Kamis 28-Jul-2022 14:50 WIB
367

Foto : detik
brominemedia.com –
Mardani Maming yang dinyatakan sebagai buron menyerahkan diri ke Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (28/7).
Maming tiba di Gedung Merah Putih KPK di Jalan Persada
Kuningan, Jakarta Selatan sekitar pukul 14.00 WIB. Ia tiba didampingi sejumlah
kuasa hukumnya.
Mantan Bupati Tanah Bumbu Kalimantan Selatan itu ditetapkan
sebagai tersangka kasus suap izin tambang. Maming menunjukkan surat yang telah
dilayangkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Selasa (25/7).
Setibanya di KPK, Maming diarahkan ke ruang penyidik di
lantai 2 Gedung Merah Putih guna menjalani sejumlah pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, KPK telah menetapkan Maming sebagai
buron di dalam daftar pencarian orang (DPO) pada 26 Juli. Status ini ditetapkan
karena upaya jemput paksa terhadap Maming yang gagal dilakukan.
Tim penyidik KPK tidak menemukan Maming saat menggeledah
apartemennya di Jakarta.
Maming tidak hadir pada pemeriksaan KPK 14 Juli 2022 dengan
alasan masih mengajukan praperadilan.
Maming kembali tidak memenuhi panggilan penyidik pada
penjadwalan ulang 21 Juli.
Tim penyidik lalu melakukan upaya jemput paksa pada 25 Juli
karena Maming tak memenuhi panggilan 2 kali.
Mardani Maming ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan
suap izin usaha pertambangan di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Ia diduga
menerima suap lebih dari Rp 104,3 miliar dalam kurun waktu tujuh tahun, sejak
2014-2021.
Diketahui Maming juga difasilitasi dan dibiayai mendirikan beberapa perusahaan setelah memberikan izin pertambangan produksi batubara ke PT Prolindo Cipta Nusantara.

Konten Terkait
Salah satu gugatannya, yakni meminta DPR tidak rapat di luar Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta.
Jumat 25-Apr-2025 20:35 WIB
Lebih lanjut dia menduga kebocoran tersebut terjadi bermoduskan proyek fiktif, menaikkan komponen biaya, manipulasi spesifikasi, hingga pengadaan yang tidak sesuai kebutuhan.
Jumat 18-Apr-2025 20:49 WIB
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan alasan belum ditahannya para tersangka yaitu masa penahanan yang dinilai akan membatasi waktu penyidikan.
Rabu 16-Apr-2025 20:27 WIB
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Direktur Utama (Dirut) PT Inalum Danny Praditya dan mantan Komisaris PT Inti Alasindo Energi Iswan Ibrahim pada Jumat (11/4).
Jumat 11-Apr-2025 21:29 WIB
KPK memastikan ketuanya, Setyo Budiyanto tidak mengatasnamakan diri sendiri dalam Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)
Senin 07-Apr-2025 20:36 WIB