PEMERINTAHAN

3 Bakal Capres Butuh Dukungan Kelompok Islam, Refly Harun Sebut Cawapres Jadi Penentu

Rabu 28-Jun-2023 05:07 WIB 361

Foto : fajar

brominemedia.com -  Pengamat politik Refly Harun mengungkapkan bahwa tiga bakal capres saat ini membutuhkan dukungan dari kelompok islam.

Tak hanya Ganjar Pranowo, bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan, dan Ketum Gerindra Prabowo Subianto juga butuh dukungan dari kelompok islam, namun tentu berbeda, dan ini bisa diwujudkan melalui cawapres masing-masing.

"Dari 3 calon presiden ini mereka membutuhkan sosok yang mewakili Islam, dan ini makin menunjukkan siapa bilang politik identitas itu tidak bermain, jalan dong," ujar Refly Harun.

"Kita kan tidak hanya memilih calon atau pasangan berdasarkan prinsip meritokrasi tetapi kita bicara memasang memasangkannya sesuai dengan pasar atau market politiknya," sambungnya.

Lebih lanjut, Refly mengatakan jika Anies membutuhkan market politik untuk cawapres yang bisa membujuk islam tradisional dan nasionalis PDIP, sedangkan Ganjar islam modernis, bukan NU.


"Market politik yang dibutuhkan oleh Anies Baswedan adalah market politik yang bisa membujuk Islam tradisionil dan nasionalis PDIP, karena itu spektrumnya adalah di Jawa Tengah dan Jawa Timur," ujarnya dikutip dari YouTube Refly Harun, Selasa (27/6).

"Yang dibutuhkan Ganjar juga adalah kelompok Islam, tapi bukan kelompok Islam NU, karena NU secara tradisionil itu lebih Pro kepada pemerintahan presiden Jokowi dan Jokowi meng-endorse Ganjar juga, yang dibutuhkan adalah kelompok Islam modernis seperti misalnya Ridwan Kamil atau Sandiaga Salahuddin Uno," sambungnya.

Sedangkan Prabowo membutuhkan kelompok islam seperti Anies, yaitu tradisonal, ini mengacu pada dukungan yang diperolehnya dari islam modernis pada Pilpres 2014 dan 2019.

"Sementara Prabowo Subianto yang dibutuhkan kelompok Islam juga kelompok Islam tradisionil, karena Islam modernish itu pernah mengendorse Prabowo karena tidak ada alternatif calon lain waktu itu berhadapan dengan Jokowi 2014-2019," tandasnya. (Wartaekonomi)

Konten Terkait

PEMERINTAHAN Politikus yang Dituding sebagai Pengkhianat oleh Trump Ingin Jadi Capres 2028

Anggota Kongres AS Marjorie Taylor Greene, seorang Republikan sayap kanan dari Georgia, secara pribadi telah memberi tahu sekutu-sekutunya bahwa ia mempertimbangkan pencalonan presiden pada tahun 2028. Itu dilaporkan TIME pada hari Sabtu, mengutip dua orang yang telah berbicara dengannya.

Minggu 23-Nov-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN Dikbar Perempuan Bangsa, Cak Imin: Saatnya Perempuan Warnai Politik Indonesia

Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menutup sekaligus membaiat peserta Dikbar Istimewa yang digelar DPP Perempuan Bangsa di Jakarta, Selasa (11/11/2025).

Selasa 11-Nov-2025 20:22 WIB

PEMERINTAHAN Disebut Sebagai Tokoh Populer, Purbaya: Saya Enggak Tertarik Politik

PAN menilai Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa merupakan tokoh populer yang kerap diperbincangkan atau menjadi media darling.

Rabu 29-Oct-2025 20:17 WIB

PERISTIWA DPR Soroti Efektivitas Dana Desa, Pertanyakan Jumlah Kades Dipenjara dan Biaya Politik Miliaran

Dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, ia mempertanyakan berapa banyak desa yang berhasil dan berapa kepala desa yang terjerat hukum akibat pengelolaan dana tersebut.

Selasa 09-Sep-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Soal Tuntutan Mundur Kapolri, Nasky Putra Tandjung Nilai Sarat Nuansa Politik dan Tendensius

Analis politik sekaligus pemerhati sosial, Nasky Putra Tandjung menduga ada pihak-pihak yang...

Minggu 31-Aug-2025 20:42 WIB

Tulis Komentar