FINANCE

IHSG Menguat 1,64 Persen ke 6.638, Simak Alasannya Berikut Ini

Kamis 06-Mar-2025 20:19 WIB 283

Foto : tribun-bali

Brominemedia.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 107,32 poin atau 1,64 persen ke 6.638,72 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (6/3). Sebanyak 415 saham naik, 175 saham turun dan 190 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral menguat, mengikuti penguatan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor teknologi yang naik 5,73%, sektor barang baku naik 2,66?n sektor energi yang naik 2,61%. Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 9,06 miliar saham dengan total nilai Rp 6,38 triliun.

Top gainers LQ45 kemarin adalah PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR) (11,56%), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) (6,99%), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) (6,64%). Sementara top losers LQ45 adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) (-6,05%), PT Indosat Tbk (ISAT) (-2,22%) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) (-1,22%). 

IHSG sebelumnya juga melonjak 150,99 poin atau menguat 2,37% pada perdagangan Rabu (5/3). Hasil ini membawa IHSG ke posisi 6.531,39 sebagai titik awal pada perdagangan, Kamis (6/3). 

Praktisi Pasar Modal & Founder WH-Project William Hartanto mengamati adanya indikasi window dressing yang cenderung terjadi pada kuartalan hingga selesainya rilis semua laporan keuangan emiten. “Jadi penguatan IHSG terbilang wajar karena momentumnya sudah datang,” ungkap William dalam risetnya, Kamis (6/3).

William menyoroti transaksi harian yan meningkat dan sudah terjadi net buy asing. Kondisi ini akan meningkatkan optimisme pelaku pasar. “Bersamaan dengan window dressing, maka penguatan IHSG di hari ini bisa berlanjut kembali,” ungkap William.

Sedangkan secara teknikal, William menaksir rebound IHSG telah membentuk support baru pada area 6.388. “Artinya ini menjadi titik penentu apakah IHSG akan melanjutkan pelemahan atau tidak,” terang William.

William memproyeksikan pergerakan IHSG hari ini akan bergerak menguat dalam rentang 6.486 - 6.632.

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menaksir IHSG berpotensi melanjutkan tren naik pada skenario utama menuju 6.682 - 6.772 apabila masih berada di atas 6.293. 

Namun, IHSG berpotensi turun pada skenario alternatif apabila menembus di bawah level 6.293. Level suport terdekat IHSG saat ini berada di level 6.441 dan 6.293, sedangkan resistance ada di 6.593 dan 6.682.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Airlangga Buka Suara soal Rencana Besar Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1

Wacana redenominasi rupiah kembali muncul dari Kementerian Keuangan. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan masih mempelajari usulan tersebut.

Jumat 07-Nov-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN Bank BRI Siapkan Rp 3 Triliun untuk Buyback Saham

Harga saham BBRI sendiri saat ini dinilai undervalue. Saat ini PBV BRI berada di level 1,80x atau masih dibawah rata-rata PBV 5 tahun.​

Minggu 02-Nov-2025 20:05 WIB

PEMERINTAHAN Scam Digital Mengintai OJK Dan IASC Gerak Cepat Tindak Penipuan amp Selamatkan Dana Nasabah

Nasib apes seolah tak mengenal waktu, tempat, maupun siapa korbannya. Pada Jumat sore (11/4/2025), Muhammad Ridwan (42) seperti tersambar petir saat tiba-tiba menerima notifikasi di ponselnya tentang transaksi keluar sebesar Rp 3,5 juta dari rekening bank miliknya.“Ada notifikasi uang keluar sebanyak itu, tangan saya langsung gemetar. Saat itu saya sedang di kantor, mau siap-siap pulang,” kenangnya saat bercerita kepada Rakyat Merdeka/RM.id.Meski panik, Ridwan berusaha ...

Kamis 30-Oct-2025 20:24 WIB

LIFESTYLE 7 Rekomendasi Gelang Emas Simpel yang Tahan Gesekan Saat Aktivitas Rumah, Tetap Elegan

Cari gelang emas yang awet untuk dipakai sehari-hari di rumah? Simak 7 rekomendasi gelang emas simpel yang tahan gesekan saat aktivitas rumah, plus tips memilih dan merawatnya agar tetap stylish dan kokoh.

Rabu 29-Oct-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN Pedagang Thrifting di Pasar Raya Padang Cemas, Larangan Impor Balpres Bikin Dagangan Terancam

Budiman menilai kebijakan larangan impor justru akan memperberat ekonomi pedagang kecil di tengah kondisi pasar yang kini sepi.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Tulis Komentar