TREND

Negosiasi BBM Alot, Shell Mau Temui Kementerian ESDM

Jumat 07-Nov-2025 20:15 WIB 15

Foto : liputan6

Brominemedia.com - Negosiasi pengadaan BBM PT Shell Indonesia dengan PT Pertamina Patra Niaga masih alot. Badan Usaha swasta itu berencana untuk menemui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

Hal itu dikonfirmasi Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman. Dia mengatakan negosiasi antara Shell dan Pertamina masih proses, meski ada permintaan pihak Shell bertemu dengannya.

"Masih berproses. Shell tadi baru menghubungi saya, mau ketemu dulu dengan saya, saya bilang oke," ungkap Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Kendati begitu, Laode pun belum tahu persoalan apa yang akan dibahas bersama Shell nantinya. Disinyalir ada kaitannya dengan negosiasi pengadaan BBM dari Pertamina.

"Saya nggak tahu mau ketemu saya ini dalam rangka apa, saya belum tahu. Pokoknya dia mau ketemu saya aja," ungkapnya.

Shell memang diketahui belum sepakat dengan Pertamina soal pengadaan base fuel. Sementara itu, Vivo disebut sudah mendekat kesepakatan, serta BP-AKR yang bahkan berencana menambah pasokan dari Pertamina.

"Kan kalau negosiasi kan sudah dibuka semua. Sudah dibuka semua, sebenarnya tinggal langsung ke badan usaha aja ke Pertamina," kata Laode soal negosiasi SPBU swasta dan Pertamina.

Vivo Mendekati Kesepakatan

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut badan usaha swasta Vivo mendekati kesepakatan pengadaan BBM dari PT Pertamina (Persero). Jumlahnya diperkirakan mencapai 100 ribu barel.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menjelaskan, Shell dan Vivo belum menemui kesepakatan kerja sama pengadaan BBM. Namun, Vivo dikabarkan sudah semakin mendekati kesepakaran dengan Pertamina Patra Niaga.

"Jadi yang belum itu sedang bernegosiasi dengan Badan Usaha Patra Niaga dan kemarin memang kami mendapatkan info bahwa Vivo sudah mendekati, akan ada lagi. Jadi kita tunggu aja ya," ungkap Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).

Bakal Pesan 100 Ribu Barel

Meski begitu, dia belum bisa memastikan jumlah yang akan dikirim Pertamina Patra Niaga ke Vivo. Namun, besarannya diperkirakan sekitar 100 ribu barel.

Jumlah tersebut menghitung asumsi volume satu kali pengapalan sebanyak 100 ribu barel base fuel. Laode bilang, sebelumnya pun Vivo pernah meminta 100 ribu barel, namun belum menemui kesepakatan kala itu.

"Kalau proses impor ini kan satu kargo, satu kargo 100 ribu barrel. Awalnya juga kan VIVO sudah minta 100 ribu barrel, harusnya, ini belum diputus, harusnya ya sama," jelas dia.

BP-AKR Mau Beli Lagi

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkap badan usaha swasta, BP-AKR akan kembali menambah pesanan base fuel ke PT Pertamina (Persero). Proses pengapalannya diharapkan rampung akhir November 2025.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas), Kementerian ESDM, Laode Sulaeman menyampaikan rencana BP-AKR menambah pengadaan BBM dari Pertamina.

"Jadi malah yang BP-AKR dua minggu lagi ada pesan lagi satu kargo," kata Laode, ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (7/11/2025).


Konten Terkait

TREND Negosiasi BBM Alot, Shell Mau Temui Kementerian ESDM

SPBU swasta Shell sampai saat ini belum sepakat dengan Pertamina soal pengadaan base fuel. Sementara itu, Vivo disebut sudah mendekat kesepakatan.

Jumat 07-Nov-2025 20:15 WIB

PEMERINTAHAN Transjakarta Siapkan Model Bisnis Sasar Korporasi, Bisa Masuk Sustainability Report

PT Transjakarta berencana mengembangkan model bisnis business-to-business (B2B) kepada sejumlah korporasi di Ibu Kota dan sekitarnya. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan jumlah penumpang Transjakarta.Direktur Utama PT Transjakarta,...

Selasa 04-Nov-2025 20:51 WIB

TREND Telkom Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun pada Q3 2025, Pacu Efisiensi dan Bisnis Jangka Panjang

Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kuartal III tahun 2025 dengan kinerja solid

Minggu 02-Nov-2025 20:04 WIB

EVENT Potensinya Capai Rp 290 Triliun BSI Incar Bisnis Halal Lifestyle

PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terus memperkuat dukungan terhadap Islamic ecosystem terutama dari halal lifestyle, dengan menggelar BSI International Expo 2025.Acara tersebut, bakal digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025, BSI menggandeng 90 brand fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengungkapkan, ajang BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ...

Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB

KRIMINAL TNI AL Gagalkan Penyelundupan BBM di Perairan Perbatasan RI-PNG

TNI AL dalam hal ini Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura berhasil menggagalkan penyelundupan BBM jenis pertalite di wilayah perbatasan RI – Papua Nugini (PNG).

Senin 16-Jun-2025 21:20 WIB

Tulis Komentar