PERISTIWA

Israel Bunuh 70 Anak Gaza dalam 5 Hari

Minggu 12-Jan-2025 22:26 WIB 63

Foto : tribunnews

Brominemedia.com – Penembakan artileri Israel yang intens menargetkan sekitar Rumah Sakit al-Awda di daerah Tall az-Zaatar di Gaza utara.

Sedikitnya satu orang tewas selama pemboman Israel di daerah Miraj di utara kota Rafah di Gaza selatan.

Dinas pertahanan sipil Jalur Gaza tidak memberikan perincian mengenai usia para korban, dan hanya mengatakan mereka tewas dalam serangan di beberapa wilayah di seluruh wilayah kantong itu.

Anak-anak Palestina di Gaza terus menanggung beban berat akibat genosida Israel, yang kini memasuki bulan ke-16.

“Tahun baru membawa lebih banyak kematian dan penderitaan akibat serangan, kekurangan, dan meningkatnya paparan dingin,” kata Direktur Eksekutif UNICEF Catherine Russell minggu lalu.

Dalam sejam terakhir, sekelompok warga Palestina di Deir el-Balah telah diserang dan dipindahkan ke Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. Selain itu, di Shujayea, sejumlah warga Palestina telah diserang dan sedikitnya dua orang tewas.

Serangan udara terus berlanjut di Jalur Gaza, terutama di utara.

Jurnalis Hind Khoudary dalam laporannya yang dilansir Aljazeera dari Deir el-Balah, Gaza mengatakan pada Sabtu, sebuah tenda yang menampung sebuah keluarga diserang, menewaskan seorang gadis dan kakeknya. 

Sehari sebelumnya, sebuah sekolah di Jabalia diserang, menewaskan sedikitnya delapan warga Palestina.

"Jadi, kita melihat warga Palestina menjadi sasaran secara sistematis di setiap tempat di Jalur Gaza. Tidak peduli di mana Anda berada – apakah Anda berada di sekolah, tempat penampungan, kamp darurat, atau bahkan rumah sakit," ujarnya.

Batalyon Tulkarem, bagian dari Brigade Al-Quds, mengatakan polisi Otoritas Palestina (PA) menyiapkan dan menembaki jalan Atara-Bal'a untuk menyergap mobil yang membawa para pejuang brigade tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, batalion tersebut mengatakan para pejuangnya membalas dengan melepaskan tembakan karena mengira mereka adalah pasukan Israel.

“Kami menegaskan bahwa kami akan terus melawan pendudukan (Israel) dan bahwa kami, bersama dengan faksi-faksi perlawanan lainnya, tidak akan mampu menanggapi tindakan bodoh apa pun yang dilakukan oleh Otoritas,” bunyi pernyataan tersebut.

Ditambahkannya bahwa jam pasir kesabaran sudah berada pada tahap akhir dan menyerukan kepada warga Palestina untuk menekan PA agar menghentikan agresi terhadap kamp Jenin dan berhenti mengejar para pejuang perlawanan.

Sejak bulan Desember, pasukan PA telah mengepung kamp pengungsi Jenin dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk memulihkan “hukum dan ketertiban”.

Konten Terkait

KRIMINAL Polda Jawa Tengah Bongkar Sindikat Pemalsuan STNK dan Jual Beli Motor Bodong

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah membongkar sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan perdagangan motor bodong.

Senin 28-Apr-2025 20:51 WIB

PERISTIWA Tim Advokat Johansen Simanihuruk, SH,MH Kuasa Ahai Sutanto ‘Keok’ di Prapid Lawan Poldasu

Permohonan praperadilan yang diajukan Sutanto alias Ahai terhadap Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Sumut atas penetapan status tersangkanya kandas di persidangan yang digelar oleh Hakim Pengadilan Negeri Medan di ruang sidang Cakra VIII, Senin (28/04/25). Sidang dimulai pukul 15.30 WIB, dihadiri dua orang tim penasihat hukum pemohon Johansen Simanihuruk, SH.,M dan rekan serta Tim [...]

Senin 28-Apr-2025 20:50 WIB

PEMERINTAHAN Tegur Direksi BUMN dalam Townhall Danantara, Prabowo Berikan Sejumlah Arahan Penting

Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan telah menegur jajaran direksi BUMN dalam pertemuan tertutup pada acara Townhall Danantara yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senin (28/4).

Senin 28-Apr-2025 20:49 WIB

TREND Trending Topic Di Google, PB HMI :Jampidsus Jangan Takut Periksa & Tetapkan Status Franc Bernhard Tumanggor

Pasalnya, desakan itu muncul usai Jaksa Agung Muda Pidana Khsusu (Jampidsus) memanggil 7 orang saksi dalam kasus dugaan tindak pidana suap hakim yang vonis lepas (ontslag) perkara korupsi minyak goreng di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,yang terindikasi adanya dugaan keterlibatan Franc Bernhard Tumanggor.

Senin 28-Apr-2025 20:47 WIB

EVENT Peringati Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban Tanam 10 Ribu Pohon di Megamendung

Bertepatan dengan peringatan Hari Bumi 2025, Yayasan Paseban bersama Aristamontana menyelenggarakan penanaman pohon ke-10.000 di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Senin 28-Apr-2025 20:46 WIB

Tulis Komentar