PEMERINTAHAN

BNPT Sebut Paham Radikal Masih Merebak di Indonesia

Sabtu 18-Mar-2023 02:45 WIB 273

Foto : sindonews

brominemedia.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme ( BNPT ) menilai, paham radikal masih merebak di Indonesia. Penilaian BNPT tersebut menyusul penangkapan lima terduga teroris oleh Densus 88 Antiteror di Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis (16/3/2023) kemarin.

Kelima orang yang ditangkap itu di antaranya ZA, KB, AF, MA, dan RAM. Mereka ditangakap Densus 88 lantaran diduga terkait jaringan Jemaah Islamiyah (JI).

Kepala BNPT, Komjen Boy Rafli Amar memaparkan, berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2016, terdapat risiko hukum bagi warga yang terpapar oleh paham radikal dan berniat untuk melakukan rangkaian aksi teror.

"Yang dapat saya sampaikan adalah bahwa penyebarluasan paham radikal tidak berhenti, ya," kata Boy usai peresmian Warung NKRI di Kampus Universitas Pasundan (Unpas), Kota Bandung, Jumat (17/3/2023).

Menurut Boy, aparat hukum saat melakukan penegakan hukum sudah sesuai dengan aturan. Di bawah komando Jenderal Listyo Sigit Prabowo, aparat bergerak secara proporsional untuk menghentikan terjadinya aksi terorisme.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

"Ada yang diperiksa dan ada yang ditangkap. Tentu para penegak hukum sendiri akan bertindak secara proporsional terhadap hal-hal yang ditemukan di lapangan," jelasnya. Selain itu, Lanjut Boy, perlu adanya langkah pencegahan masyarakat terpapar oleh paham radikal.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menguatkan pemahaman masyarakat atas ideologi Pancasila. "Jadi, sekarang ini boleh dikatakan proses penyelidikan dan penegakan hukum itu juga menjadi bagian yang dilakukan secara simultan dengan upaya pencegahan yang kita laksanakan hari ini," jelasnya.

Disinggung soal detail penangkapan, Boy mengatakan, itu ada di ranah kepolisian. Pihaknya hanya bertugas untuk melakukan koordinasi di antara para penegak hukum.

Sebelumnya diberitakan, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan belum merinci peran masing-masing tersangka. Namun para tersangka ini memiliki keterlibatan dengan jaringan teroris Jemaah Islamiyah (JI).

"5 Tersangka teroris yang ditangkap adalah kelompok jaringan teroris JI provinsi Sulawesi Tengah," kata dia.

Konten Terkait

PERISTIWA Alhamdulillah, 385 WNI yang Dievakuasi dari Sudan Tiba di Indonesia

Sebanyak 385 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi dari Sudan melalui Jeddah sudah mendarat ke Jakarta.

Jumat 28-Apr-2023 10:17 WIB

PERISTIWA Kepastian Coldplay Konser di Indonesia, Sandiaga Uno: Awal Mei Saya Kasih Kabar

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno belum mau memberikan kepastian soal kabar grup band Coldplay akan menggelar konser di Indonesia. Dia baru akan menyampaikan informasi lebih lanjut pada awal Mei.

Jumat 28-Apr-2023 01:02 WIB

PEMERINTAHAN Mahfud MD Minta KAHGAMA Benahi Budaya Berhukum di Indonesia yang Mulai Rusak

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut budaya berhukum di Indonesia sudah mulai rusak. Mahfud MD berharap ada yang bisa segera membenahi. Mantan Ketua....

Sabtu 15-Apr-2023 04:39 WIB

PERISTIWA Piala Dunia U-20 2023 Batal Digelar di Indonesia, Begini Komentar Ridwan Kamil

FIFA coret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Jumat 31-Mar-2023 00:20 WIB

TREND Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Medsos Ganjar Pranowo Ramai Tuai Kritik

Sebagai kader PDIP, Ganjar mengatakan memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.

Kamis 30-Mar-2023 10:23 WIB

Tulis Komentar