Foto : tribunnews
Ketua DPRD Kepahiang Provinsi Bengkulu, Gregory Dayefiandro pada Rabu (9/7/2025). Dia mengatakan PT TUM sudah dibujuk secara persuasif untuk meninggalkan lahan operasi HGU mereka di Kepahiang.
"Surat pertama ini sudah kita layangkan," ujar dia.
Sebelumnya, Nata mengatakan PT TUM ini dikatakan sudah banyak melakukan pelanggaran soal izin usaha, selain nihil kontribusi di Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Izin HGU PT TUM juga berakhir sejak 21 Mei 2021 lalu, namun perusahaan ini masih tetap beroperasi hingga hari ini, empat tahun usai izin mereka habis.
Nata sendiri mengatakan sudah banyak investor yang tertarik menanamkan modal di Kepahiang di sektor perkebunan kopi.
Terutama, setelah Pemkab Kepahiang akan mengambil alih ratusan hektar lahan Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan teh asal Taiwan, PT Trisula Ulung Mega Surya (PT TUM) yang ada di Kepahiang sudah habis sejak 21 Mei 2021 lalu.
Dijelaskan Nata, luasan HGU yang izinnya sudah habis ini ada 113 hektare, terletak di Desa Barat Wetan, Kabawetan, Kepahiang.
Pemkab memiliki beberapa pilihan untuk mengelolanya. Pertama, dengan mendirikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk perkebunan kopi, dan juga menjadikan objek wisata bertemakan kampung kopi.
Namun, membentuk BUMD ini bukanlah cara satu-satunya. Jika nanti modal atau APBD tidak mencukupi, sejauh ini sudah ada dua investor besar yang bersedia menanamkan modal, dan mematuhi semua aturan yang ada.
Dengan adanya investor ini, Nata mengatakan peluang dan pilihan bagi pemkab terbuka lebar.
Pilihan manapun yang akan diambil, tetap akan menguntungkan daerah, dan menciptakan peluang tenaga kerja untuk masyarakat.
Konten Terkait
Perusahaan teh asal Taiwan di Kepahiang diminta secara sukarela mengosongkan dan meninggalkan lahan Hak Guna Usaha (HGU) mereka.
Rabu 09-Jul-2025 21:03 WIB
Pemusnahan ini merupakan langkah konkret dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan, khususnya terkait penyelundupan dan penggunaan...
Rabu 09-Jul-2025 21:02 WIB
Ada hal yang tak normal dijalani Arya Daru sehingga tidak seperti manusia normal lainnya. Kabar ini bocor dan sudah diketahui oleh banyak pihak.
Rabu 09-Jul-2025 21:01 WIB
Kebohongan Kopda Bazarsah terkait penembakan terhadap Briptu Anumerta Ghalib terbongkar seusai saksi ahli memberikan kesaksian di persidangan.
Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB
Operasi pencarian KMP Tunu Pratama Jaya memasuki hari ketujuh sejak dilaporkan tenggelam Rabu (2/7) lalu. Namun, hingga hari ketujuh pencarian, masih ada 25 dari 65 penumpang yang belum ditemukan.
Selasa 08-Jul-2025 20:32 WIB