Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

KRIMINAL

5 Kesaksian Warga soal Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Bekasi

Sabtu 24-Jun-2023 07:18 WIB

390

5 Kesaksian Warga soal Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Bekasi

Foto : detik

brominemedia.com - Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya mengungkap jaringan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Tarumajaya, Bekasi. Sindikat internasional ini melakukan praktik jual-beli organ ginjal untuk dijual di Kamboja.
Informasi yang diperoleh detikcom, jaringan penjualan ginjal ini dibongkar polisi pada Senin (19/6) dini hari. Di sebuah rumah di Perum Vila Mutiara Gading Jalan Piano IX Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, sindikat internasional ini menampung WNI yang akan dijual ginjalnya ke Kamboja.
Seorang pelaku ditangkap polisi dalam penggerebekan tersebut. Masih di lokasi yang sama, polisi juga mengamankan sejumlah korban WNI yang akan dikirim ke Kamboja untuk dijual ginjalnya.
Kapolda Metro Soal Sindikat Perdagangan Ginjal di Bekasi: Segera Tuntas
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan tim Direktorat Reskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kombes Hengki Haryadi.
Sayangnya, Karyoto tidak banyak bicara soal pengungkapan jaringan internasional penjualan ginjal ini. Karyoto menyampaikan pihaknya segera menuntaskan penyelidikan.
"Bentar lagi tuntas, sedang dikembangkan dulu," kata Karyoto saat dihubungi detikcom, Jumat (23/6).
1) Sewa Rumah Sejak November 2022
Sindikat internasional perdagangan ginjal ini mengontrak sebuah rumah berlantai 2, di Perum Vila Mutiara Gading Jalan Piano IX Desa Setiaasih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi. Istri ketua RT setempat, Nuraisyah, mengatakan rumah tersebut disewa sejak beberapa bulan yang lalu.
"Sebelumnya memang mereka dari November itu ngontrak, melapor," ujar ketua RT setempat, Nuraisyah, saat ditemui di lokasi, Jumat (23/6).
Ia menyebut terdapat lima orang laki-laki yang ngontrak di rumah tersebut. Namun Nuraisyah mengaku tidak pernah bertemu secara langsung dengan kelimanya.
"Lapor pun dia nggak ke sini laporan, hanya menitipkan KTP sama yang punya rumah. Yang punya rumah cuma bilang, 'Bu, ini ada yang ngontrak di rumah saya, ada lima KTP," ujar Nuraisyah.
Sindikat penjualan ginjal di Bekasi menyewa rumah untuk menampung korban yang akan dijual ginjalnya. (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
2) Kerap Ramai Didatangi Orang Silih Berganti
Nuraisyah mengatakan penghuni kontrakan sempat berganti-ganti orang. Meski begitu, beberapa orang yang disebut sebagai penanggung jawab tetap berada di rumah.
"Nah, udah itu, jelang berapa bulan, ternyata ada pergantian orang, tapi nggak lapor. Tapi, dari lima KTP itu, masih ada yang di situ. Istilahnya ada penanggung jawab yang bayar kontrakan ada di situ. Jadi, dari lima orang ini, ada satu yang penanggung jawab, yang bayar kontrakan," tuturnya.
"Nah, di antara lima KTP ini, ada yang keluar, ada yang ganti orang lagi," sambungnya.
3) Mengaku Tampung Orang yang Akan Kerja di LN
Istri ketua RT setempat, Nuraisyah, awalnya mengatakan terdapat lima orang laki-laki yang mengontrak di rumah tersebut.
"Yang punya rumah cuma bilang, 'Bu ini ada yang ngontrak di rumah saya, ada lima KTP. Laki-laki semua," ujar Nuraisyah, saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/6/2023).

Nuraisyah menyebut, berdasarkan keterangan pemilik rumah, lima orang tersebut mengaku bekerja di proyek bangunan yang akan dikirim ke luar negeri. Namun Nuraisyah tidak mengetahui secara pasti negara mana yang dimaksud.
"Di proyek. Kalau dari yang punya rumah, ya, katanya itu kerja proyek, bangunan, tapi ke luar negeri," kata Nuraisyah.
4) Sindikat Penjual Ginjal Kerap Traktir Jajan
Nuraisyah mengaku tidak mengetahui aktivitas jaringan penjualan ginjal di Tarumajaya, Kabupateen Bekasi. Namun, ia mendengar cerita bahwa pelaku sering traktir jajan anak kecil.
"Saya juga kurang tahu ya kegiatan sehari-harinya. Kalau saya dengar cerita dari orang, katanya suka main ke lapangan, suka kasih jajan anak-anak," ujar Nuraisyah.
Namun Nuraisyah mengatakan belum pernah melihat secara langsung. Ia mengatakan, berdasarkan penuturan warga sekitar, para penghuni kontrakan juga kerap pergi ke masjid.
"Cuma kayaknya saya nggak pernah melihat mereka, belum pernah melihat. Memang katanya kesehariannya suka ke masjid juga," ujarnya
Nuraisyah mengatakan terdapat 5 orang laki-laki yang dilaporkan mengisi kontrakan tersebut. Namun Nuraisyah mengaku tidak pernah bertemu secara langsung.
Ia mengatakan, sebelumnya Ia dan suami dihubungi oleh pihak kepolisian dan diminta untuk melakukan pengecekan. Ia lantas mengecek penghuni kontrakan tersebut.
"Kemarin pak polisi minta dicek keberadaanya ada nggak di kontrakan, ternyata kata bapaknya (Pak RT) dicek nggak ada orangnya," ujar Nuraisyah saat ditemui di rumahnya, Jumat (23/6/2023).
Nuraisyah mengaku sempat mengecek KTP yang diserahkan pemilik kontrakan kepadanya. Menurut Nuraisyah, data KTP yang dimiliki sesuai dengan data orang yang dicari pihak kepolisian.
"Dan memang yang pak polisi cari ada di yang saya punya KTP-nya," ujarnya.

Konten Terkait

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong
PERISTIWA Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India

Lima WNI ditangkan lantaran diduga akan jual ginjal ke IndiaSEKITARSURABAYA.COM, SURABAYA -- Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus TPI Surabaya bersama Lanudal Puspenerbal Juanda menangkap lima WNI yang hendak menjual...

Selasa 12-Nov-2024 20:24 WIB

Imigrasi Surabaya Tangkap Lima WNI, Diduga Akan Jual Ginjal ke India
KRIMINAL Puan Minta Sindikat TPPO Jual Ginjal ke Kamboja Diusut Tuntas

Ketua DPR RI Puan Maharani mengapresiasi Polri terkait pengungkapan kasus TPPO sindikat penjualan ginjal ke Kamboja.

Sabtu 22-Jul-2023 01:53 WIB

Puan Minta Sindikat TPPO Jual Ginjal ke Kamboja Diusut Tuntas
KRIMINAL 5 Kesaksian Warga soal Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Bekasi

Polda Metro Jaya segeran menuntaskan pengejaran terhadap sindikat internasional penjual ganja.

Sabtu 24-Jun-2023 07:18 WIB

5 Kesaksian Warga soal Sindikat Penjualan Ginjal Internasional di Bekasi
PENDIDIKAN Temukan Kecurangan UTBK, USU Minta Polisi Bongkar Sindikat Joki

Medan Pihak kepolisian diminta membongkar sindikat joki Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) 2023, diduga melibatkan bimbingan belajar (bimbel). Permintaan disampaikan pihak Universitas Sumatera Utara (USU).

Jumat 12-May-2023 03:05 WIB

Temukan Kecurangan UTBK, USU Minta Polisi Bongkar Sindikat Joki

Tulis Komentar