Rabu 02-Nov-2022 05:46 WIB
221

Foto : detik
brominemedia.com –
Seorang pria bernama Rizky Noviyandi Achmad (31) dengan sadis membunuh putrinya
yang masih berstatus siswi SD serta melukai sang istri hingga kritis. Komisi
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pun merasa prihatin dengan adanya kasus
tersebut.
"KPAI menyesalkan adanya kekerasan yang dilakukan oleh
ayah sekaligus suami kepada anak hingga meninggal. Tentu kita sangat prihatin
dengan kasus ini," kata Wakil Ketua KPAI Rita Pranawati kepada wartawan,
Selasa (1/11/2022).
Rita berharap proses hukum terhadap pelaku bisa ditegakkan
secara holistik atau menyeluruh. Dia meminta agar hukuman terhadap pelaku yang
berstatus sebagai ayah korban bisa diperberat.
"KPAI berharap bahwa proses penegakan hukum tetap
berjalan dengan holistik ya apakah ada gangguan kejiwaan dan seterusnya. Kalau
memang tidak, tentu proses hukum berjalan dengan pemberatan ya karena kan bapak
ini kan punya tanggung jawab kepada anak gitu ya. Kemudian sebagai pelindung
anak lah pengasuh gitu, maka dia tetap perlu pemberatan sepertiga itu kalau
memang tidak ada yang meringankan, itu berarti hukum normalnya adalah
sepertiga," ucapnya.
Dia juga mendorong adanya upaya-upaya edukasi untuk
pencegahan kejadian serupa terulang. Rita mendorong agar setiap Puskesmas
memiliki psikolog yang bisa membantu memecahkan masalah psikologis setiap
individu dalam keluarga.
"Keberadaan psikolog di Puskesmas itu sepertinya sudah
urgent, tidak perlu malu atau juga misalnya kalau ada masalah keluarga bisa ke
Puspaga atau lembaga-lembaga layanan lainnya gitu untuk memperinganankan beban
psikologis. Sehingga kemudian tidak mengambil jalan keluar seperti
menghabisinya nyawa orang," ujarnya.
Pembunuhan sadis terjadi di Cluster Pondok Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (1/11/2022). Pelaku adalah seorang ayah yang membunuh anaknya yang duduk di kelas VI SD. Tak hanya itu, pelaku juga melukai istrinya hingga dalam kondisi kritis.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan anak pelaku yang menjadi korban pembunuhan mengalami luka parah di bagian kepala. Sementara itu, istri korban yang juga mendapat tindak kekerasan disebut kritis.
"Kalau dilihat dari luka, memang sadis ya. Ada beberapa bacokan, ada beberapa jari yang terputus segala macam. Jadi kita masih menunggu hasil visum dari rumah sakit," kata AKBP Yogen, Selasa (1/11/2022).
"Untuk anak (luka) kepala, tangan, beberapa jari putus, mata ya, leher banyak darahlah. Jadi meninggal karena kehabisan darah. Istri lukanya di muka sama badan. Kita belum bisa (dalami) karena masih dibawa ke rumah sakit," tambahnya.
Polisi menetapkan Rizky Noviyandi Achmad sebagai tersangka pembunuhan terhadap anaknya sendiri di Jatiajar Depok. Motif pelaku membunuh korban kini tengah didalami polisi.
"Sudah (tersangka)," ucap AKBP Yogen.
Dia mengatakan Rizky dikenai Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan. Profesi pelaku disebut sebagai karyawan swasta.
Konten Terkait
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kota Depok digelar di Depok Open Space (DOS) II pada Jumat (25/4/2025) malam.
Jumat 25-Apr-2025 20:37 WIB
Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Bangun Rejo, Hely Febriyanti (50) tewas ditembak...
Jumat 25-Apr-2025 20:29 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yeti Wulandari, mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Depok untuk mempercepat penanganan sampah dengan menggandeng pihak ketiga, baik dari dalam maupun luar negeri.
Rabu 16-Apr-2025 20:30 WIB
Seorang pria ditemukan bersimbah darah di rumah kontrakannya di Depok, Jawa Barat. Diduga, pria berinisial MD menjadi korban penganiayaan.
Rabu 26-Mar-2025 21:15 WIB
Achmad Yani alias Amma (35), pelaku pembunuhan terhadap Feni Ere (28), diketahui...
Jumat 21-Mar-2025 20:40 WIB