Gus Jazil Kritik Tajam Bahlil Lahadalia, Gegara Usul Koalisi Permanen saat Pemerintah Sibuk Urus Bencana
Senin 08-Dec-2025 20:12 WIB
2
Foto : fajar
Brominemedia.com - Ketua Fraksi PKB di DPR RI, Jazilul Fawaid atau Gus Jazil melontarkan kritikan tajam kepada Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia yang mengusulkan pembentukan koalisi permanan pemerintahan Prabowo Subianto.
Guz Jazil memberikan sentilan karena pemikiran tersebut dilontarkan saat energi pemerintah kini fokus menangani bencana banjir dan longsor di Sumatera dan Aceh.
Idealnya kata Gus Jazil, saat pemerintah tengah sibuk mengurus hal paling mendasar rakyatnya yang sedang menderita, partai politik juga fokus berbicara terkait penanganan banjir dan longsong ketimbang harus membahas koalisi permanen.
"Kami menghargai dinamika politik, tetapi melihat situasi hari ini, baiknya semua pihak fokus dulu pada upaya penanganan bencana di Sumatera," kata dia kepada awak media, Senin (8/12).
Gus Jazil melanjutkan bencana Sumatera mengakibatkan hampir seribu warga meninggal dunia dan ratusan jiwa lain hilang. Kemudian, kata dia, banjir dan longsor Sumatera mengakibatkan puluhan ribu orang kehilangan rumah dan hidup di pengungsian.
Menurut Gus Jazil, perhatian utama semua pihak sebaiknya berkaitan penyelamatan warga dan pemulihan wilayah terdampak bencana.
"Rasanya kurang pas jika kita meributkan soal keberlanjutan kekuasaan dan koalisi permanen,” ujarnya.
Gus Jazil menuturkan kondisi koalisi partai pendukung Prabowo saat ini tidak memiliki persoalan satu sama lain. Parpol di pemerintahan justru kompak mendukung kebijakan negara.
Wakil Ketua Umum PKB itu mengatakan persoalan di partai pemerintahan hanya berkaitan komunikasi yang bisa diselesaikan bersama.
"Jadi, kalau kemudian ada reaksi berlebihan hingga menariknya ke isu komitmen koalisi terhadap pemerintahan, menurut kami itu terlalu jauh,” ujarnya.
Gus Jazil menegaskan PKB akan terus mengawal penanganan bencana dan memastikan pemerintah memberikan perhatian penuh kepada korban.
“Prioritas utama kita hari ini adalah keselamatan rakyat dan percepatan pemulihan Sumatera. Setelah itu, urusan politik bisa dibicarakan kembali pada waktunya,” ujar dia.
PKB menilai seluruh sumber daya nasional harus diarahkan untuk menuntaskan masa tanggap darurat, rehabilitasi, dan rekonstruksi wilayah bencana di Sumatera.
Selain pemulihan, Gus Jazil menganggap potensi cuaca ekstrem yang masih tinggi perlu menjadi perhatian.
“BMKG menyampaikan cuaca ekstrem masih akan terjadi dalam waktu dekat. Semua pihak harus siaga dan mengantisipasi kemungkinan bencana hidrometeorologis besar seperti yang menimpa Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkap dia. (fajar)
Imigrasi Amerika Serikat (AS) diperketat menyusul penembakan dua anggota Garda Nasional di dekat Gedung Putih pada Kamis, 27 November 2025 waktu setempat.Direktur Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS, Joe Eslow mengungkap pengetatan tersebut atas perintah Presiden Donald Trump agar seluruh izin tinggal tetap diperiksa secara menyeluruh.Atas arahan @POTUS, saya memerintahkan pemeriksaan ulang secara menyeluruh terhadap green card orang asing dari setiap negara yang menjadi perhatian, ujar Esl.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/dunia/read/2025/11/28/688366/as-tinjau-ulang-green-card-belasan-negara-buntut-garda-nasional-ditembak