Foto : jpnn
brominemedia.com –
Aparat kepolisian menangkap 14 pengunjuk rasa yang merupakan simpatisan
Gubernur Papua Lukas Enembe pada Selasa (20/9) siang.
Sebanyak 14 orang yang diamankan itu karena membawa senjata
tajam saat hendak mengikuti aksi demo Save Lukas Enembe di Taman Imbi Kota
Jayapura.
Mereka yang diamankan berinisial MM, YM, HS, LW, PM, WW, LW,
OA, MA, TY, KP, MM, YY, dan SG.
Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan 14
pedemo diamankan di dua lokasi berbeda.
"Tujuh dari Polresta Jayapura Kota dan 7 dari Polres
Jayapura," ucapnya.
Brigjen Ramdani menjelaskan para pelaku yang ditangkap masih
menjalani pemeriksaan oleh penyidik.
"Kami masih periksa. Mereka membawa senjata tajam
dengan alasan untuk menjaga diri," terangnya.
Ditanyakan apakah 14 orang itu nantinya akan dijerat UU
Nomor 12 Tahun 1951 tentang Darurat, kata Brigjen Ramdani, tidak.
"Kami hanya periksa dan kami pulangkan sembari memberikan pembinaan. Intinya, kami restorasi justice, karena 14 orang ini adalah warga kita yang harus dibina saja," terangnya.
Yang menjadi target, menurutnya yakni satu orang pelaku yang membawa bom molotov.
"Kami lagi kejar satu orang pelaku yang membawa bom molotov karena ini cukup fatal," ujarnya.
Dia menambahkan aksi demo yang dilakukan oleh simpatisan Gubernur Papua yang mengatasnamakan Koalisi Rakyat Papua berjalan lancar dan aman.
"Alhamdulillah, aksi kemarin aman saja, tetapi sebagian besar masyarakat masih taruma karena kejadian 2019," ujar Brigjen Ramdani.
"Kami, dari aparat berkomitmen agar tidak terulang dengan cara melakukan penyekatan di beberapa titik sehingga massa tidak membeludak," ujar dia lagi.
Konten Terkait
Nanang mengatakan 17 saksi telah diperiksa dalam kasus ini. Para saksi terdiri dari ahli hingga pihak yang terkait dengan pembangunan Ponpes Al Khoziny.
Rabu 08-Oct-2025 20:33 WIB
Polda Metro Jaya menangkap pria berinisial WFT yang merupakan pemilik akun X Bjorka. Bagaimana kasusnya?
Kamis 02-Oct-2025 20:51 WIB
Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid memuji langkah tegas jajaran Polres Pekalongan Kota dalam mengusut aksi anarkis.
Kamis 02-Oct-2025 20:49 WIB
Apes nasib dialami Jaka (29) waega Desa Talang Balai Kecamatan Belida Darat Kabupaten Muaraenim, Sumsel ini.
Rabu 01-Oct-2025 20:30 WIB
Pihaknya pun masih terus berupaya mendalami kasus tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pendampingan terhadap korban.
Rabu 24-Sep-2025 20:28 WIB