Foto : tribunnews
Selama lima tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi pada triwulan I memang selalu mengalami kontraksi.
Dari sisi produksi, pertumbuhan pada triwulan I 2025 ditopang oleh sektor pertanian, perdagangan, jasa pendidikan, dan industri pengolahan.
Sementara dari sisi pengeluaran, penggerak utamanya adalah konsumsi rumah tangga dan ekspor.
Aryanto juga menyebut, Sulsel termasuk dalam lima besar provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi secara nasional.
“Sulawesi Selatan termasuk lima provinsi dengan pertumbuhan ekonomi terbesar,” sebut Aryanto.
Kontribusi ekonomi Sulsel terhadap nasional pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 3,05 persen.
Ia menambahkan, impresifnya pertumbuhan ekonomi Sulsel saat ini juga dipengaruhi oleh low base effect sektor pertanian, yang pada triwulan I 2024 tercatat sangat rendah.
“Pertumbuhan pertanian yang tumbuh signifikan ini belum tentu akan terjadi kembali pada triwulan selanjutnya,” tambahnya.
Konten Terkait
Direktur PT Traze Andalan Futures Ibrahim Assuaibi memperkirakan rupiah pada perdagangan besok masih ditutup melemah di rentang Rp 16.730 - Rp 16.770.
Senin 17-Nov-2025 20:11 WIB
Penguatan literasi ekonomi syariah di era digital menghadapi sejumlah tantangan yang tidak mudah. Perlu strategi dan perencanaan yang matang agar kampanye ekonomi syariah berhasil serta diterima masyarakat. Hal...
Senin 17-Nov-2025 20:09 WIB
Diskominfo) Kota Bandung kembali mengadakan forum Ngumpul Diskusi Teknologi Informasi dan Komunikasi Data Statistik (NGULIK)
Kamis 06-Nov-2025 21:31 WIB
Komunitas Muda Madura (Kamura) tengah merumuskan naskah akademik Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tembakau Madura sebagai landasan ilmiah dan strategis dalam memperjuangkan kemandirian ekonomi Madura berbasis industri tembakau rakyatLangkah ini disambut positif oleh para kepala daerah di empat kabupaten Madura yakini Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. Mereka menilai inisiatif tersebut sebagai arah baru pembangunan ekonomi Madura dari desa, oleh rakyat, dan untuk kesejahteraan petani.
Rabu 05-Nov-2025 21:01 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan lima orang tersangka baru dalam kasus dugaan suap pengelolaan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) serta pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo tahun 2021-2024.Jurubicara KPK, Budi Prasetyo mengatakan, tim penyidik telah selesai melakukan pemeriksaan terhadap lima orang tersangka baru dalam perkara pengembangan kasus yang menjerat mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi. Mereka merupakan pihak pemberi suap.Hari ini .
Selasa 04-Nov-2025 20:53 WIB