3 Bakal Capres Butuh Dukungan Kelompok Islam, Refly Harun Sebut Cawapres Jadi Penentu
Rabu 28-Jun-2023 05:07 WIB
236
Foto : fajar
brominemedia.com - Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan bahwa tiga bakal capres saat ini membutuhkan dukungan dari kelompok islam.
Tak hanya Ganjar Pranowo, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto juga butuh dukungan dari kelompok islam, namun tentu berbeda, dan ini bisa diwujudkan melalui cawapres masing-masing.
"Dari 3 calon presiden ini mereka membutuhkan sosok yang mewakili Islam, dan ini makin menunjukkan siapa bilang politik identitas itu tidak bermain, jalan dong," ujar Refly Harun.
"Kita kan tidak hanya memilih calon atau pasangan berdasarkan prinsip meritokrasi tetapi kita bicara memasang memasangkannya sesuai dengan pasar atau market politiknya," sambungnya.
Lebih lanjut, Refly mengatakan jika Anies membutuhkan market politik untuk cawapres yang bisa membujuk islam tradisional dan nasionalis PDIP, sedangkan Ganjar islam modernis, bukan NU.
"Market politik yang dibutuhkan oleh Anies Baswedan adalah market politik yang bisa membujuk Islam tradisionil dan nasionalis PDIP, karena itu spektrumnya adalah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (27/6).
"Yang dibutuhkan Ganjar juga adalah kelompok Islam, tapi bukan kelompok Islam NU, karena NU secara tradisionil itu lebih Pro kepada pemerintahan presiden Jokowi dan Jokowi meng-endorse Ganjar juga, yang dibutuhkan adalah kelompok Islam modernis seperti misalnya Ridwan Kamil atau Sandiaga Salahuddin Uno," sambungnya.
Sedangkan Prabowo membutuhkan kelompok islam seperti Anies, yaitu tradisonal, ini mengacu pada dukungan yang diperolehnya dari islam modernis pada Pilpres 2014 dan 2019.
"Sementara Prabowo Subianto yang dibutuhkan kelompok Islam juga kelompok Islam tradisionil, karena Islam modernish itu pernah mengendorse Prabowo karena tidak ada alternatif calon lain waktu itu berhadapan dengan Jokowi 2014-2019," tandasnya. (Wartaekonomi)
Polres Barito Utara telah menetapkan tiga tersangka pada kasus OTT dugaan politik uang menjelang pemungutan suara ulang di Pilkada Batara beberapa waktu lalu.
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Tim hukum pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 01 Andika Perkasa-Hendrar Prihadi menemukan dugaan mobilisasi para kepala desa se-Kabupaten Kendal di Kota Semarang beberapa waktu lalu.