Foto : detik
brominemedia.com –
Kecelakaan beruntun antara dua mobil dan sejumlah motor terjadi di Jalan Raya
Citayam, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Cipayung, Kota Depok. Salah satu
saksi, Edi (55), melihat ada satu orang tewas dalam kecelakaan itu.
Edi menyebut kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.30
WIB, Sabtu (27/8). Dia mengatakan korban kecelakaan yang tewas itu awalnya
melaju dari arah Depok menuju Bogor menggunakan motor. Dia juga menyebut korban
tersebut awalnya ditabrak oleh pikap dari belakang.
"Ada yang meninggal, yang meninggal itu awalnya
ditabrak dari arah sana (Depok)," kata Edi di lokasi kejadian, Sabtu
(27/8).
Edi mengatakan pikap itu kemudian menabrak angkot yang
berada di depannya. Sehingga, kata Edi, korban terhimpit antara pikap dan
angkot.
"Terus habis nabrak dia (korban), angkot di depannya
ditabrak juga, kaca sampai pecah," ucapnya.
Dia mengatakan bak pikap itu oleng ke kanan jalan.
Menurutnya, pikap yang oleng tersebut menabrak empat motor.
"Terus yang nabrak (pikap) ini baknya oleng ke kanan. Setelah itu, motor yang arah ke Jakarta ketabrak empat motor," ujarnya.
Edi mengaku melihat ada empat orang yang menjadi korban. Saat kejadian, Edi sedang berjualan bensin di pinggir jalan.
"Saya lihat sih kencang bawanya (pikap). Mungkin baru bisa dia, orang anak kecil sopirnya kayaknya masih remaja," tuturnya.
Saksi mata lainnya, Diah (52), mengatakan dirinya masih melihat motor berserakan usai kejadian. Dia mengaku masih melihat korban tewas tergeletak di jalan.
"Satu udah meninggal ibu-ibu, terus satu ibu-ibu yang dibawa ke Citama, terus bapak-bapak dibawa juga muka udah pada darah, kalau ibu-ibu kakinya remuk udah lemes," kata Diah.
Dia mengatakan lalu lintas di sekitar lokasi sempat macet. Setelah evakuasi dilakukan, lalu lintas kembali lancar.
"Iya macet, namanya jalan raya gini kan Citayam pasti macet. Gak ada kecelakaan aja suka macet. Motor sempat keseret itu pas kejadian sampe ke mari," ujarnya.
Konten Terkait
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk turut mencatatkan peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 13 persen yoy menjadi Rp 1.884 triliun hingga akhir kuartal III-2025.Komposisi Current Account Saving Account (CASA) tetap dominan sebesar 69,3 persen, mencerminkan keberhasilan strategi dalam menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat likuiditas.Pertumbuhan DPK yang solid tersebut didorong oleh peningkatan transaksi digital melalui Super App Livin’ by Mandiri, Livin’ ...
Senin 27-Oct-2025 20:12 WIB
Nanang mengatakan 17 saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Para saksi terdiri dari ahli hingga pihak yang terkait dengan pembangunan Ponpes Al Khoziny.
Rabu 08-Oct-2025 20:33 WIB
Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.
Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB
Kesaksian istri Anggun Tyasbodhi, sopir Bank Jateng Wonogiri yang diduga membawa kabur uang Rp10 miliar, inisial I, khawatir akan dikucilkan warga.
Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi bantah Payment ID digunakan untuk memata-matai transaksi pribadi masyarakat. Dia menegaskan Payment ID untuk mengawasi transaksi aneh.
Rabu 13-Aug-2025 20:47 WIB