Jumat 25-Jul-2025 16:22 WIB
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Ratusan turis asing telah tiba di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Oceania World Travel NTT menjadi agen travel lokal yang memfasilitasi kunjungan para wisatawan mancanegara itu.
Wisatawan asing ini tiba di Kupang, Jumat (25/7/2025) sekitar pukul 06.00 WITA. Mereka melakukan kunjungan wisata perdana di Pulau Kera, Kabupaten Kupang. Disana, wisatawan melakukan aksi sosial dan snorkeling.
"Dia turun ke pantai, bertemu anak-anak, warga disana. Mereka membawa hadiah untuk anak sekolah maupun masyarakat. Mereka main-main di pantai, sebagiannya snorkeling," kata
Marketing Manager Oceania World Travel NTT, Nur Ningsih, Jumat.
Dari Pulau Kera wisatawan kemudian berangkat ke Pelabuhan Tenau di Kota Kupang sekitar pukul 11.00 WITA. Wisatawan kemudian dibawa ke Baun, Kabupaten Kupang. Sementara satu rombongan kecil, akan melakukan tour ke pantai Lasiana di Kota Kupang.
Di Baun, kata Nur Ningsih, wisatawan disambut dengan tarian dan natoni. Kemudian diperkenalkan alat musik sasando dan simulasi tenun dengan bahan baku lokal. Semua aktivitas itu dilakukan di kompleks Istana Raja Amarasi.
Souvenir yang dihasilkan dari simulasi itu bisa dibeli oleh para wisatawan. Dari tempat itu, wisatawan mengunjungi SMPN Baun. Mereka kembali disambut dengan budaya kemudian berinteraksi dengan siswa setempat.
Sementara rombongan kecil di Lasiana, akan menyaksikan tahapan pembuatan gula aren. Mereka disuguhi bagaimana orang memanjat pohon aren hingga dimasak dan diolah lebih lanjut.
Dari tempat itu, rombongan ini dibawa ke La Cove untuk untuk menikmati beberapa minuman dan makanan lokal, termasuk kue cucur yang berbahan dasar gula aren. Mereka juga akan memainkan atraksi budaya Foti dan Sasando khas Kabupaten Rote Ndao.
"Dari situ mereka kembali ke kapal dan ke Australia. Jadi Kupang itu pintu masuk dan pintu keluar negeri," katanya.
Dia mengatakan, kapal Silver Cloud berbendera Bahamas itu sebelumnya tiba di Kupang pada 10 Juli 2025 lalu dari luar negeri. Kapal itu kemudian melakukan tour ke beberapa daerah seperti Alor hingga pulau Komodo dan berakhir di Bali.
Di Bali, menurut dia, menjadi tempat transit kapal. Sebab, daerah itu akan ada pergantian penumpang yang akan mengakhiri tour maupun wisatawan yang baru memulai tour.
Ia mengatakan, wisatawan yang mengikuti tour itu adalah mereka yang telah membeli paket.
Wisatawan lainnya hanya melakukan aktivitas di sekitar Pelabuhan dan kembali bertolak ke Australia pada pukul 18.30 WITA atau Jumat petang.
Total, hampir 200 wisatawan yang melakukan tour di sekitar Kupang.
Konten Terkait