Minggu 03-Aug-2025 20:56 WIB
8

Foto : tribunnews

Sedangkan bakul dijual Rp150 ribu per lusin.
Di balik harga itu, tentu ada proses yang panjang.
Untuk membuat satu lusin alas gelas bisa memakan waktu hingga seminggu, tergantung bentuk dan tingkat kesulitan.
Produk seperti alas gelas menjadi yang paling rumit karena membutuhkan ketelitian ekstra dalam setiap helai anyaman.
“Kalau anyaman kecil seperti alas gelas itu susah. Apalagi kalau motifnya rapat,” ujar Paresso, yang tugasnya memisahkan tulang daun ijuk agar siap dianyam oleh suaminya.
Berbeda dari pengrajin lain, Andarias tidak menggunakan lidi kelapa seperti lazimnya.
Ia lebih memilih lidi dari daun ijuk muda.
Alasannya, lidi dari daun ijuk muda lebih lentur dan mudah dibentuk.
Sayangnya, usaha ini tidak selalu berjalan lancar.
Pernah, pesanan besar yang mereka siapkan dengan susah payah batal diambil pembeli.
Namun, Andarias dan Paresso tak menyerah.
“Kalau ada pesanan, kami kerja. Kalau tidak, kami santai bersama cucu,” ucap Paresso sambil tersenyum, menatap dua cucunya yang tertawa sambil bermain di sisi rumah.
Di tengah arus digitalisasi yang perlahan menjangkau kampung mereka, Andarias justru menjadi pengingat bahwa modern bukan berarti melupakan.
Bahwa kearifan lokal bukan sekadar romantisme masa lalu, melainkan sumber penghidupan yang bermartabat.
Dari daun ijuk yang tampak remeh, dari lidi-lidi kecil yang dianyam sabar, Andarias membuktikan bahwa tradisi bisa bertahan asal ada yang bersedia menjaga.
Konten Terkait
Ia adalah warisan, jejak leluhur yang hidup dalam bentuk anyaman untuk tempat nasi, wadah kue, bakul, hingga alas gelas.
Minggu 03-Aug-2025 20:56 WIB
Wisatawan lainnya hanya melakukan aktivitas di sekitar Pelabuhan dan kembali bertolak ke Australia pada pukul 18.30 WITA atau Jumat petang.
Jumat 25-Jul-2025 16:22 WIB
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar 302, lantai tiga Hotel Bali yang terletak di kawasan Nagoya, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu
Minggu 06-Jul-2025 21:02 WIB
Brian Yuliarto mengatakan ciri utama negara maju adalah budaya membaca, sedangkan negara berkembang cenderung lebih gemar menonton.
Rabu 25-Jun-2025 22:41 WIB
upati Asahan, Taufik Zainal Abidin Siregar SSos MSi berharap kepada pengurus Dewan Harian Cabang (DHC) Badan Pembudayaan Kejuangan 45 untuk dapat menjaga dan merawat kelestarian budaya perjuangan di Kabupaten Asahan.
Jumat 13-Jun-2025 22:09 WIB