PEMERINTAHAN

Israel Buka Kedutaan di Bahrain, 3 Tahun Setelah Normalisasi Hubungan

Selasa 05-Sep-2023 05:34 WIB 234

Foto : sindonews

brominemedia.com - Israel secara resmi membuka kedutaan besarnya di Bahrain pada hari Senin, tiga tahun setelah kedua belah pihak menormalisasi hubungan. Itu dilakukan ketika Washington menekan Riyadh untuk melakukan kesepakatan serupa yang akan menjadi kemenangan diplomatik terbesar Israel di wilayah tersebut. Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen menghadiri upacara resmi pembukaan misi diplomatik negara Zionis itu saat berkunjung ke Bahrain yang dihadiri delegasi pengusaha dan pejabat pemerintah. “Menteri Luar Negeri (Bahrain) dan saya sepakat bahwa kita harus bekerja sama untuk meningkatkan jumlah penerbangan langsung, pariwisata, volume perdagangan, dan investasi,” kata Cohen dalam upacara tersebut seperti dikutip dari The New Arab, Selasa (5/9/2023). Baca Juga Israel Minta Lagi 25 Jet Tempur Siluman F-35 ke AS, Makin Digdaya di Timur Tengah Menteri Luar Negeri Bahrain Abdullatif Al Zayani mengatakan peresmian kedutaan tersebut menandakan komitmen bersama terhadap keamanan dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di wilayah itu.

 Kesepakatan normalisasi antara Bahrain dan Israel merupakan bagian dari serangkaian perjanjian yang dikenal dengan Abraham Accords, yang juga ditandatangani dengan Uni Emirat Arab (UEA), Maroko, dan Sudan. Palestina mengecam perjanjian tersebut sebagai pengkhianatan terhadap tujuan mereka, dan menunjukkan bahwa perjanjian tersebut memberikan imbalan kepada Israel karena terus menduduki Tepi Barat dan mengepung Jalur Gaza. Bahrain, rumah bagi Armada Kelima Angkatan Laut AS, adalah sebuah pulau kecil di Teluk tempat sekutu Sunni Saudi, keluarga kerajaan Al Khalifa, berkuasa atas mayoritas Syiah. Baca Juga Pencari Suaka Eritrea Bentrok dengan Polisi Israel, Selusin Demonstran Ditembak Para analis mengatakan pemulihan hubungan dengan Israel sebagian disebabkan oleh ketakutan yang sama terhadap Iran. Pembukaan kedutaan Israel di Bahrain terjadi ketika Amerika Serikat menekan sekutu tradisionalnya, Riyadh, untuk menandatangani perjanjian serupa untuk Arab Saudi, yang merupakan rumah bagi tempat suci umat Islam. Namun, Riyadh sejauh ini menolak tekanan AS dan mengaitkan langkah tersebut dengan pembentukan negara Palestina sebagai bagian dari solusi dua negara terhadap konflik Israel-Palestina, serta tuntutan lainnya.

Share:

Konten Terkait

PERISTIWA Israel Hapus Ucapan Belasungkawa Kematian Paus Fransiskus

Pemerintah Zionis Israel membagikan dan kemudian menghapus sebuah pesan di media sosial berisi ucapan belasungkawa atas kematian Paus Fransiskus, tanpa memberikan penjelasan alasan di balik langkah tersebut, lansir Reuters Rabu (23/4/2025). Akun terverifikasi @Israel di platform X pada hari Senin memuat sebuah pesan belasungkawa berbunyi, “Rest in Peace, Pope Francis. May his memory be [...]

Rabu 23-Apr-2025 20:36 WIB

OLAHRAGA Semangati Jay Idzes Cs, Prabowo Subianto Nonton Langsung Indonesia vs Bahrain

Laga penting antara Timnas Indonesia vs Bahrain rencananya tersaji di Stadion Gelora...

Selasa 25-Mar-2025 20:52 WIB

PERISTIWA Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Gaza: Pemimpin Hamas Tewas, Kebakaran Besar Berkobar

Militer Israel menyerang rumah sakit terbesar di Gaza selatan pada Minggu malam, menewaskan dua orang, termasuk seorang anggota biro politik Hamas, melukai yang lain dan menyebabkan kebakaran besar, kata Kementerian Kesehatan wilayah itu.

Senin 24-Mar-2025 20:39 WIB

PERISTIWA Serangan Terbaru Israel Tewaskan Pemimpin Senior Israel

Hamas mengecam serangan itu sebagai aksi pengecut Zionis dan menuduh Israel melakukan kejahatan perang.

Minggu 23-Mar-2025 20:34 WIB

PERISTIWA Teror Kembali Menghantui Israel, 1 Tewas Ditusuk di Haifa Pasca Blokade Gaza

Penusukan itu terjadi satu hari setelah Israel memblokir bantuan ke Jalur Gaza selama kebuntuan mengenai perpanjangan gencatan senjata di wilayah Palestina.

Senin 03-Mar-2025 20:42 WIB

Tulis Komentar