9).
Hingga kini keberadaan Paulus masih misterius. Irwan
menjelaskan, Paulus sebelumnya diminta oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus
Polda Jateng untuk mengklarifikasi kasus korupsi yang tengah diselidiki.
"Di situ diminta saksi klarifikasi, kalau korupsi kan
gitu, panggilan awal untuk klarifikasi dulu tidak langsung menunjuk kepada
tersangka," jelasnya.
Terkait hal ini, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari
menyebut Paulus Iwan merupakan pegawai fungsional. "Dia fungsional ya
tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.
Irwan tidak menjelaskan terkait detail kasus korupsi itu.
Namun kasus tersebut kini tengah ditangani oleh Ditreskrimsus Polda Jateng.
"Itu tugasnya Krimsus," jelasnya.
Sebelumnya, Kepala Bapenda Kota Semarang Indriyasari membenarkan seorang anak buahnya menghilang sejak Rabu (24/8). Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan polisi.
"Kami juga sudah koordinasi terus dengan keluarga, pihak keluarga juga sudah lihat dari CCTV di jalan kemudian dengan kepolisian juga, tapi sampai sekarang memang belum ada kabar yang signifikan, jadi masih simpang siur, kami belum ada kabar baik," kata Indriyasari saat dimintai konfirmasi, Senin (29/8).
Indriyasari menyebut Iwan merupakan pegawai fungsional. Terakhir kali bertemu, Iwan disebutnya masih bersikap seperti biasa.
"Dia fungsional ya tadinya kan memang eselon 4 tapi jadi pejabat fungsional," ujarnya.
"Masih aktivitas biasa lengkap sampai pulang pun masih terpantau masih bagus. Waktu itu kita masih ada kegiatan dia pun masih aktif di kegiatan itu. Jadi hari Selasa itu masih full bekerja, hari Rabu itu sudah tidak absen sampai sekarang," sambungnya.
Konten Terkait
Menurutnya, peran Sudewo dalam kasus ini diduga sangat luas dan tidak terbatas pada satu proyek saja.
Kamis 14-Aug-2025 20:55 WIB
Aksi yang telah merugikan korban lebih dari Rp28 juta ini terbongkar sesaat sebelum akad nikah, memicu amarah warga dan membuka tipuan tentang fenomena yang lebih besar: penyalahgunaan simbol agama untuk tindak kejahatan.
Kamis 14-Aug-2025 20:52 WIB
KPK telah menaikkan kasus dugaan korupsi kuota jemaah haji tahun 2023-2024 ke tahap penyidikan. Sosok pemberi perintah di kasus ini pun masih menjadi teka-teki.
Minggu 10-Aug-2025 21:03 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) memeriksa dua saksi dalam perkara dugaan korupsi minyak mentah tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina.
Jumat 08-Aug-2025 21:20 WIB
Eks prajurit TNI Dwi Singgih Hartono divonis 15 tahun penjara atas dua kasus korupsi kredit fiktif. Ia memalsukan data untuk mencairkan dana miliaran rupiah.
Rabu 18-Jun-2025 20:56 WIB