Senin 09-Jun-2025 20:27 WIB
60

Foto : jpnn

Dia mengatakan sampai saat ini belum ada sejarah di Indonesia seorang bapak dan anak sama-sama memimpin partai dengan parpol berbeda.
"Ini belum pernah ada dalam sejarah politik di Indonesia. Satu keluarga menjadi pimpinan ketum partai yang berbeda," ujar dia.
Sebelumnya, Jokowi mengungkapkan keengganan menjadi Ketum PPP dan memilih untuk bergabung ke PSI.
“Enggaklah, di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/6).
Eks Wali Kota Solo itu malah mengungkapkan ketertarikan masuk PSI setelah tidak menjadi bagian partai mana pun.
"Saya di PSI saja," kata Jokowi, lalu tersenyum.
Konten Terkait
Warga eks kampung bayam mulai menempati Hunian Pekerja Pendukung Operasional (HPPO) Jakarta International Stadium (JIS) atau Kampung Susun Bayam, Jakarta, Jumat (8/8/2025).Sejumlah kepala keluarga eks Kampung...
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mendukung program satu Rukun Warga (RW) satu bank sampah.
Jumat 08-Aug-2025 21:30 WIB
Pemerintah Jepang menyebut Presiden AS Donald Trump menyadari dan menyesali kekeliruan dalam perintah kebijakan tarif terhadap produk asal Jepang.
Jumat 08-Aug-2025 21:29 WIB
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Jumat 08-Aug-2025 21:25 WIB
Dalam semangat pembaruan dan penguatan organisasi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya menyampaikan bahwa proses konsolidasi nasional partai telah secara resmi dimulai.
Kamis 07-Aug-2025 20:42 WIB