TREND

BI Sulsel Beberkan Lima Sektor Prioritas Dorong Ekonomi Tumbuh Delapan Persen

Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB 186

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Wahyu Purnama, mengungkapkan lima sektor prioritas yang harus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai delapan persen pada 2029 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan menyusul target Presiden Prabowo Subianto yang ingin membawa pertumbuhan ekonomi nasional ke angka delapan persen dalam lima tahun ke depan.

"Untuk mencapai delapan persen, ada lima lapangan usaha yang perlu ditingkatkan dengan cara yang luar biasa di Sulawesi Selatan," ucap Wahyu saat pelatihan wartawan di Hotel Novotel Malioboro Yogyakarta, Selasa (24/6/2025).

Lima sektor tersebut, kata Wahyu, dimulai dari sektor manufaktur dan hilirisasi yang dinilai strategis untuk mendorong nilai tambah industri lokal.

Kemudian yang kedua, pertanian, namun tidak hanya dari sisi hulu, melainkan perlu didorong hingga ke hilirisasinya.

"Tetapi arahnya bukan hanya membangun pertanian pada hulunya, tapi harus menggerakkan dan mengembangkan hilirisasinya," ujarnya.

Selanjutnya, sektor ketiga ialah pertambangan, meski menurutnya sektor ini terbatas di wilayah Sulsel. Keempat, perdagangan, dan kelima adalah konstruksi.

Ia menyebutkan bahwa kelima sektor ini harus digenjot secara optimal agar target pertumbuhan bisa tercapai, mengingat tantangan global yang cukup berat.

Meski begitu, Wahyu optimistis pengendalian inflasi masih dapat dilakukan.

"Pada bulan Mei ini, inflasi masih berada pada kisaran dua persen, dan itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu," ucapnya.

Ia mengatakan, target inflasi dapat dijaga pada kisaran 2,5 persen sesuai dengan proyeksi nasional.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, mengungkapkan perekonomian Sulsel pada triwulan I 2025 tumbuh positif sebesar 5,78 persen (yoy).

“Di tengah tantangan kondisi ekonomi global dan nasional, perekonomian Sulawesi Selatan pada triwulan I 2025 menguat dibanding triwulan I 2024, dengan tumbuh sebesar 5,78 persen yoy,” kata Aryanto dalam konferensi pers virtual melalui kanal YouTube BPS Sulsel, Senin (5/5/2025).

Sementara secara quarter to quarter (q-to-q), pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 mengalami kontraksi sebesar 4,12 persen.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I memang selalu mengalami kontraksi.

Dari sisi produksi, pertumbuhan pada triwulan I 2025 ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan, jasa pendidikan, dan industri pengolahan.

Sementara dari sisi pengeluaran, penggerak utamanya adalah konsumsi rumah tangga dan ekspor.

Aryanto juga menyebut, Sulsel termasuk dalam lima besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.

“Sulawesi Selatan termasuk lima provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar,” sebut Aryanto.

Kontribusi ekonomi Sulsel terhadap nasional pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 3,05 persen.

Ia menambahkan, impresifnya pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini juga dipengaruhi oleh low base effect sektor pertanian, yang pada triwulan I 2024 tercatat sangat rendah.

“Pertumbuhan pertanian yang tumbuh signifikan ini belum tentu akan terjadi kembali pada triwulan selanjutnya,” tambahnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Gas Bumi Tak Hanya Jadi Bahan Bakar, Simak Ragam Produk Turunan Bernilai Tinggi

Gas bumi dikenal sebagai salah satu sumber energi fosil dengan nilai emisi karbon terendah dibandingkan bahan bakar lainnya

Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN OJK Sederhanakan Syarat Izin Usaha untuk Bisnis Gadai, Ini Kata Indonesia Gadai Oke

Indonesia Gadai Oke menyambut positif adanya POJK 29/2025 karena mendorong pergadaian yang belum berizin masuk menjadi pergadaian resmi

Selasa 16-Dec-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN Di Hadapan Prabowo, Menko Airlangga Yakin Ekonomi Indonesia 2025 Sentuh 5,2%

Menko Airlangga yakin bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2025 bisa mencapai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Simak alasannya di sini.

Senin 15-Dec-2025 20:20 WIB

PEMERINTAHAN BRI Market Outlook 2026: Strategi Investor Hadapi Headwinds Global

Simak prospek BRI Market Outlook 2026: mengapa ekonomi Indonesia tetap optimis meski dihantam geopolitik global? Cek strategi HNWI!

Jumat 12-Dec-2025 20:19 WIB

PEMERINTAHAN Harbolnas 2025 Bidik Transaksi Rp35 Triliun

Harbolnas 2025 kembali digelar dengan target transaksi Rp35 triliun. Pemerintah mendorong produk lokal agar belanja daring semakin meningkat.

Jumat 12-Dec-2025 20:15 WIB

Tulis Komentar