PERISTIWA

BREAKING NEWS: Ratusan Karyawan Garmen di Pemalang Geruduk Kantor Bea Cukai Tegal, Ini Tuntutannya

Jumat 17-May-2024 20:39 WIB 398

Foto : tribunnews

Brominemedia.com - Ratusan karyawan perusahaan garmen PT Cahaya Timur Gramindo (CTG) Pemalang menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bea Cukai Tegal, Jumat (17/5/2024).

Mereka menuntut agar Bea Cukai Tegal mencabut pembekuan izin terhadap PT CTG.

Kuasa hukum karyawan PT CTG, Frans Napitu mengatakan, kedatangan para buruh ini untuk menuntut adanya pembatalan atau pencabutan atas pembekuan izin kawasan berikat di PT CTG.

Sebab pembekuan tersebut akan berdampak terhadap pemutus hubungan kerja (PHK) ratusan karyawan.

"Dicabutnya izin tersebut membuat produksi dalam pabrik stop. Maka akan menjadi persoalan bagi rekan-rekan buruh. Bagaimana mereka menyambung hidup, bagaimana mereka bisa menghidupi anak dan istrinya," katanya.

Frans mengatakan, ia bersama buruh murni datang untuk meminta Kepala Bea Cukai Tegal supaya menggunakan hati nurani, kemanusiaan dan keadilannya. Sehingga bisa membuat keputusan yang melindungi hak asasi rakyat.

"Kami minta Kepala Bea Cukai Tegal mencabut atau membatalkan pembekuan izin kawasan berikat di PT CTG," ujarnya.

Saat ditemui demonstran, Kepala Bea Cukai Tegal, Yudiarto mengatakan, pihaknya menyanggupi untuk mencabut dan membatalkan pembekuan terhadap PT CTG.

Tetapi perlu ada pertemuan terlebih dahulu antara pengusaha dan kurator. Sementara alasan pembekuan sendiri dilakukan karena perusahaan dalam kondisi pailit.

"Karena pailit dan dalam pengawasankurator. Sesuai dengan surat saya, karena dalam pengawasan kurator jadi kita bekukan," ungkapnya.

Yudiarto mengatakan, perusahaan tersebut kan memiliki banyak entitas, ada buruh, pengusaha dan pembeli. Semua itu harus bertemu dan membuat rencana perusahaan kedepan.

Nah, pemerintah dalam hal ini akan memberikan fasilitas dorongan di bagian-bagian tertentu. Ia berencana akan bertemu dengan pengusaha dan kurator, pada Senin 20 Mei 2024, mendatang.

"Kalau hanya kita dengan buruh, buruh tidak tahu kondisi perusahaan seperti apa dan tidak ngerti."

"Kita perlu ketemu dengan pengusaha dan kuratornya. Senin insyaallah kita jadwalkan," jelasnya.

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Bawaslu Konsisten Mengawal Demokrasi

“Kesadaran adalah matahari, kesabaran adalah bumi, keberanian menjadi cakrawala, dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata,” WS Rendra.

Selasa 08-Apr-2025 20:29 WIB

PERISTIWA Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Ini Jawaban Pemprov DKI

Ratusan Warga Jakut, Jaktim hingga Bekasi Demo Minta RDF Rorotan Ditutup, Pemprov Jakarta: Sudah Ada Kesepakatan dengan Pak Gubernur

Jumat 21-Mar-2025 20:44 WIB

PERISTIWA Pengusaha Truk Demo, Tolak Aturan 'Puasa' Selama 16 Hari

Pengusaha truk melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terkait kebijakan pemerintah.

Kamis 20-Mar-2025 21:21 WIB

PERISTIWA Tutup Jalan hingga 5 Jam, Demonstran Indonesia Gelap di Makassar Dibubarkan Paksa Polisi

Membuat resah pengguna jalan hingga berjam-jam lamanya, pihak kepolisian terpaksa membubarkan paksa...

Senin 24-Feb-2025 22:08 WIB

PERISTIWA Demo di Kantor BPN Sidoarjo Soal HGB di Laut, Massa Tuntut Sertifikat Tak Diperpanjang

Investigasi yang dilakukan BPN Sidoarjo terhadap lahan yang bersertifikat HGB seluas 656 hektar di laut Desa Segoro Tambak, Kecamatan Sedati, Sidoarjo

Kamis 30-Jan-2025 20:27 WIB

1 Komentar

  • h*******z
    mena.a******@**hoo.com

    OpEHzYdbPcs

Tulis Komentar