Jumat 13-Dec-2024 20:23 WIB
81

Foto : tribunnews

"Korbannya keseluruhan lebih 50 orang, dengan total uang Rp 3 miliar,”sambungnya.
Ia mengaku, awalnya Nurmiati datang di rumah warga di Desa Lompu meminta untuk diuruskan pencairan uang di salah satu bank dengan cara meminta KTP dan kartu keluarga (KK).
“Setelah dikasih KTP dan KK, selebihnya dia mi yang urus. Nanti datang tim survei dari bank, saya diberi barang kosmetik Nurmiati yang di foto sebagai jaminan modal usaha. Intinya pada saat permohonan bukan kita yang ke bank, kita nanti ke bank pada saat tanda tangan pencairan,” katanya.
Ia mengaku percaya dengan Nurmiati karena merupakan warga Desa Lompu juga.
Bahkan sebelumnya sudah pernah melakukan hal itu dan pembayarannya lancar.
“Awalnya percayaki karena satu kampung dan banyak juga orang nakasih begitu, dan sebelumnya lancar ji pembayarannya. Kemudian untuk pinjaman di bank bervariasi, saya Rp 50 juta, ada juga Rp 70 juta, Rp 80 juta, dan paling tinggi Rp 100 juta,” bebernya.
Rahmawati menambahkan, ada korbannya juga yang bernama Bacotang memberikan jaminan sapi.
Korbannya sudah melakukan tanda tangan pencairan, lalu tidak diberi tahu kalau uangnya sudah cair.
“Yang Bacotang jaminan sapi, dan buku tabungan serta ATM dipegang sama Nurmiati. Itu sudah tanda tangan pencairan, tetapi diberitahukan kalau itu uang tidak cair, bahkan Bacotang baru tahu uang itu cair setelah ditagih sama bank,” jelasnya.
Ia mengungkapkan Nurmiati dikabarkan kabur ke Marowali akibat kasus tersebut.
“Sampai sekarang warga masih ditagih sama pihak bank, namun orang tidak ada yang membayar karena bukan kita yang pakai. Kami sudah laporkan kasus ini kepada polisi, apalagi kabarnya Nurmiati sudah kabur ke Morowali,”tandasnya.
Konten Terkait
Memiliki latar belakang akademik yang cemerlang, CAI (19), salah satu tersangka dalam...
Rabu 07-May-2025 20:40 WIB
UPAYA pemerintah dalam memberantas praktik judi online (judol) tak dapat hanya dilakukan lewat pemblokiran situs maupun penegakan hukum lainnya.
Rabu 07-May-2025 20:38 WIB
SUASANA tenang masjid di Jalan Bonto Lanra, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan, menghadirkan kisah kelam bagi santri yang mengaji di sana.
Selasa 06-May-2025 20:35 WIB
Badut Mario Bros curi sepeda motor warga di Perumahan Ciujung Damai, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Senin 05-May-2025 20:27 WIB
Tak hanya itu, PT PLM juga diduga belum memiliki Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang sah serta menunggak kewajiban Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sejak tahun 2022.
Senin 05-May-2025 20:27 WIB