TREND

BI Sulsel Beberkan Lima Sektor Prioritas Dorong Ekonomi Tumbuh Delapan Persen

Selasa 24-Jun-2025 20:48 WIB 172

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Kepala Deputi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel), Wahyu Purnama, mengungkapkan lima sektor prioritas yang harus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai delapan persen pada 2029 mendatang.

Hal tersebut ia sampaikan menyusul target Presiden Prabowo Subianto yang ingin membawa pertumbuhan ekonomi nasional ke angka delapan persen dalam lima tahun ke depan.

"Untuk mencapai delapan persen, ada lima lapangan usaha yang perlu ditingkatkan dengan cara yang luar biasa di Sulawesi Selatan," ucap Wahyu saat pelatihan wartawan di Hotel Novotel Malioboro Yogyakarta, Selasa (24/6/2025).

Lima sektor tersebut, kata Wahyu, dimulai dari sektor manufaktur dan hilirisasi yang dinilai strategis untuk mendorong nilai tambah industri lokal.

Kemudian yang kedua, pertanian, namun tidak hanya dari sisi hulu, melainkan perlu didorong hingga ke hilirisasinya.

"Tetapi arahnya bukan hanya membangun pertanian pada hulunya, tapi harus menggerakkan dan mengembangkan hilirisasinya," ujarnya.

Selanjutnya, sektor ketiga ialah pertambangan, meski menurutnya sektor ini terbatas di wilayah Sulsel. Keempat, perdagangan, dan kelima adalah konstruksi.

Ia menyebutkan bahwa kelima sektor ini harus digenjot secara optimal agar target pertumbuhan bisa tercapai, mengingat tantangan global yang cukup berat.

Meski begitu, Wahyu optimistis pengendalian inflasi masih dapat dilakukan.

"Pada bulan Mei ini, inflasi masih berada pada kisaran dua persen, dan itu mengalami peningkatan dibanding tahun lalu," ucapnya.

Ia mengatakan, target inflasi dapat dijaga pada kisaran 2,5 persen sesuai dengan proyeksi nasional.

Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, Aryanto, mengungkapkan perekonomian Sulsel pada triwulan I 2025 tumbuh positif sebesar 5,78 persen (yoy).

“Di tengah tantangan kondisi ekonomi global dan nasional, perekonomian Sulawesi Selatan pada triwulan I 2025 menguat dibanding triwulan I 2024, dengan tumbuh sebesar 5,78 persen yoy,” kata Aryanto dalam konferensi pers virtual melalui kanal YouTube BPS Sulsel, Senin (5/5/2025).

Sementara secara quarter to quarter (q-to-q), pertumbuhan ekonomi Sulsel pada triwulan I 2025 mengalami kontraksi sebesar 4,12 persen.

Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I memang selalu mengalami kontraksi.

Dari sisi produksi, pertumbuhan pada triwulan I 2025 ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan, jasa pendidikan, dan industri pengolahan.

Sementara dari sisi pengeluaran, penggerak utamanya adalah konsumsi rumah tangga dan ekspor.

Aryanto juga menyebut, Sulsel termasuk dalam lima besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.

“Sulawesi Selatan termasuk lima provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar,” sebut Aryanto.

Kontribusi ekonomi Sulsel terhadap nasional pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 3,05 persen.

Ia menambahkan, impresifnya pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini juga dipengaruhi oleh low base effect sektor pertanian, yang pada triwulan I 2024 tercatat sangat rendah.

“Pertumbuhan pertanian yang tumbuh signifikan ini belum tentu akan terjadi kembali pada triwulan selanjutnya,” tambahnya.

Share:

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Analis: Rupiah Besok Masih Melemah di Rp 16.730-Rp 16.770

Direktur PT Traze Andalan Futures Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah pada perdagangan besok masih ditutup melemah di rentang Rp 16.730 - Rp 16.770.

Senin 17-Nov-2025 20:11 WIB

PEMERINTAHAN Penguatan Literasi Ekonomi Syariah Hadapi Tantangan

Penguatan literasi ekonomi syariah di era digital menghadapi sejumlah tantangan yang tidak mudah. Perlu strategi dan perencanaan yang matang agar kampanye ekonomi syariah berhasil serta diterima masyarakat. Hal...

Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB

PEMERINTAHAN NGULIK ! Pemkot Bandung Ajak Masyarakat Tingkatkan Literasi Digital dan Teknologi

Diskominfo) Kota Bandung kembali mengadakan forum Ngumpul Diskusi Teknologi Informasi dan Komunikasi Data Statistik (NGULIK)

Kamis 06-Nov-2025 21:31 WIB

PEMERINTAHAN Fondasi Ilmiah KEK Tembakau Didukung Seluruh Kepala Daerah Madura

Komunitas Muda Madura (Kamura) tengah merumuskan naskah akademik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau Madura sebagai landasan ilmiah dan strategis dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi Madura berbasis industri tembakau rakyatLangkah ini disambut positif oleh para kepala daerah di empat kabupaten Madura yakini Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Mereka menilai inisiatif tersebut sebagai arah baru pembangunan ekonomi Madura dari desa, oleh rakyat, dan untuk kesejahteraan petani.

Rabu 05-Nov-2025 21:01 WIB

PEMERINTAHAN KPK Resmi Tahan Lima Tersangka Baru Penyuap Karna Suswandi

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .

Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB

Tulis Komentar