PEMERINTAHAN

Derita Warga Kromengan Malang Korban Kecelakaan Minta Keadilan, di Kursi Roda dan Hilang Ingatan

Minggu 16-Nov-2025 20:16 WIB 40

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Kasus kecelakaan yang dialami HLD, pria berusia 32 tahun asal Desa Slorok, Kecamatan Kromengan, meninggalkan cerita pilu.

Gara-gara kecelakaan itu, bapak satu anak ini akhirnya harus 'kehilangan segalanya'.

Derita yang dialami HLD bukan hanya derita bagi dirinya pribadi, tapi juga bagi keluarganya.

HDL hanya bisa duduk di kursi roda, ia sempat tak bisa ngomong dan hilang ingatan.

Karena kondisinya itu, ia kehilangan pekerjaannya, sebagai sekuriti di sebuah perusahaan.

"Iya, sudah diresign dari pekerjaannya," tutur YYN, istri HLD, Minggu (16/11/2025).

Bahkan, yang bikin YYN terus menangis dan tak tega tiap melihat suaminya, karena ingatan suaminya langsung hilang, usai mengalami kecelakaan pada Selasa (7/10/ 2025) lalu.

"Dengan semua orang yang dikenalnya langsung lupa. Bahkan, dengan saya pun, sudah tak ingat," tutur YYN.

Ceritanya, kecelakaan itu terjadi pada Selasa (7/10/2025) pagi atau pukul 07.30 WIB.

Kecelakaan itu terjadi di jalan raya Malang-Blitar, tepatnya di depan supermarket JS Mart, Desa Slorok, Kecamatan Sumberpucung. 

Saat itu korban mengendarai sepeda motor sendirian, Honda Vario nopol  N 32xx EEO warna coklat, yang saat ini diamankan di bagian Laka Polres Malang.

Saat akan belok ke kanan, korban ditabrak dari belakang oleh pengendara sepeda motor Honda Tiger, sehingga langsung terjungkal dan tak sadarkan diri.

"Saya bawa ke RSUD Kanjuruhan dan hasil diagnosanya suami saya mengalami cidera otak yang cukup parah. Akhirnya, harus dioperasi dengan dibuka batok kepalanya," tuturnya.

Habis operasi itu, kondisi korban bikin kaget keluarganya. Sebab, saat itu, ingatannya hilang semua, bahkan sekadar bicara pun tak bisa bicara

 "Namun, saat ini kami merasa seperti dapat mukjizat, suaminya sudah bisa bicara dan mulai ingat dengan saya," tutur YYN, guru hononer di sebuah sekolah negeri.

Pertanyakan Proses Hukum

Sebagai seorang istri, YYN hanya bisa berharap agar kasus ini segera ditangani oleh Polres Malang. 

Sebab, sebulan paska kecelakaan itu, belum ada tindaklanjut dari polisi, meski sepeda motor suaminya masih diamankan.

YYN mengaku sudah ada mediasi dengan pihak yang menabrak suaminya, namun belum tuntas, karena tak ada komunikasi yang baik. 

Suaminya cuma diberi santunan Rp 7 juta, sementara sekadar buat beli obat sebulan saja Rp 3 juta.

"Kami minta keadilan Pak Kapolres, karena suami saya sudah kehilangan segalanya. Sudah kehilangan pekerjaan kini kondisinya cukup memprihatinkan. Bahkan, tanggal 25 bulan ini, akan menjalani operasi lagi. Namun, tak ada kepedulian dari si penabrak," ungkap YYN.

Menanggapi hal itu, AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno, Kapolres Malang, mengatakan, kasus kecelakaan apapun pasti diusut.

"Kita
masih menunggu hasil penyidikan, baru dilakukan penanganan lebih lanjut," pungkasnya.


Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sidang Perkara Jalan Tembus Warga Perum Griya Shanta Vs Pemkot Malang Digelar, Diwarnai Demo Lagi

Sidang gugatan warga Perumahan Griya Shanta kepada Pemkot Malang akhirnya digelar di PN Kota Malang, Selasa (25/11/2025).

Selasa 25-Nov-2025 20:12 WIB

PEMERINTAHAN Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang

Polres Malang Siagakan 60 Personel, Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Semeru di Perbatasan Lumajang

Rabu 19-Nov-2025 21:15 WIB

PEMERINTAHAN Dampak Penutupan SPPG, SMP Negeri 2 Kota Malang Imbau Siswa Bawa 'Bontotan' dari Rumah

Dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Malang ditutup sementara waktu. Penutupan ini membuat siswa di beberapa sekolah tak menerima MBG

Selasa 18-Nov-2025 20:11 WIB

PEMERINTAHAN Derita Warga Kromengan Malang Korban Kecelakaan Minta Keadilan, di Kursi Roda dan Hilang Ingatan

HLD, pria berusia 32 tahun asal Desa Slorok, Kecamatan Kromengan kini hanya bisa duduk di kursi roda, hilang ingatan dan sulir berbicara

Minggu 16-Nov-2025 20:16 WIB

PERISTIWA Kecamatan Dau Kabupaten Malang Diterjang Angin Puting Beliung, Sejumlah Rumah Rusak

Desa Sumbersekar, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang terjadi angin puting beliung hingga menyebabkan beberapa rumah rusak

Minggu 02-Nov-2025 20:07 WIB

Tulis Komentar