Berikut Transkrip Rekaman Pengakuan Pelaku Pemb*n*h4n Wanita di Desa Garung
Selasa 13-May-2025 21:00 WIB
104
Foto : kaltengpos_jawapos
Brominemedia.com – Kabar tertangkapnya pelaku dugaan pemb*n*han terhadap Nurmaliza, j4s4d di parit Desa Garung, Kabupaten Pulang Pisau sepertinya benar adanya.
Informasinya, terduga pelaku ditangkap di Yogyakarta oleh tim gabungan.
Meski, Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji belum mengiyakan dan juga tidak mengelak ketika ditanya wartawan.
Di WhatsApp grup dan media sosial, sudah beredar foto penangkapan terhadap pelaku.
Beredar pula rekaman suara introgasi polisi terhadap pelaku.
Pelaku terduga pembunuhan terhadap jasad wanita cantik di tepi jalan trans Kalimantan itu merupakan teman dekat korban.
Terduga pelaku merupakan karyawan di salah satu coffe shop di Palangka Raya. Usianya lebih muda dari korban.
Berikut transkrip percakapan polisi dengan terduga pelaku:
Polisi; Kamu b*n*h pakai apa? selimut atau apa?
Pelaku; Saya cekik.
Polisi; Berarti kamu memb*n*hnya di kosmu?
Pelaku; Iya, Pak.
Polisi; Pakai apa? Bawa may4tnya?
Pelaku; Pakai mobil.
Polisi; Mobil yang mana? Avanza?
Pelaku; Iya.
Polisi; Mobil kafe? Kamu taruh mana sekarang? Di bandara? Kunci?
Pelaku; Iya.
Polisi; Kamu melakukan pemb*n*h4n sama siapa?
Pelaku; sendiri.
Polisi; Kamu kabur ke sana sama siapa?
Pelaku; sendiri.
Polisi; Siapa yang tahu kamu kabur ke Jawa? Siapa yang membiayai? Belikan tiket.
Pelaku; Biaya sendiri.
Polisi; Oke, berarti kamu pelakunya. Sudah tahu kesalahanmu? Kamu menghilangkan nyawa pacarmu sudah tahu? Sudah sadar?
Polisi; Mayatnya kamu buang kemana, sekali lagi saya tanya.
Pelaku; Di pinggir jalan.
Polisi; Kamu melakukan pemb*b*h4n pakai apa?
Pelaku; tangan kosong.
Begitulah isi transkrip introgasi polisi dengan terduga pelaku pemb*nuh4n terhadap Nurmaliza.
Meski isi percakapan itu belum dibenarkan oleh pihak kepolisian.
Terduga pelaku diketahui adalah teman dekat korban. Yang bersangkutan begitu dikenal oleh pecinta kopi di Palangka Raya.
Kereta Api (KA) Kuala Stabas dengan rute Tanjungkarang-Baturaja mengalami anjlok di jalur hilir kilometer 141+2, tepatnya di petak jalan antara Negeriagung dan Tulungbuyut, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Selasa (5/8) sore.
Berdasarkan estimasi Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), nilai transaksi dari kegiatan judol pada akhir 2024 berpotensi menyentuh angka Rp999 triliun.