Rabu 16-Apr-2025 20:26 WIB
Foto : jpnn
Brominemedia.com – Perum BULOG Cabang Mojokerto mencatatkan prestasi membanggakan dalam serapan gabah dan beras.
Hingga Selasa (15/04), Bulog Mojokerto yang mencakup wilayah Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, dan Kota Mojokerto, berhasil menempati peringkat tertinggi se-Jawa Timur.
Bulog Cabang Mojokerto telah merealisasikan serapan gabah sebanyak 28 ribu ton dari target 17.800 ton hingga 30 April 2025.
Capaian ini berarti serapan gabah telah melampaui target hingga 157 persen.
Sementara itu, untuk serapan beras, telah tercapai sebanyak 15 ribu ton dari target sebesar 37.700 ton atau setara dengan 40 persen.
“Bulog Mojokerto yang membawahi wilayah Kabupaten Jombang dan Mojokerto Raya saat ini menduduki peringkat pertama tertinggi dalam capaian serapan gabah dan beras di Jawa Timur,” ujar Pimpinan Cabang Bulog Mojokerto Muhammad Husin, Rabu (16/4).
Terkait capaian serapan beras yang masih berada di angka 40 persen, Muhammad Husin menyampaikan pihaknya akan terus berupaya mengejar target tersebut dengan menggandeng berbagai mitra strategis, seperti PT Padi Indonesia Maju/Wilmar, PERPADI, KTNA, KMP (Koperasi Multi Pihak binaan Dinas Pertanian Kab. Jombang) dan pihak-pihak lainnya.
Sementara itu, dalam rapat koordinasi yang digelar sebagai bagian dari evaluasi dan optimalisasi penyerapan gabah petani di wilayah Mojokerto Raya, Komandan Kodim 0815/Mojokerto Letkol Infanteri Rully Noriza menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian tersebut.
“Saya sangat mengapresiasi sinergi dan kerja sama dari seluruh elemen, baik Bulog, para Danramil, BPP, PPL, serta Babinsa di tiap kecamatan yang telah bekerja maksimal dalam mendukung program penyerapan gabah petani,” ungkap Letkol Rully.
Konten Terkait
TREND
Di Jakarta, 1,77 Juta Keluarga Belum Punya Rumah Layak Huni
Badan Pusat Statistik mencatat jumlah keluarga di Indonesia yang masih menempati rumah tidak layak huni pada 2024 mencapai 34,75 persen. Sementara, di Jakarta, sebanyak 1,77 juta rumah tangga belum memiliki atau menempati rumah layak huni.
Kamis 22-May-2025 20:45 WIB
6 Komentar
C**********I
allha*****@**ail.comC**********I
allha*****@**ail.comv*******y
stoctos*******@**hoo.comW**********c
layfawe********@**hoo.comZ********K
washi******@**ail.comZ********K
washi******@**ail.com