Yusril Ihza Mahendra Ceritakan Momen Bertemu Prabowo, Bahas Koalisi

Foto : tempoin

brominemedia.com - Ketua Umum Partai Bulan Bintang atau PBB Yusril Ihza Mahendra menanggapi wacana koalisi besar setelah bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasal alias Zulhas. Pembentukan koalisi besar yang merupakan penggabungan antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), dan belakangan PDIP.

“PBB juga sebenarnya sudah bertemu dengan beberapa pimpinan partai dengan PPP, PKB, Golkar juga dengan Gerindra, dan terakhir malam ini dengan PAN,” ujar dia di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Kamis malam, 13 April 2023.

Yusril pun menceritakan pertemuannya dengan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan itu, kata Yusril, Ketua Umum Gerindra itu menyinggung soal koalisi. PBB menyambut baik terbentuknya berbagai koalisi, walaupun yang terakhir adalah koalisi besar setelah Presiden Joko Widodo alias Jokowi hadir saat pertemuan di Kantor PAN.

Manfaatin gadgetmu untuk dapetin penghasilan tambahan. Cuma modal sosial media sudah bisa cuan!

Gabung bisnis online tanpa modal di http://bit.ly/3HmpDWm

“Kami mengatakan, sangat ideal kalau ada koalisi seperti itu, di mana semua partai bersama membangun politik kita ke depan,” ucap Yusril.

Selain itu, dia melanjutkan, PBB juga akan terus melakukan silaturahmi dengan beberapa partai lain, baik yang ada di parlemen maupun yang tidak ada di parlemen. “Jadi untuk memperkuat silaturahim partai politik peserta pemilu 2024 yang akan datang,” tutur dia.

Belum Tahap Dukung Mendukung

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan dirinya ataupun dari partai lainnya belum membicarakan soal dukung mendukung siapa yang akan menjadi calon presiden. “Belum dukung mendukung yang sekarang ada itu namanya komunikasi politik. Kita ketemu sana, ketemu sini. Belum tahap dukung mendukung, belum,” tutur Zulhas.

Dia menjelaskan soal pertemuannya dengan PBB. Menurut Zulhas, meskipun ada perbedaan dalam satu persoalan, tapi dia dan Yusril sepakat berkomunikasi dengan baik. Artinya, kata dia, ada persahabatan atau pertemanan yang tetap berjalan.

“Tentu silaturahim itu penting, apalagi ini bulan suci ramadan ya, bentar lagi mau lebaran. Silaturahim itu paling tidak separuh persoalan selesai kalau ketua-ketua partai saling berkunjung, saling ketemu. Dan itu memang musti kita biasakan,” ujar dia seusai melakukan pertemuan di Kantor DPP PAN, pada Kamis malam, 13 April 2023.

Sehingga, menurut Menteri Perdagangan itu, dengan adanya pertemuan-pertemuan para elite partai, masyarakat bisa senang melihatnya. Kunjungan itu, Zulhas berujar, juga membahas soal politik. Paling tidak, kata dia, menyampaikan komitmen kebangsaan.

Tujuannya, dia melanjutkan, agar Indonesia menjadi bangsa yang produktif, ditambah lagi cita-cita ingin menjadi negara maju pada 2045. “Jadi tahun politik 2024 nanti menjadi pondasi yang kokoh untuk kita meletakan dasar-dasar agar menuju Indonesia maju 2045 itu,” ucap Zulhas.