Fraksi PAN DPRK Banda Aceh Dukung Pemko Kuatkan Sumber Penerimaan Daerah
Jumat 01-Aug-2025 22:26 WIB
19
Foto : tribunnews
Brominemedia.com – Fraksi PAN DPRK Banda Aceh mendukung Pemko Banda Aceh melakukan penguatan sumber-sumber penerimaan daerah yang sah, melalui regulasi pajak dan retribusi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Fraksi PAN DPRK Banda Aceh, Sofyan Helmi SE, M.Si saat membacakan pandangan fraksi dalam sidang paripurna terkait Raqan retribusi dan pajak, serta Raqan RPJM pada, Kamis (31/7/2025 di gedung DPRK setempat.
Namun, Sofyan Helmi mengingatkan, upaya ini harus dijalankan secara bijak agar tidak memberatkan masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Dalam menetapkan tarif dan objek pajak serta retribusi baru, pemko diminta memperhatikan prinsip keadilan, rasionalitas, serta memperhitungkan kemampuan masyarakat. “Penyesuaian tarif tidak boleh berdampak pada menurunnya kesejahteraan rakyat kecil,” ujar Sofyan Helmi.
Selanjutnya, Fraksi PAN juga meminta Pemko Banda Aceh, supaya penyesuaian kebijakan pajak harus mempertimbangkan perbedaan karakteristik antarwilayah dalam Kota Banda Aceh, serta memperhatikan sektor-sektor ekonomi yang paling rentan.
Guna meminimalkan kebocoran, meningkatkan efisiensi, dan memperkuat transparansi serta akuntabilitas. Fraksi PAN juga mendorong penggunaan teknologi dalam sistem pemungutan pajak dan retribusi.
Di hadapan para pimpinan dewan dan wali kota, Sofyan Helmi mengingatkan, bahwa sebelum qanun ini diterapkan, Pemerintah Kota perlu melaksanakan sosialisasi yang masif dan edukatif. Tujuannya agar masyarakat memahami substansi perubahan serta kewajiban dan hak mereka secara proporsional.
Sementara untu Raqan RPJM Banda Aceh, Fraksi PAN menekankan agar arah pembangunan dalam RPJM benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, khususnya peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur publik, serta penyediaan lapangan kerja dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kami menyoroti pentingnya RPJM memberikan perhatian khusus terhadap penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, terutama di kalangan generasi muda. Program-program pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas dan UMKM harus menjadi prioritas utama,”ujarnya.
Selama lima tahun kedepan, Fraksi PAN juga mendorong agar sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, penanggulangan kemiskinan, dan penguatan syariat Islam menjadi fokus utama pembangunan.