Bromine Media merupakan media online yang menyajikan ragam informasi dan berita di ranah lokal Wonogiri hingga nasional untuk masyarakat umum. Bromine Media bertempat di Brubuh, Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jawa Tengah.

All Nasional Internasional

EVENT

Mendikti Saintek: Negara Berkembang Budaya Menonton, Negara Maju Membaca

Rabu 25-Jun-2025 22:41 WIB

137

Mendikti Saintek: Negara Berkembang Budaya Menonton, Negara Maju Membaca

Foto : detik

Brominemedia.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengatakan ciri utama negara maju adalah budaya membaca, sedangkan negara berkembang cenderung lebih gemar menonton. Dia menekankan pentingnya membangun budaya literasi sebagai fondasi utama kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikan Brian dalam International Conference on the Transformation of Pesantren (ICTP) yang dihadiri perwakilan pondok pesantren (ponpes) dari berbagai daerah Indonesia. Agenda itu digelar pada Rabu (25/6/2025) di sebuah hotel kawasan Sudirman, Jakarta Pusat.

"Membaca buku itu budaya negara yang sudah maju. Menonton, itu budaya negara berkembang. Sekarang kita lihat, kita ada di mana? Kita lebih senang membaca atau lebih senang menonton? Kalau kita masih lebih senang menonton, berarti kita memang masih sebagai negara berkembang," kata Brian di hadapan para pengurus ponpes.

Brian mengibaratkan semakin banyak orang membaca buku, semakin tajam 'pisau' analisis yang ada di kepala seseorang. Untuk itu, katanya, perlu pembiasaan untuk banyak membaca buku.

"Anak-anak membaca, kemudian dia menyampaikan hasil bacaannya. Nah kalau di negara-negara yang sudah maju, di negara barat, itu anak-anak SD, itu kerjanya hanya dua, membaca sama menulis. Membaca, kemudian dia tulis tuh, dia rangkum," ungkap dia.

Brian pun berharap, para pengurus ponpes dapat meniru hal tersebut di tempat mengajarnya. Dia meminta jangan sampai santri lebih banyak main gawai ketimbang baca buku.

"Nah ini barangkali, saya titip ya, barangkali bisa dikembangkan juga di pondok pesantren. Buku-buku tolong disediakan yang memadai, sehingga anak-anak kita yang dilihat tuh buku. Bukan handphone, handphone ini berbahaya," jelas dia.

"Handphone ini membuat seseorang menjadi simple. Dan terakhir ada penelitian, anak-anak yang tidak memahami framework berpikir, kemudian dia pakai chat GPT, itu semakin bodoh," sambungnya.

Di sisi lain, Brian tak menampik penggunaan AI atau artificial intelligence ini tidak bisa dihindari. Namun dia ingin pengguna AI harus tetap memiliki pemikiran yang lebih luas.

"Memang AI ini nggak bisa nggak. Harus kita pakai AI, karena kalau nggak kita ketinggalan. Tetapi kalau kita memakai AI, tanpa kita berpikir, pola pikir atau framework yang kita ingin bangun itu tidak dari kepala kita, langsung dari AI, maka yang terjadi adalah proses pembodohan. Orang semakin tidak punya kapasitas, kapasitasnya semakin menurun, critical thinking-nya semakin turun," kata dia.

Brian menyampaikan membangun anak untuk berpikir kritis adalah hal yang penting di tengah gempuran kemajuan teknologi saat ini. Hal ini bisa dilatih dengan cara lebih banyak membaca, sebab hal itu akan membangun referensi di kepalanya.

"Kemampuan menganalisa, kemampuan membaca suasana, kemudian kemampuan menyampaikan sesuatu. Ini, this is very very important. Jadi memang ini yang perlu kita latih," tegasnya.

Share:

Konten Terkait

OLAHRAGA PSIM Yogyakarta Fokus Matangkan Kesiapan Tim Jelang Laga Berat Kontra Persik Kediri di Bantul - Jawa Pos

PSIM Yogyakarta menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Super League, di mana Anton Fase kembali fit, dan Van Gastel optimistis.

Kamis 30-Oct-2025 20:22 WIB

PSIM Yogyakarta Fokus Matangkan Kesiapan Tim Jelang Laga Berat Kontra Persik Kediri di Bantul - Jawa Pos
PERISTIWA Bahaya Air Hujan Mengandung Mikroplastik Jika Terkena Kulit Manusia: Picu Penuaan Hingga Merusak DNA Kulit

Sebuah studi eksperimental menunjukkan nanoplastik dengan ukuran di bawah 100 nanometer dapat menembus lapisan epidermis dan mencapai dermis superfisial.

Rabu 29-Oct-2025 20:16 WIB

Bahaya Air Hujan Mengandung Mikroplastik Jika Terkena Kulit Manusia: Picu Penuaan Hingga Merusak DNA Kulit
PEMERINTAHAN Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata

Generasi Z didorong untuk berani menentukan arah masa depan dan berkontribusi secara nyata bagi lingkungan serta masyarakat.

Selasa 28-Oct-2025 20:15 WIB

Sharing Session SINDOnews Ajak Gen Z Berani Tentukan Arah dan Berkontribusi Nyata
PEMERINTAHAN 5 Ribu Pohon Di Jakarta Sudah Tua Dan Rawan Tumbang

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya seorang pengendara mobil Lexus yang tertimpa pohon tumbang di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Minggu (26/10/2025)."Jadi sekarang ini memang ada pohon-pohon yang di beberapa tempat yang seperti terjadi di Pondok Indah. Kebetulan almarhum saya kenal secara pribadi," kata Pramono di kawasan Grogol petamburan, Jakarta Barat, Senin (27/10/2025).Sebagai langkah antisipasi agar ...

Senin 27-Oct-2025 20:15 WIB

5 Ribu Pohon Di Jakarta Sudah Tua Dan Rawan Tumbang
PERISTIWA Jakarta Timur Siagakan 400 Personel Gabungan Hadapi Puncak Musim Hujan

Pemkot Jakarta Timur siagakan 400 personel gabungan hadapi puncak musim hujan yang diprediksi November-Desember 2025.

Kamis 23-Oct-2025 20:09 WIB

Jakarta Timur Siagakan 400 Personel Gabungan Hadapi Puncak Musim Hujan

Tulis Komentar