Di Hadapan Prabowo, Menko Airlangga Yakin Ekonomi Indonesia 2025 Sentuh 5,2%
Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB
5
Foto : liputan6
Brominemedia.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (Menko Airlangga), mengaku optimistis pertumbuhan ekonomi nasional bisa menyentuh level 5,2% pada 2025. Keyakinan tersebut didukung oleh berbagai indikator ekonomi makro yang masih berada pada jalur positif hingga akhir tahun ini.
Airlangga menjelaskan, kinerja belanja negara, stabilitas sektor keuangan, serta momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut menjadi indikator nyata bahwa ekonomi Indonesia tumbuh dengan baik sehingga target pertumbuhan ekonomi bisa tercapai.
"Jadi, target 5,2% tahun ini insyaallah tercapai," kata Airlangga dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Senin (15/12/2025).
Lebih lanjut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa secara keseluruhan kondisi ekonomi Indonesia masih terjaga dengan baik. Ia menilai penggunaan anggaran oleh kementerian dan lembaga (K/L) berjalan efektif sehingga mampu memberikan dorongan terhadap aktivitas ekonomi nasional.
"Sebagian dari K/L penggunaan anggarannya juga baik," imbuh Airlangga.
Selain itu, pemerintah juga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV akan berada di atas 5,4%. Proyeksi tersebut ditopang oleh peningkatan likuiditas di perekonomian, salah satunya melalui pertumbuhan uang primer yang mencapai 13,3% atau sebesar Rp 2.136 triliun.
"Uang primer yang kemarin digelontorin pak menkeu ini jiga tinggi tumbuh 13,3% Rp 2.136 triliun. Jadi, efeknya tahun depan akan positif dan juga tahun ini. Kuartal IV juga insyallah kenaikannya di atas 5,4%," jelasnya.
Pertumbuhan Kredit
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 27 November 2025.(Foto: laman ekon.go.id)
Perbesar
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai mengikuti rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta, Kamis, 27 November 2025.(Foto: laman ekon.go.id)
Dari sisi sektor riil, pertumbuhan kredit yang masih berada di level positif sebesar 7,36% menjadi sinyal kuat berlanjutnya ekspansi dunia usaha dan konsumsi masyarakat.
"Yang positif pertumbuhan kredit tetap positif 7,36%. Situasi indikator ekonomi makro sampai akhir tahun ini masih baik," ujarnya.
Ia memandang tren ini sebagai modal penting untuk menjaga momentum pertumbuhan di tengah tantangan global yang masih membayangi.
Diskon Nataru 2025/2026
Adapun Pemerintah terus berupaya menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan menyiapkan berbagai kebijakan dan program untuk memberikan stimulus bagi perekonomian nasional.
Salah satu program paket stimulus ekonomi pada akhir tahun ini adalah Program Diskon Tiket Transportasi pada masa Libur Nataru (Natal 2025 dan Tahun Baru 2026). Program ini ditujukan untuk memberikan insentif dan mendorong mobilitas masyarakat selama masa libur Nataru.
Diskon Tiket Kereta Api (PT KAI) sebesar 30%, diskon Tarif Dasar Angkutan Laut (PT PELNI) sebesar 20%, diskon Tarif Angkutan Penyeberangan (PT ASDP Indonesia Ferry) 19%, diskon tiket pesawat udara 13-14%.
Menko Airlangga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Simak alasannya di sini.
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bertekad untuk meningkatkan kesiapan Indonesia dalam memasuki fase baru yang bertumpu pada Artificial Intelligence (AI).Direktur Enterprise Business Service Telkom, Veranita Yosephine menyampaikan masa depan ini dipandang sebagai dasar krusial untuk menciptakan ketangguhan ekonomi jangka panjang serta menjamin tetap tegaknya kedaulatan digital bangsa.Veranita menjelaskan bahwa sejumlah negara di kawasan regional kini telah memasuki tahap ekonomi digit.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/bisnis/read/2025/12/04/689089/telkom-dorong-ekonomi-tangguh-lewat-transformasi-digital
Badan Pengkajian MPR menggelar FGD dengan pakar ekonomi dan hukum, membahas tantangan keuangan negara, korupsi, dan reformasi fiskal untuk kesejahteraan rakyat.