Foto : sindonews
brominemedia.com –
Sejumlah permukiman penduduk di Kota Tangerang terendam banjir hingga
ketinggian 1 meter akibat hujan deras yang terus mengguyur sejak Jumat (15/7)
siang. Saat ini, kondisi belum juga surut.
Banjir terlihat di beberapa titik seperti di Perumahan Puri
Kartika, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang. Perumahan ini
sudah terendam banjir sejak semalam, hingga pagi ini masih terendam banjir
setinggi 1 meter.
Selain itu, kawasan Ciledug Indah 1 dan 2 yang berada di
Kecamatan Karang Tengah, Tangerang juga terendam banjir. Akses jalan menuju dua
perumahan terputus dan membuat arus lalu lintas terhambat.
Kepala Divisi Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan
mengatakan ketinggian banjir kedua titik tersebut bervariasi, mulai dari 50 cm
hingga 1,5 meter. Banjir diduga berasal akibat intensitas hujan yang tinggi dan
adanya luapan air di Kali Angke yang melintas di kawasan setempat.
“Malam tadi air yang merendam kawasan itu cukup tinggi,
mulai 50 cm hingga 1,5 meter. Tapi saat ini sudah mulai surut secara perlahan,
meskipun belum signifikan, karena intensitas hujan masih turun,” kata Ade,
Sabtu (16/7).
Masyarakat yang terdampak banjir langsung dievakuasi ke
tenda darurat yang didirikan baik dari BPBD, PMI, TNI, ataupun instansi
lainnya. Sementara itu, aliran listrik di wilayah terdampak banjir diputus
sementara untuk alasan keamanan.
Saat ini, imbuh Ade, pihaknya bersama petugas TNI-Polri
terus bersiaga karena dikhawatirkan air kembali naik. Selain itu, petugas juga
melakukan patrol di lokasi banjir dan mengevakuasi warga yang membutuhkan
pertolongan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Tangerang,
A Ghufron Falfeli menjelaskan setidaknya ada 12 titik di Tangerang yang
terendam banjir akibat diterpa hujan deras disertai angina kencang sejak Jumat
siang.
“Sampai hampir 6 jam tercatat ada 12 titik banjir dari cuaca
ekstrem ini. Hingga saat ini, tim dari BPBD masih terus memantau perkembangan
cuaca saat ini. Selain itu, ada penyedotan yang dilakukan oleh pihak Damkar,”
ungkapnya.
Konten Terkait
Ajang pertemuan ini diharapkan dapat memformulasikan agenda, rencana, dan pelaksanaan program riset dan pengabdian masyarakat kolaborasi Indonesia.
Kamis 13-Feb-2025 21:18 WIB
Babinsa Koramil 15/Karangpucung Kodim 0703/Cilacap melakukan pemasangan bronjong untuk mencegah terjadinya banjir di Sungai Ciraja, Senin (10/2/2025).
Senin 10-Feb-2025 20:46 WIB
Beginilah Nasib Kades Kohod Usai Mangkir Panggilan Bareskrim Polri Soal Kasus Pagar Laut Tangerang. Bakal dipanggil lagi.
Minggu 09-Feb-2025 20:38 WIB
Menurut Trunoyudo, dari total 25 saksi tersebut, Kepala Desa Kohod, Arsin adalah salah satu saksi yang ikut diperiksa kembali oleh Bareskrim Polri.
Jumat 07-Feb-2025 21:07 WIB
jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat sekitar 1.280 rumah warga terdampak bencana alam banjir di tiga kecamatan selama Senin (3/2) hingga Rabu (5/2).
Rabu 05-Feb-2025 20:42 WIB