Pengamat politik dan jurnalis independen, Made Supriatma, turut merespons terkait polemik ijazah...
Eks Sekretaris BUMN, Said Didu angkat bicara soal ijazah mantan Presiden Jokowi Widodo....
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menilai pertemuan Presiden Prabowo Subianto dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri sangat positif untuk mengatasi masalah bangsa.
Mantan Menkopolhukam Mahfud MD menyinggung soal utang-utang pemerintahan era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menimpa para kontraktor.
Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Infonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah terkait dengan gagasan Jokowi mengenai partai super Tbk yang disampaikannya kepada media.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto menghadiri upacara parade senja dan penurunan bendera di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah pad Kamis, 27 Februari 2025.
Saat ramai perbincangan Presiden Prabowo Subianto akan bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Jokowi lebih dulu bertemu Sri Sultan
KPK menanggapi isu yang menyebutkan bahwa Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) melindungi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebelum jadi tersangka.
Kegagalan Joko Widodo mempertahankan hubungan harmonis dengan PDIP, bahkan sampai dipecat dengan alasan pelanggaran berat, termasuk tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi, menjadi pukulan besar yang mencoreng citranya.Tak lama berselang, Presiden ke-7 RI itu masuk dalam nominasi tokoh kejahatan terorganisasi dan korupsi 2024 versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).Menurut pengamat sosial dan politik Adian Radiatus, laporan OCCRP semakin mencoreng muka Jokowi di m.. Baca selengkapnya di https://rmol.id/nusantara/read/2025/01/05/651180/jokowi-sibuk-tegakkan-benang-basah-pasca-masuk-daftar-pemimpin-terkorup
Bahlil Lahadalia saat ditanya apakah tawaran Partai Golkar kepada Jokowi masih ada sampai saat ini untuk bergabung sebagai kader Golkar.