Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

PEMERINTAHAN

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

9

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Foto : sindonews

Brominemedia.com - Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Hal itu mengemuka dalam kegiatan Sharing Session SINDOnews bertema “Saatnya Gen Z Tentukan Arah!” yang digelar di Universitas Padjadjaran (Unpad), Jatinangor, Selasa (28/10/2025).

Acara yang dipandu oleh David Silahooij ini menghadirkan tiga pembicara inspiratif, yaitu Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina (Teh Putri), CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha, dan Inisiator Zero Waste Adventure sekaligus Owner Toko Nol Sampah, Siska Nirmala.

Diketahui juga jika Sharing Session ini merupakan rangkaian acara dari iNews Media Campus Connect yang diselenggarakan selama dua hari di Kampus Unpad Jatinangor.

Dalam sesi diskusi, Wakil Bupati Garut Luthfianisa Putri Karlina mendorong mahasiswa dan generasi muda agar tidak bersikap apatis terhadap pemerintah. Teh Putri sapaan akrabnya mengajak mereka untuk ikut terlibat secara aktif di dalam sistem agar bisa membawa perubahan positif.

“Saya ingin teman-teman Gen Z jangan duluan punya sentimen negatif terhadap pemerintah. Bisa jadi bukan pemerintah yang tidak connect, tapi kita yang berjarak,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).

Teh Putri menegaskan, generasi muda perlu membuktikan kontribusi mereka melalui tindakan nyata, bukan sekadar kritik. “Saya lebih melihat mereka yang sudah melakukan sesuatu. Bahkan sering kali saya yang menghubungi dulu karena saya merasa butuh,” tuturnya.

Teh Putri juga mengaku terbuka terhadap kolaborasi dengan para penggerak muda, termasuk dengan Siska Nirmala yang aktif di bidang lingkungan. “Saya bahkan menunggu Teh Siska datang ke Garut, karena kami masih darurat sampah. Semoga bisa kolaborasi,” katanya.

Menurut Teh Putri, media sosial memiliki peran besar dalam mengubah kebijakan publik. Teh Putri sapaan akrabnya mengaku pernah menindaklanjuti masalah sampah setelah melihat unggahan dua anak muda di media sosial.

“Media sosial kalian itu kami lihat, bahkan pernah ada aksi bersih-bersih karena konten dua anak muda yang bikin video depan tumpukan sampah,” ungkapnya.

Sebagai pesan penutup, Teh Putri menegaskan perubahan harus dimulai dari diri sendiri. “Kalau pemerintah mau berubah, kita dulu yang berubah. Suatu saat, jadilah pemerintah yang baik, bukan yang dulu kalian kritik,” katanya.

CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha mengajak generasi muda untuk menemukan kebahagiaan melalui manfaat yang diberikan kepada orang lain. Irvan menyebutkan media sosial bisa menjadi sarana efektif untuk menggerakkan kegiatan sosial. “Gen Z ini kan mencari kebahagiaan. Nah, rasa bahagia itu muncul ketika kita bermanfaat dan membuat orang lain tersenyum,” ujarnya

Irvan mendorong mahasiswa untuk memadukan konten digital dengan aksi nyata. “Padukan dunia media sosial dengan inisiatif sosial. Setelah itu, bangun komunitas dengan tata kelola yang baik agar gerakannya berkelanjutan dan berdampak,” jelasnya.

Irvan menambahkan, Generasi Z memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam visi Indonesia Emas 2045. “Saat 2045 nanti, usia Gen Z akan berada di masa puncak kariernya. Jadi sekaranglah saatnya mereka menyiapkan diri agar bisa memberi kontribusi terbaik bagi bangsa,” katanya.

Sementara itu, Siska Nirmala, Inisiator Gerakan Zero Waste Adventure, menegaskan bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil yang dilakukan secara konsisten. “Teman-teman enggak perlu mikir mau mengubah dunia. Cukup lakukan hal sederhana yang bisa dilakukan hari ini,” ucapnya.

Siska mencontohkan kebiasaan kecil seperti membawa kantong kain sendiri untuk mengurangi penggunaan plastik. “Perubahan bukan soal bikin event besar, tapi kerja-kerja kecil yang dilakukan konsisten,” tegasnya.

Siska juga bercerita tentang perjuangannya membangun Toko Nol Sampah sejak 2020 yang kini sudah dikenal luas. “Orang bilang hebat ya toko nol sampah sudah lima tahun. Enggak tahu aja, tiga tahun pertama itu berdarah-darah,” katanya sambil tersenyum.

Menurut Siska, yang terpenting bagi Gen Z adalah terus bergerak tanpa harus menunggu momentum besar. “Kalau semua orang mulai peduli, enggak akan ada lagi tumpukan sampah di sekitar kita,” tambahnya.




Konten Terkait

PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PERISTIWA Pakar Imbau Kampus Harus Jadi Ruang Aman dan Bebas Perundungan

Kematian mahasiswa Universitas Udayana, Bali, Timothy Anugrah Saputra (22 tahun), yang diduga bunuh diri akibat kerap di-bully, dinilai menjadi alarm bagi kampus untuk selalu memperhatikan kesehatan...

Jumat 24-Oct-2025 20:24 WIB

Pakar Imbau Kampus Harus Jadi Ruang Aman dan Bebas Perundungan
PEMERINTAHAN Hari Santri Nasional 2025, LDII Tekankan Pentingnya Santri Siap Hadapi Tantangan Global

Makassar – Bangsa Indonesia hari ini memperingati Hari...Artikel Hari Santri Nasional 2025, LDII Tekankan Pentingnya Santri Siap Hadapi Tantangan Global pertama kali tampil pada Republik News.

Rabu 22-Oct-2025 20:24 WIB

Hari Santri Nasional 2025, LDII Tekankan Pentingnya Santri Siap Hadapi Tantangan Global
PENDIDIKAN Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO

Melalui proses panjang dan komprehensif sejak tahun 2017, EMT Muhammadiyah dinyatakan terverifikasi oleh WHO sebagai tim medis darurat berstandar internasional pertama dari Indonesia.

Minggu 19-Oct-2025 20:54 WIB

Muhammadiyah Jadi EMT Pertama di Indonesia Terverifikasi Standar Internasional WHO
PEMERINTAHAN KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat

Peneliti CSED INDEF Murniati Mukhlisin menilai ekonomi syariah nasional belum berjalan optimal karena lemahnya koordinasi kelembagaan dan belum terealisasinya transformasi Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS)...

Rabu 15-Oct-2025 20:11 WIB

KNEKS tak Juga Menjadi Badan Ekonomi Syariah Nasional, Koordinasi Dinilai Tersendat

Tulis Komentar