Foto : jpnn
"Kami berharap situasi politik tetap kondusif, agar semua bisa bersatu, fokus pada pembangunan bangsa, menjawab segala paradoks yang selama ini masih terjadi di republik ini,” terang Vela yang juga berstatus Ketua Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, Rafani selaku inisiator GNDB menyampaikan langkah Prabowo yang memberikan abolisi dan amnesti bersifat strategis bagi harmoni hukum dan kebangsaan.
"Keputusan Presiden menjadi angin segar bagi kemajuan bangsa, dan inspirasi bagi anak muda dalam menjaga demokrasi tetap sejuk dan harmoni,” ujar Rafani.
Sebelumnya, DPR RI memberikan persetujuan terhadap dua surat yang disampaikan Presiden RI Prabowo Subianto terkait abolisi Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti seribu terpidana, termasuk satu di antaranya Hasto Kristiyanto.
Hal demikian seperti disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/7).
Awalnya, Dasco mengatakan DPR pada Kamis ini membuat rapat konsultasi bersama pemerintah yang dihadiri unsur pimpinan dan fraksi-fraksi di parlemen membahas Surat Presiden (Surpres) RI.
"Rapat konsultasi ini dalam rangka membahas Surat Presiden RI kepada DPR RI untuk meminta pertimbangan," kata dia, Kamis malam.
Dasco memgatakan hasil rapat menyatakan DPR RI memberikan persetujuan terhadap Surpres RI Nomor R43/Pres/072025 tertanggal 30 Juli 2025.
Konten Terkait
Tom Lembong, resmi dibebaskan dari Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang, Jakarta, pada Jumat malam (1/8), seusai menerima abolisi dari Presiden Prabowo Subianto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Gerakan Nasional Demi Bangsa (GNDB) menyambut positif langkah Presiden Prabowo Subianto yang memberikan abolisi untuk Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan amnesti buat Hasto Kristiyanto.
Jumat 01-Aug-2025 22:27 WIB
Kapolres Subang, AKBP Dony Eko Wicaksono, turun ke lokasi anjloknya lima gerbong Kereta Api Argo Bromo Anggrek
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Koentjoro meyakini bahwa panggung yang tercipta dari isu ijazah Jokowi ini sangat potensial dimanfaatkan untuk memperkuat citra politik.
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB
Serangan Rusia di Kiev, Ukraina, Kamis (31/7/2025) menewaskan sedikitnya 31 orang, termasuk lima anak-anak
Jumat 01-Aug-2025 22:23 WIB