PEMERINTAHAN

Aktivis Lingkungan: Pemkab Jepara Tidak Tegas, Tambak Udang di Karimunjawa Semakin Nekad dan Meresahkan

Minggu 16-Feb-2025 21:05 WIB 144

Foto : mediaindonesia

Brominemedia.com – PETAMBAK udang vaname di Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara tetap nekat dan tidak bersedia menghentikan aktivitas penambalan, bahkan muncul dugaan setelah lebaran Idul Fitri mendatang akan muncul petambak baru di kawasan wisata dan cagar alam ini 

Pemantauan Media Indonesia Minggu (16/2) aktivitas tambak udang vaname di Dusun Legon Jelamun dan Legon Nipah, Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara masih tetap berlangsung, meskipun pemerintah kecamatan setempat telah memberikan ultimatum untuk menghentikan kegiatan yang merusak alam dan mencemari lingkungan di kepulauan wisata dan cagar alam tersebut.

Para petambak udang vaname tetap nekad menggarap tambak berukuran 50x40 meter dan 30x20 meter dengan mengalirkan pembuangan limbah menggunakan pipa paralon ke laut, sehingga hal ini membuat aktivis lingkungan terus menyuarakan kerusakan alam akibat penambakan tersebut, serta pemerintah kecamatan memanggil pelaku penambakan.

"Saya sudah panggil empat orang penambak, mereka untuk memberikan pengarahan  Perda Kabupaten Jepara Nomor 4 Tahun 2023 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Tahun 2023-2043, wilayah Karimunjawa khusus diperuntukkan sebagai kawasan pariwisata dan cagar alam," kata Camat Karimunjawa Mu'adz Minggu (16/2).

Namun dari empat petambak yang diundang, lanjut Mu'adz, hanya tiga petambak yang bersedia menandatangani untuk penutupan tampaknya dan meminta waktu sekitar beberapa hari hingga masa panen, sedangkan satu petambak yakni S tidak bersedia menandatangani penghentian kegiatan tambaknya hingga saat ini.

Menghadapi kondisi ini, ungkap Mu'adz, dikhawatirkan akan semakin memberi contoh buruk kepada warga lainnya, sehingga meminta instansi terkait di Kabupaten Jepara untuk melakukan penindakan tegas terhadap masalah penegakan Perda tersebut. "Saya sudah mendengar selesai lebaran mendatang akan banyak warga yang akan membuka tambak baru hal ini sebagai dampak jika sekarang tidak ada ketegasan," tambahnya.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Jepara Ferry Yudha Adhi Dharma mengaku sudah mendapat informasi kegiatan penambakan udang vaname di Karimunjawa tersebut, sehingga Pemkab Jepara hanya memberikan surat teguran saja.  "Kita akan mendatangi tambak udang tersebut," imbuhnya.

Aktivis Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakaria (Bang Jack) merespons keresahan warga Karimunjawa atas aktivitas tambak udang vaname tersebut dan ketidak tegasan Pemkab Jepara dajam hal ini, karena pemberian surat teguran tanpa aksi konkret justru akan mengadu domba masyarakat di Karimunjawa karena sebagian besar menolak tambak dan sejumlah lainnya tetap bertahan.

Penolakan terhadap keberadaan tambak udang vaname tersebut, menurut Bambang Zakaria, karena selain merusak lingkungan dan mencemari perairan di Karimunjawa, juga melanggar Perda RT RW Kabupaten Jepara.

"Seharusnya Pemkab Jepara tegas dalam hal ini, karena payung hukum sudah sangat jelas," tegasnya. 

Konten Terkait

PEMERINTAHAN BKN Perpanjang Pengisian DRH, 6.656 Honorer Pemkot Makassar Segera Jadi PPPK Paruh Waktu

BKN perpanjang pengisian DRH hingga 22 September. Sebanyak 6.656 honorer Pemkot Makassar segera berstatus PPPK paruh waktu.

Jumat 12-Sep-2025 21:28 WIB

PERISTIWA HNW Apresiasi Menag Atas Keputusan Peningkatan Kesejahteraan Guru

Wakil Ketua MPR-RI sekaligus Anggota Komisi VIII DPR-RI Hidayat Nur Wahid, mengapresiasi Menteri Agama Prof Nasaruddin Umar memfokuskan diri pada urusan pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, khususnya terkait kesejahteraan guru.HNW sapaan akrabnya menyebut bahwa sikap adalah perhatian yang diberikan oleh Pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Menteri Agama.“Alhamdulillah, Kemenag bisa mengakhiri penyelenggaraan ibadah haji dengan Indeks sangat memuaskan berdasarkan Survei ...

Kamis 11-Sep-2025 20:46 WIB

PEMERINTAHAN Kemensos Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bali

Kemensos telah menyalurkan bantuan untuk korban banjir di Bali. Mensos Saifullah Yusuf menuturkan personel Tagana juga sudah diterjunkan ke lokasi bencana.

Kamis 11-Sep-2025 20:44 WIB

PEMERINTAHAN PPPK Dianggap Ban Serep PNS, Aliansi Dosen PPPK Minta Kepala BKN Mundur

Aliansi Dosen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) meminta Kepala Badan Kepegawaian...

Kamis 11-Sep-2025 20:43 WIB

PEMERINTAHAN Reshuffle Senin Kemarin Dianggap Tahap Awal, Konon Bakal Ada Episode Selanjutnya

Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar Idrus Marham memprediksi Presiden RI Prabowo Subianto bakal kembali melakukan reshuffle kabinet setelah sebelumnya dilakukan pada Senin (8/9) kemarin.

Rabu 10-Sep-2025 20:42 WIB

Tulis Komentar