Foto : tempo
brominemedia.com -
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso alias Buwas menyatakan beras impor asal
Pakistan, Vietnam, dan Thailand akan tiba di 14 pelabuhan di Indonesia secara
berkala. Beras impor itu masuk ke Tanah Air mulai 16 Desember hingga
pertengahan Februari 2023.
"Kita rapatkan beras-beras ini ke 14 pelabuhan besar.
Nanti dari situ didistribusikan lagi ke beberapa titik wilayah," tuturnya
saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat, 16 Desember
2022.
Pemerintah memutuskan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton
demi memenuhi stok cadangan beras pemerintah (CBP) yang kian tiris. Saat ini,
CBP yang tersedia di gudang Bulog, kata Buwas, hanya berkisar 300 ribu ton.
Padahal, batas aman CBP adalah 1,2 juta ton.
Beras impor dikirim langsung ke 14 pelabuhan agar tidak
terjadi penumpukan di DKI Jakarta. Dia berkaca pada impor pada 2018. Saat itu,
penumpukan beras pernah terjadi ketika pemerintah memutuskan mengimpor beras
sebanyak 1,8 juta ton.
"Ibaratnya terjadi penumpukan, terus kita dua kali kerja karena harus distribusikan ke wilayah-wilayah," kata dia.
Pada importasi beras kali ini, Bulog telah menghitung berapa banyak beras yang dibutuhkan di tiap wilayah. Sehingga, distribusi dapat lebih tepat sasaran. Selain lebih praktis, menurut Buwas strategi ini akan menghemat banyak lebih biaya distribusi.
Untuk memenuhi kebutuhan gudang Bulog di DKI Jakarta, beras impor sudah datang sebanyak 5.000 ton pada Jumat, 16 Desember 2022 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kemudian sore ini, 5.000 ton beras juga akan datang di Pelabuhan Merak, Banten.
Beras impor ini didatangkan dari Vietnam dengan harga Rp 8.800 per kilogram. Selanjutnya, beras impor untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah akan tiba di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
"Demikian juga kaya yang di Aceh, di Medan, termasuk di Indonesia bagian timur, Maluku Utara kita berangkatkan ke tempat tujuan," ucapnya.
Importasi beras akan terus datang dari Vietnam dan Thailand dengan total 200 ribu ton sampai akhir Desember 2022. Kemudian, impor beras akan berlanjut pada 2023 sebanyak 300 ribu ton dari Vietnam, Thailand, dan Pakistan. Adapun pemerintah menggelontorkan biaya sebesar Rp 4,4 triliun untuk pembelian beras impor ini.
Konten Terkait
Gabah Kering Panen (GKP) di petani sebesar Rp6.500 per kilogram, Gabah Kering Giling (GKG) di penggilingan sebesar Rp8.000 per kilogram
Selasa 14-Jan-2025 20:54 WIB
ZULKIFLI Hasan dalam kunjungan perdananya sebagai Menteri Koordinator Bidang Pangan ke Perum Bulog menyempatkan diri mengunjungi Kawasan Pergudangan Bulog di Sunter Timur, Jakarta.
Senin 04-Nov-2024 20:47 WIB
Perum Bulog Kantor Cabang Solo telah merampungkan Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah melalui Program Bantuan Pangan 2023 di area Soloraya. Penyaluran bantuan pangan ini meliputi Kota/Kabupaten Surakarta,...
Kamis 20-Apr-2023 01:18 WIB
Bulog akan menyerap sebesar 1,68 juta ton beras untuk CBP dari masa panen raya.
Sabtu 25-Feb-2023 08:00 WIB
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bersama Perum Bulog melaksanakan intervensi pasar di wilayah Kasongan, Kabupaten Katingan. Intervensi pasar ini dilakukan untuk stabilisasi harga khususnya komoditas...
Sabtu 25-Feb-2023 06:19 WIB