
Foto : tribunnews
Batalyon Tulkarem, bagian dari Brigade Al-Quds, mengatakan polisi Otoritas Palestina (PA) menyiapkan dan menembaki jalan Atara-Bal'a untuk menyergap mobil yang membawa para pejuang brigade tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, batalion tersebut mengatakan para pejuangnya membalas dengan melepaskan tembakan karena mengira mereka adalah pasukan Israel.
“Kami menegaskan bahwa kami akan terus melawan pendudukan (Israel) dan bahwa kami, bersama dengan faksi-faksi perlawanan lainnya, tidak akan mampu menanggapi tindakan bodoh apa pun yang dilakukan oleh Otoritas,” bunyi pernyataan tersebut.
Ditambahkannya bahwa jam pasir kesabaran sudah berada pada tahap akhir dan menyerukan kepada warga Palestina untuk menekan PA agar menghentikan agresi terhadap kamp Jenin dan berhenti mengejar para pejuang perlawanan.
Sejak bulan Desember, pasukan PA telah mengepung kamp pengungsi Jenin dalam apa yang mereka katakan sebagai upaya untuk memulihkan “hukum dan ketertiban”.
Konten Terkait
Rudal Sejjil atau Sijjil diluncurkan Iran ke wilayah Israel dalam perang terbaru antara kedua negara. Sijjil menjadi senjata andalan terbaru Iran untuk membumihanguskan rezim penjajah Zionis.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
Perang Iran dan Israel, Amerika Serikat (AS) mengambil langkah strategis dengan mengerahkan sejumlah mesin tempurnya.
Kamis 19-Jun-2025 21:03 WIB
KETERLALUAN! Guru di Bondowoso Ada yang Digaji Rp 15 Ribu per Bulan, Mereka Sambat: Budak Bersepatu
Kamis 19-Jun-2025 21:02 WIB
Ratusan sopir truk di Purbalingga mendesak pemerintah mempermudah uji kendaraan bermotor (KIR).
Kamis 19-Jun-2025 21:01 WIB
Pihak Israel mengklaim mereka memprediksi tidak akan terjadi kekurangan bahan bakar, khususnya untuk kebutuhan domestik.
Rabu 18-Jun-2025 21:04 WIB