Bertemu Rano Karno di Balai Kota Jakarta, Sherly Tjoanda Siap Terapkan JAKI di Maluku Utara
Kamis 08-May-2025 20:58 WIB
41
Foto : wartakota
Brominemedia.com – Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mendatangi Balai Kota Jakarta pada Kamis (8/5/2024).
Sherly datang ke Balai Kota Jakarta untuk menemui Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Rano Karno alias Bang Doel.
Usai bertemu Rano Karno selama hampir satu jam, perempuan yang mengenakan batik bernuansa hitam dan hijau itu mengatakan bahwa kedatangannya untuk mempelajari sistem Jakarta Smart City, khususnya aplikasi Jakarta Kini (JAKI).
Sherly ingin mempelajari sistem pelayanan publik berbasis elektronik yang telah diterapkan di Jakarta ke wilayah yang dipimpinnya.
Dia turut mengapresiasi aplikasi JAKI yang dinilai sangat efektif dalam memantau dan menyelesaikan berbagai pengaduan masyarakat melalui satu aplikasi terintegrasi.
"Sangat informatif. Sangat menginspirasi bagi saya secara pribadi dan seluruh para pimpinan DPD yang saya bawa hari ini dari Pemerintah Provinsi Maluku Utara," kata Sherly kepada awak media di Blok A, Balai Kota Jakarta, Kamis (8/5/2025).
Sherly turut mengucapkan rasa terima kasih, karena Rano Karno dan Gubernur Jakarta Pramono Anung bersedia berbagi ilmu terkait pengembangan sistem JAKI.
"Tetapi tadi info dari Pak Wagub dan dari Pak Gubernur bersedia untuk menerima kami datang belajar dan berbagi ilmu," ujar Sherly.
Sherly ingin mengadaptasi aplikasi JAKI yang digagas Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tersebut untuk diterapkan di Maluku Utara.
Dia menuturkan, melalui aplikasi JAKI, segala bentuk informasi dan pengaduan masyarakat dapat dipantau, diselesaikan dan diukur melalui lebih dari 60 aplikasi yang terintegrasi.
"Tadi, kami melihat langsung command center, dashboard dari aplikasi JAKI, Jakarta Smart City, bagaimana semua informasi, semua pengaduan masyarakat dimonitor, diselesaikan, terukur berbagai 60 sekian aplikasi terintegrasi dalam satu aplikasi," tutur Sherly.
Selain itu, data pengaduan masyarakat juga berfungsi untuk mengevaluasi kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) secara tidak langsung.
"Hanya JAKI turunannya kami bisa mengukur kinerja ASN terintegrasi dengan output dari JAKI dan bisa ITPP, sehingga lebih fair dan sistem meritokrasi bisa berjalan sesuai yang seharusnya," jelas Sherly.
Dia menyebut, ke depannya pihaknya berencana untuk mengadopsi sistem serupa guna meningkatkan pelayanan publik berbasis elektronik di daerahnya.
Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, berharap penambahan kereta api ini dapat mengurangi kepadatan penumpang di berbagai rute favorit.
Restoran Jepang di Indonesia kini semakin menjamur dan mudah ditemukan baik di kota besar maupun di pusat perbelanjaan. Adapun di Jakarta banyak restoran Jepang yang bisa dikunjungi salah satunya Yuzuya.
Tempat rehabilitasi milik swasta itu meminta uang dalam jumlah yang besar kepada masyarakat yang ingin melakukan rehabilitasi, termasuk para pengguna narkoba.